IYA2009
Setelah melakukan acara pembagian dan pelatihan teleskop You Are Galileo di Jakarta, acara safari workshop “You Are Galileo! Project” pun berlanjut ke kota ke berikutnya yakni Yogyakarta.
Tahun Astronomi Internasional 2009 memang sudah berlalu, namun warisannya masih akan terus berlanjut sampai kapanpun. Salah satu bentuk keberlanjutan IYA2009 itu terjadi pada tanggal 22 Februari – 8 Maret 2011, saat Observatorium Bosscha ITB menjadi tuan rumah untuk kegiatan safari workshop “You Are Galileo! Project” bagi guru-guru sekolah lanjutan di Indonesia.
Di Bumi, manusia mungkin makhluk yang besar atau bagi manusia.. Bumi ini merupakan planet yang besar. Namun semakin kita menjauh kita akan melihat betapa kecilnya manusia dan juga Bumi jika dibandingkan dengan Tata Surya dan sistem Alam Semesta. Bahkan jika dibuat perbandingan maka akan terlihat betapa kecilnya Bumi itu.
Tgl 4-5 Desember 2009, langitselatan mengadakan acara Gaileo Teacher Training Project (GTTP) dan Star Peace sebagai bagian rangkaian acara IYA2009 yang dilaksanakan oleh langitselatan di sepanjang tahun 2009 lalu.
Rasakan pengalaman Galileo saat mengarahkan teleskopnya ke langit!. Itulah yang menjadi tag-line dari Malam Galilean yang dimulai tanggal 22 – 24 Oktober 2009.
Hadiah Nobel Fisika 2009 berhasil dimenangkan oleh dua ilmuwan atas kerjanya untuk membuat Charge Couple Device atau CCD. CCD merupakan alat yang digunakan dalam citra digital, terutama untuk teleskop mutakhir profesional dan amatir. Semua foto indah yang selama ini kita nikmati dari kedalaman alam semesta itu merupakan hasil karya teknologi CCD.
25 Agustus 2009, merupakan tanggal penting bagi keberlangsungan IYA2009. Sebuah momen yang mengubah pemikiran dunia, yang dimulai dengan mngarahkan teleskop ke angkasa. Inilah yang terjadi 25 Agustus 1609 ketika Galileo untuk pertama kalinya mengarahkan teleskop ke angkasa. Saat itu ia memperkenalkan teleskopnya pada pembuat hukum dari Republik Venesia. Tertarik bisa melihat kapal di jarak yang sangat jauh, para pembuat hukum ini melihat kesempatan lain untuk mengembangkan teleskop tersebut.
Mengapa kita menyebut benda-benda langit itu dengan nama-nama asing seperti Jupiter, Saturnus, Mars, Pleiades, atau Orion? Bisakah kita menyebutnya dengan panggilan yang lebih khas “Indonesia”, seperti Respati, Batara Kala, Joko Belek atau Anggara, Lintang Kartika, Hala Na Godang atau Waluku?
Pada tanggal 2 Mei, 2009, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, bertempat di Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Prangko Indonesia seri IYA 2009 (Internasional Year of Astronomy/Tahun Astronomi Internasional), secara resmi diluncurkan, sebagai perlambang bahwa Indonesia, bersama-sama dengan masyarakat lain di seluruh dunia ikut serta dalam meramaikan tahun astronomi internasional. Tidak hanya Indonesia, Indonesia adalah negara ke 10 yang meluncurkan prangko bertema IYA 2009.
Akhirnya 100 Jam Astronomi berakhir dengan sukses. Lima hari berturut-turut FOSCA melakukan kegiatan 100 Jam Astronomi (100 Hours of Astronomy – IYA 2009 ) di wilayah Jakarta. FOSCA (Forum of Scientist Teenagers) di bantu dengan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta telah melaksanakan kegiatan tersebut di Planetarium & Observatorium Jakarta pada tanggal 02-05 April 2009.
100 Jam astronomi memang telah berakhir, namun cerita dari berbagai belahan dunia sepertinya tak habis untuk dibagikan. Dari berbagai cerita itu, ada satu yang menarik. Kisah 100 Jam astronomi dari India. Manthan Educational Programme Society dari India mengadakan 100 jam Astronomi dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, sama seperti pertunjukan keliling.
Hari Minggu, 5 April 2009, masih dalam rangkaian acara 100 Jam Astronomi, langitselatan kembali ikut serta dalam acara SUN-day dengan tema SUN-day in Ciwalk. Untuk kedua kalinya langitselatan memilih Ciwalk sebagai lokasi pengamatan Matahari. Karena pada hari yang sama diadakan ujian karateka, maka LS mendapat lokasi di Broadway (depan texas). Acara hari itu memang dikhususkan untuk pengamatan Matahari bersama publik.
Tanggal 4 April, langitselatan mengadakan sebuah acara kunjungan ke panti asuhan putri William Booth di Jl. Jawa dalam rangka 100 Jam Astronomi di Indonesia. Acara yang diberi tajuk A 100HA night with langitselatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian Global Star Party dan International Sidewalk Astronomy Night.
Salah satu proyek global dari International Year of Astronomy 2009 (IYA 2009) adalah 100 Hours of Astronomy. Kegiatan yang diselenggarakan serentak di seluruh dunia pada tanggal 2 – 5 April 2009 ini adalah untuk memperingati 400 tahun Galileo melakukan pengamatan astronomi dan mengajak sebanyak-banyaknya publik untuk mengamati langit serta mengenal astronomi lebih dekat.