Pada bagian pertama kita telah mendiskusikan tiga permasalahan terkini terkait gravitasi dan bagaimana paradigma gravitasi sebagai fenomena entropi dapat menyelesaikan tiga masalah ini sekaligus:
Fisika Partikel
Tanggal 4 Juli 2012 boleh jadi akan dikenang sebagai sebuah tanggal penting dalam sejarah ilmu pengetahuan. Pada hari itu para peneliti yang bekerja di Penumbuk Besar Hadron (Large Hadron Collider, LHC)—sebuah pemercepat zarah dan penumbuk atom terbesar di dunia—mengumumkan penemuan sebuah zarah baru yang telah lama dicari yaitu boson Higgs. Zarah yang dikenal media dan khalayak ramai sebagai “Partikel Tuhan” ini disebut-sebut sebagai potongan terakhir yang melengkapi mosaik model standar fisika partikel.
Dapatkah kita terus-menerus tanpa akhir memotong sesuatu benda menjadi potongan kecil-kecil? Ataukah pada akhirnya kita akan menjumpai potongan terkecil yang tidak akan dapat lagi dibelah?
Menarik membaca berita hari ini, satu koneksi buruk menyebabkan ‘mesin penghancur atom’ ditutup, hanya setelah beberapa hari dioperasikan. Kesalahan yang hanya disebabkan oleh satu penyolderan yang buruk dari 10ribu koneksi adalah sebuah kesalahan kecil, tetapi menyebabkan pengoperasian menjadi tertunda dalam jangka waktu lama, ditambah lagi biaya operasionalnya yang besar. Paling tidak pengoperasian berikutnya baru bisa dilakukan lagi setelah bulan Mei tahun depan.