Tata Surya
Foto dengan sebintik cahaya relatif redup yang ditandai crosshair merah itu tercatat menjadi salah satu foto penting dalam sejarah ilmu pengetahuan, khususnya astronomi.
Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau Fisika di sekolah kita diajarkan bahwa bintang adalah benda langit yang memiliki cahayanya sendiri, dan planet beserta satelit-satelitnya tidak memiliki cahayanya sendiri. Mereka hanya memantulkan cahaya yang mereka terima dari bintang induknya. Namun, temuan NASA baru-baru ini bisa jadi akan mematahkan fakta tersebut!
Teleskop SOFIA mengonfirmasi keberadaan air di area yang disinari Matahari di Bulan. Penemuan ini sekaligus jadi indikasi air bisa saja ada di seluruh permukaan Bulan.
Untuk pertama kalinya astronom bisa melihat efek aktivitas vulkanik Io pada atmosfer satelit planet Jupiter tersebut.
Teleskop Hubble melaporkan prakiraan cuaca Jupiter lewat foto yang dipotret tanggal 25 Agustus 2020.
Fosfin (PH3), molekul langka yang diduga menjadi jejak kehidupan di Venus berhasil ditemukan.
Apakah kamu pernah dengan tentang suar Matahari? Suar Matahari adalah ledakan besar yang terjadi di permukaan bintang dan melontarkan partikel ke angkasa.
Para astronom berhasil menentukan titik barisenter Tata Surya dari sinyal yang dikirim pulsar. Ini penting untuk menemukan gelombang gravitasi dan mendeteksi keberadaan lubang hitam yang sedang merger.
Bulan. Objek paling terang sekaligus paling besar yang tampak di langit malam. Tapi wajah Bulan juga senantiasa berubah, dan secara berkala menghilang dari langit malam.
Planet Bumi adalah satu-satunya planet yang kita ketahui memiliki kehidupan. Sampai saat ini, belum ditemukan planet lain yang mendukung kehidupan di Tata Surya maupun di bintang lain.
Venus. Planet yang namanya berasal dari dewi cinta bangsa Romawi merupakan planet paling panas di Tata Surya.
Tahukah kamu kalau bintang terdekat dari Bumi adalah Matahari? Bintang yang satu ini senantiasa memberikan cahayanya untuk Bumi. Yuk kita sekilas berkenalan dengan Matahari.