Mengamati Komet Siding-Spring dari Imah Noong

Peristiwa langka itu pun terjadilah. Komet Siding-Spring (C/2013 A1) akhirnya lewat juga di titik terdekatnya ke planet Mars pada Senin dinihari 20 Oktober 2014 Tarikh Umum (TU) waktu Indonesia. Observasi dari sekujur penjuru Bumi selama hari-hari menjelang peristiwa langka ini secara substansial telah menambahkan jumlah data posisi komet. Sehingga orbit komet dapat diperhitungkan dengan tingkat ketelitian jauh lebih baik. Sebagai implikasinya waktu saat sang komet tiba di titik terdekatnya ke planet merah pun sedikit mengalami revisi dari semula pukul 01:29 WIB menjadi 01:27 WIB atau dua menit lebih awal. Tak pelak, citra demi citra duet komet Siding-Spring dan planet Mars dari berbagai observatorium atau titik pengamatan di sekujur penjuru Bumi pun segera membanjiri linimasa media sosial.

Indahnya Nebula Orion dan The Jewel Box di langit malam

Walau cuaca Bandung masih belum jelas akan menuju musim kering ataukah masih musim penghujan, pada tanggal 20 Maret 2009 langit menampakan wajah yang cukup cerah.  Hasil pengamatan yang dilakukan Hakim L. Malasan dengan menggunakan teleskop GAO-ITB RTS dan Kamera CCD SBIG STL6303/E yang dilengkapi Bessel BVR filters. Medan pandang yang dimiliki kamera CCD tersebut sekitar 40’x32′.

Hasilnya,  The Jewel Box (NGC475) dan Nebula Orion (M42) yang tampak malam itu berhasil diabadikan dan bisa dinikmati hasilnya disini. Nebula Orion berada di sabuk Orion, dan dapat dilihat dengan mata bugil. Dan The Jewel box merupakan open cluster yang berada di konstelasi Crux atau Salib Selatan.