Bulan April 2023 terjadi peristiwa gerhana matahari yang langka jenisnya. Dua tipe gerhana dalam satu peristiwa gerhana.
Komunitas
Di tengah hiruk pikuk semangat dan ketegangan tim saat memantau tahapan misi penting, ada satu hal yang tidak pernah ketinggalan di ruang kendali Jet Propulsion Laboratory (JPL): KACANG!!!
Kelompok Studi ANDROMEDA dari Universitas Ahmad Dahlan menjadi salah satu penerima teleskop dari Program Teleskop Untuk Semua yang dilaksanakan oleh IAU.
Jam menunjukkan pukul 12:42 WIB ketika pengunjung Dayang Resort, Singkawang, mengekspresikan kekaguman dan bertepuk tangan kala cincin Matahari tampak di langit.
Bulan Desember 2019 menjadi bulan yang istimewa bagi pecinta Astronomi. Momen Gerhana Matahari Cincin yang menyambangi beberapa kota di Indonesia menjadi kado manis di akhir tahun. Berbeda dengan momen-momen gerhana matahari sebelumnya, kali ini saya tidak turut dalam ekspedisi gerhana matahari langitselatan. Tim langitselatan mengamati gerhana matahari cincin di daerah Singkawang, tepatnya di Dayang Resort.
17 Desember 2019 merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, saat nama Nusantara secara resmi disematkan pada bintang dan planet di sistem HD 117618 di rasi Centaurus!
Pemenang ke-1 Lomba Esai Artikel Astronomi Populer (LEAP) LS
Penulis: Ninuk Purwanti (Jakarta Selatan, DKI. Jakarta)
Galaksi tempat kita berada, galaksi Bima Sakti, dihuni sekitar 200 miliar bintang. Sementara itu, di alam semesta diperkirakan ada kurang lebih dua triliun galaksi! Jika bintang dan galaksi yang ada di alam semesta sebanyak itu, dan hukum kimia dan fisika berlaku universal, tidak mungkinkah ada planet-planet atau sistem keplanetan seperti di tata surya kita?
Tanggal 4 Mei 2019, langitselatan menginisiasi Astro Wicara, diskusi santai antara publik dengan astronom. Tema yang dipilih adalah Kobar Cincin Sang Lubang Hitam.
Pemenang ke-2 Lomba Esai Artikel Astronomi Populer (LEAP) LS
Penulis: Paramitha Retno Probowening (Bandung, Jawa Barat)
Pernahkah Anda memandangi langit di malam hari dan berpikir dalam-dalam tentangnya? Fakta bahwa langit dihiasi oleh bintang-bintang yang jumlahnya tak terhingga membuat kita bertanya-tanya, apakah kita sendirian di alam semesta yang sedemikian luas ini? Apakah ada makhluk cerdas lain dengan peradaban yang kurang lebih sama atau bahkan lebih maju daripada peradaban manusia di Bumi?
Pemenang ke-3 Lomba Esai Artikel Astronomi Populer (LEAP) LS
Penulis: Dzerlina Syanaiscara Rahari (Klaten, Jawa Tengah)
Beberapa dari Anda mungkin adalah penggemar berat film Star Wars yang episode pertamanya tayang pada tahun 1977. Film yang mengisahkan tentang perjalanan antar galaksi dan pertemuan manusia dengan berbagai makhluk luar angkasa tersebut bahkan telah mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai komunitas penggemarnya. Pada berita terakhir, ada cabang olahraga baru yang dikembangkan dari senjata yang dipakai oleh para jedi dalam tokoh Star Wars yaitu pedang cahaya (lightsaber).
Sayembara Name Exoworlds Indonesia memberi kesempatan pada seluruh masyarakat Indonesia untuk menamai exoplanet dan bintang induknya.
Artikel terbaik ke-4 Lomba Esai Artikel Astronomi Populer (LEAP) LS
Penulis: Thiea Arantxa (Jakarta Barat, DKI Jakarta)
Manusia memiliki pertanyaan-pertanyaan fundamental mengenai kehidupan di alam semesta, dan salah satunya ialah: apakah kita sendirian di alam semesta ini? Lebih jauh lagi, apakah kita dapat mencari sumber kehidupan lain selain Bumi?
Artikel terbaik ke-5 Lomba Esai Artikel Astronomi Populer (LEAP) LS
Penulis: Moh. Fikri Aulya Nor (Bandung, Jawa Barat)
Gurun Kematian
Di ujung langit, terdapat sebuah titik kecil berwarna merah, seperti kumpulan tetes darah prajurit dalam perang, yang dikorbankan untuk para dewa. Namun, bintang itu bukanlah dewa, melainkan sebuah dunia lain, dunia yang seperti kita. Sebuah daratan gurun yang luasnya sejauh mata memandang tanpa birunya samudera. Walaupun begitu, di sana juga terdapat pegunungan dan lembah-lembah. Yang paling menarik adalah adanya ngarai raksasa, lembah “super raksasa”, yang belakangan disebut Mariner Valley. Ngarai itu tampak seperti kanal-kanal buatan manusia, bukan buatan alam.
Artikel terbaik ke-6 Lomba Esai Artikel Astronomi Populer (LEAP) LS
Penulis: Erina Prastyani (Kulon Progo, DI Yogyakarta)
Jika mendengar kata “radio”, apa yang mungkin terpikirkan oleh kita ? Ya, alat yang dapat digunakan untuk mendengarkan siaran berita, musik, talkshow yang dibawakan oleh penyiar radio. Namun, apakah penggunaan radio hanya sebatas itu saja ?
Dunia akan mengadakan perayaan luar angkasa terbesar dalam waktu kurang dari dua bulan lagi. Perayaan itu adalah World Space Week (WSW) alias Pekan Antariksa Dunia, yang diperingati setiap tanggal 4 – 10 Oktober.