Para astronom berhasil memotret struktur kendi yang menandai akhir kehidupan bintang raksasa merah. Perkenalkan, Kendi Kosmik!
Galaksi
Para astronom mendeteksi medan magnet sepanjang 16.000 tahun cahaya pada galaksi jauh ketika Alam Semesta masih muda!
Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil mengidentifikasi dan memetakan distribusi air di galaksi jauh ketika alam semesta masih remaja.
Bumi dan seluruh alam semesta berada dalam lautan gelombang gravitasi latar di ruang-waktu yang terbentuk oleh gerak dan interaksi objek-objek masif.
Para astronom menemukan sepasang kuasar yang akan bergabung pada masa siang kosmik saat Alam Semesta masih sangat muda.
Kehidupan itu tidak bisa diprediksi, dan sering kali kita tidak tahu kapan petualangan baru datang. Bisa jadi petualangan itu mengharuskan kita pindah ke kota lain atau bahkan ke negara baru.
Para astronom menemukan bukti migrasi bintang besar-besaran di galaksi Andromeda, galaksi yang kelak bertabrakan dengan Bimasakti.
Para astronom menemukan banyak kesamaan dari pertumbuhan galaksi dan lubang hitam supermasif di pusatnya.
Para astronom menemukan sumber cahaya tampak dari lubang hitam supermasif di galaksi jauh yang baru saja melahap bintang!
Teleskop Gemini Utara di Hawaii berhasil memotret peristiwa spektakuler di Alam Semesta. Foto tarian sepasang galaksi dalam proses merger.
Peta pertama kuburan bintang di Bimasakti berhasil dibuat! Dunia bawah a.k.a dunia kematian ini ukurannya merentang 3 kali lebih tinggi dari Bimasakti.
Para astronom menemukan titik panas yang mengitari lubang hitam supermasif Sagittarius A* dengan kecepatan tinggi!
Untuk memahami evolusi Alam Semesta, para astronom menggunakan berbagai persamaan kompleks. Tapi kecerdasan buatan mengubah semuanya.
Para astronom menemukan galaksi berotasi ketika Alam Semesta masih muda. Tepatnya 500 juta tahun setelah Dentuman Besar. Itu artinya, cahaya yang kita terima sudah melakukan perjalanan selama lebih dari 13,2 miliar tahun.
Tim astronom internasional menemukan galaksi katai di tepi galaksi Andromeda. Jaraknya lebih dari 2,5 juta tahun dari Bumi.