Selama bulan Juni, bangunlah lebih pagi dan nikmati kehadiran planet-planet visual sebelum fajar menyingsing. Di penghujung Juni, planet-planet tersebut akan tampak berbaris di langit.
Perkenalkan, Sagittarius A* (Sgr A*), lubang hitam supermasif dengan massa 4,3 juta massa Matahari di jantung galaksi kita, Bima Sakti.
Planet mengitari bintang, dan bintang mengitari pusat galaksi. Tapi, ada yang mengembara sendirian di ruang antarbintang dan antargalaksi.
Planet yang ada di Tata Surya dan ekstrasolar punya kemiripan. Tapi ada juga yang tipenya benar-benar berbeda dari planet yang kita kenal.
Cincin bukanlah bentuk yang asing di Tata Surya. Kita bisa menemukan cincin pada objek-objek di Tata Surya.
Bumi ini rumah kita. Di masa lalu, Bumi pernah dianggap sebagai pusat Alam Semesta, di mana Matahari dan planet-planet bergerak mengitari Bumi. Tapi, perkembangan sains memperlihatkan bahwa Bumi bukan pusat Alam Semesta. Bumi adalah salah satu planet di Tata Surya.
Bintang bisa meledak. Pada kenyataannya, ada bintang-bintang yang memang akhirnya meledak di akhir hidupnya.
Tertangkap kamera: tarian indah sepasang galaksi yakni galaksi spiral NGC 152 dan tetangganya yang lebih kecil, NGC 1510.
Matahari memang dekat dan mudah diamati. Tapi masih banyak tantangan untuk mempelajari Matahari hingga kita butuh bantuan otak buatan.
Jika kita lihat dari Bumi, pekerjaan bintang itu sepertinya hanya bersinar dengan stabil. Tapi, apakah demikian? Bintang juga punya siklus hidup seperti manusia.
Untuk pertama kalinya, citra dari pusat Bima Sakti. Foto monster lubang hitam Sagittarius A* yang massanya 4,3 juta massa Matahari!
Rasa ingin tahu manusia membuat kita bertanya-tanya apakah ada kehidupan lain di Alam Semesta ini?
Selama bulan Mei, kita bisa menikmati hujan meteor dan konjungsi ekstrim Jupiter dan Venus di awal bulan serta Jupiter dan Mars di akhir Mei.
Tanpa terasa kita telah berada dalam babak 10 terakhir bulan Ramadan 1443 H. Ramadan 1443 H di Indonesia menjadi awal Ramadan yang mulai ditetapkan dengan kriteria baru MABIMS yaitu kriteria 364 (tinggi minimal hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat).
Dunia sains dan teknologi khususnya astronomi sedang memasuki tahap baru dengan diluncurkannya Teleskop luar angkasa James Webb (James Webb Space Telescope-JWST) pada hari Natal 25 Desember 2021 tahun lalu.