fbpx
langitselatan
Beranda » SUN-day di Ciwalk

SUN-day di Ciwalk

Hari Minggu, 5 April 2009, masih dalam rangkaian acara 100 Jam Astronomi, langitselatan kembali ikut serta dalam acara SUN-day dengan tema SUN-day in Ciwalk. Untuk kedua kalinya langitselatan memilih Ciwalk sebagai lokasi pengamatan Matahari.  Karena pada hari yang sama diadakan ujian karateka, maka LS mendapat lokasi di Broadway (depan texas). Acara hari itu memang dikhususkan untuk pengamatan Matahari bersama publik.

Kami memilih mall, karena di hari Minggu Ciwalk Mall dipenuhi pengunjung yang tengah menikmati hari liburnya. Acara dimulai jam 11.30, dan masyarakat yang lewat jadi tertarik ingin tahu apa yang sedang kami kerjakan. Mereka mulai bertanya-tanya tentang fungsi teleskop yang kami bawa. Dari semua teleskop yang dibawa hanya 1 yang dipasangi filter sedangkan You Are Galileo Telescope diarahkan pada objek jauh sebagai bagian dari pengenalan prisip teleskop. Walau demikian publik yang menghampiri kami jadi sangat senang mendapat kesempatan melihat Matahari melalui kacamata dan teleskop. Berbagai pertanyaan pun diajukan.  Walau sempat khawatir akan kondisi cuaca Bandung, namun siang itu Matahari menampakan wajahnya untuk diamati sepanjang siang. Sayangnya sekitar pukul 13.30 awan tebal menutupi sang surya, dan gerimis pun mulai turun.

Akhirnya acara yang sedianya sampai jam 3 sore kami tutup lebih awal. Walau tak lama namun setidaknya kami bisa mengajak masyarakat mengenal bintang yang menerangi kita di siang hari tersebut, dan bisa berbagi informasi astronomi dengan mereka yang sedang meinkmati minggu siang dengan keluarga, kekasih dan teman.

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute.

3 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini