Rukman Nugraha telah kembali ke haribaan Illahi pada Senin pagi 10 Januari 2022 usai melantunkan ayat–ayat suci. Kepergian mendadaknya mengejutkan semua.
Tokoh
Hadiah Nobel Fisika 2019 diberikan pada tiga ilmuwan atas kontribusinya untuk memperluas cakrawala kita dalam memahami alam semesta dan keberadaan Bumi di alam semesta.
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki membuka pertanyaan baru tentang revitalisasi sekaligus pentingnya Planetarium dan Observatorium Jakarta. Dalam edisi tokoh kali ini, LS berbincang-bincang dengan Widya Sawitar seputar kecintaannya pada astronomi dan peran Planetarium dan Observatorium Jakarta.
Pesan singkat itu mengagetkan komunitas astronomi di Indonesia. Suhardja D. Wiramihardja, astronom Indonesia yang pada masa purnabaktinya aktif meneliti etnoastronomi Sunda, meninggal pada tanggal 9 Agustus 2017.
Satu lagi nama Indonesia diabadikan sebagai nama asteroid di Tata Surya. Yang dipilih adalah nama Premana W. Premadi, astronom perempuan dari Indonesia.
Vera Rubin, astronom yang tercatat bersama koleganya Kent Ford sebagai yang pertama membuktikan keberadaan materi gelap, tutup usia pada tanggal 25 Desember 2016 dan meninggalkan kita untuk selama-lamanya dalam usia 88 tahun, demikian diumumkan putranya Allan Rubin.
John Glenn—astronot pertama dari Amerika Serikat yang berhasil mengorbit Bumi pada tahun 1962, senator Amerika Serikat, dan astronot tertua di dunia—meninggal dunia pada tanggal 8 Desember 2016 di kota Columbus,…
Pada tanggal 7 Februari 2014 ini secara resmi Profesor Thomas Djamaluddin dilantik oleh Menristek Gusti Muhammad Hatta menjadi kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terbaru.
Sebagai puncak acara HUT ke-46 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2013, LIPI menyelenggarakan kegiatan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture XIII serta pemberian Penghargaan Sarwono Prawirohardjo XII pada tanggal 23 Agustus 2013, bertempat di Auditorium Utama LIPI, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Neil Alden Armstrong. Barangkali hampir semua orang di kolong langit ini pernah mendengar namanya khususnya bila dikaitkan dengan era perlombaan antariksa yang dipuncaki keberhasilan pendaratan manusia di Bulan.
Suatu siang di Observatorium Bosscha, pada tahun 1959. Pejabat Sementara Direktur Observatorium Bosscha, Prof. Dr. Ong Ping Hok, memanggil beberapa pegawainya dan menunjuk seorang astronom muda berusia 32 tahun, seraya berkata ialah yang akan memelihara Observatorium mulai saat itu.
Astronomi di Indonesia bukan baru dimulai awal tahun 1900-an ketika Observatorium Boscha didirikan. Satu setengah abad sebelumnya di tahun 1761 dan 1769, astronomi di Indonesia dimulai dan ditandai dengan penggunaan instrumentasi untuk pengamatan.
Pendirian Observatorium Bosscha di Lembang pada dekade 1920an dapat dilihat dalam konteks merembesnya ilmu pengetahuan modern keluar dari Eropa dan pelaksanaan riset ilmu alam dalam situasi kolonial.
Planet minor adalah istilah yang digunakan untuk obyek langit non planet atau komet yang mengitari Matahari. Planet minor pertama yang ditemukan adalah Ceres pada tahun 1801 yang kemudian dikenal juga sebagai planet katai setelah IAU melakukan redenefinisi terhadap klasifikasi planet di tahun 2006.
Apa yang terlintas saat nama Observatorium Bosscha disebutkan. Tempat peneropongan bintang? lokasi film Sherina? area pendidikan? ataukah lokasi wisata?