Jangan lewatkan papasan dekat Bulan dan Antares serta papasan Venus dan Saturnus di bulan Maret 2024! Selain itu tentu saja planet-planet visual masih menarik untuk diamati.
Planet
Merkurius. Planet terdekat dari Matahari ini sudah menghilang dari langit fajar seiring waktu terbitnya yang berbarengan dengan Matahari. Memasukin minggu kedua Maret, Merkurius mulai menampakan dirinya kala senja tapi masih terlalu rendah untuk bisa diamati. Merkurius terus menanjak naik sampai pada titik tertingginya di barat jelang akhir Maret dan kemudian kembali turun mengejar Matahari di ufuk barat. Di awal Maret, Merkurius berada di rasi Aquarius dan terus bergeser ke rasi pisces pada pertengahan Maret dan masih tetap di rasi tersebut sampai akhir bulan.
Venus & Mars. Kedua planet batuan ini masih bisa diamati sebelum fajar menyingsing di ufuk timur. Di awal Maret, Venus dan Mars masih tampak berpasangan mesiki tidak sedekat akhir Februari lalu. Akan tetapi kedua planet mulai saling menjauh seiring dengan Venus yang dengan cepat mengejar Matahari sementara Mars lebih santai pergerakannya meskipun sama-sama turun ke arah ufuk jika diamati pergerakannya dari hari ke hari. Di awal Maret, Venus bisa ditemukan di rasi Capricornus namun kemudian bergeser ke Aquarius sampai akhir bulan. Sementara itu, Mars yang awalnya di rasi Capricornus bersama Venus masih bertahan di rasi tersebut sampai pertengahan bulan Maret sebelum menyusul Venus ke rasi Aquarius di akhir bulan.
Venus dan Mars secara bergantian berpapasan dengan Bulan di minggu pertama Maret.
Jupiter. Planet gas raksasa terbesar di Tata Surya ini bisa diamati di rasi Aries setelah Matahari terbenam sampai sekitar 3 jam setelah Matahari terbenam. Jupiter juga akan berpapasan dengan Bulan pada pertengahan bulan Maret.
Saturnus. Setelah konjungsi, planet yang terkenal karena cincinnya ini menghilang dari langit senja dan akhirnya mulai menampakkan diri sebelum fajar mulai pertengahan Maret dan berpapasan dekat dengan Venus di akhir bulan.
Uranus & Neptunus. Planet es raksasa ini terlalu redup untuk diamati dengan mata tanpa alat. Siapkan teleskop jika ingin melihat kedua planet es tersebut.
Uranus bisa diamati di rasi Aries sejak Matahari terbenam sampai sekitar tiga jam setelah Matahari terbenam. Sementara itu, Neptunus yang berada di rasi Pisces bisa diamati setelah Matahari terbenam dan bisa diamati sampai kisaran satu jam setelah Matahari terbenam.
Bulan
Bulan tetap jadi atraksi menarik untuk dilihat karena kecerlangannya. Selain itu, konjungsi Bulan dan planet juga jadi suguhan menarik lainnya.
3 Maret. Bulan Perbani Akhir. Bulan terbit tengah malam dan terbenam siang hari. Bulan tampak dari tengah malam sampai jelang fajar.
10 Maret. Bulan Baru. Waktunya pengamatan. Langit akan gelap tanpa cahaya Bulan. Saat yang tepat untuk melakukan astrofotografi Deep Sky atau Bima Sakti. Pada saat ini, Bulan terbit hampir bersamaan dengan terbitnya Matahari. Pengamat bisa menikmati planet-planet tanpa gangguan cahaya Bulan.
10 Maret. Bulan di perigee. Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 356.895 km.
17 Maret. Bulan Perbani Awal. Bulan akan tampak sejak Matahari terbenam sampai tengah malam saat Bulan terbenam. Para pengamat langit bisa menikmati langit bebas cahaya Bulan mulai tengah malam sampai jelang dini hari.
25 Maret. Bulan Purnama. Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya. Setelah fase purnama, Bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.
23 Maret. Bulan di titik apogee. Bulan di titik terjauh dari Bumi dengan jarak 406.294 km
Peristiwa
3 Maret — Bulan — Antares
Bulan berpapasan dengan Antares, bintang terang di rasi Scorpius. Kedua objek ini bisa diamati lewat tengah malam saat kedua objek ini sudah cukup tinggi di atas horison. Antares akan terbit terlebih dahulu pada pukul 23:16 WIB disusul Bulan pada pukul 23:37 WIB.
Pengamat di Indonesia hanya bisa melihat keduanya berpasangan dengan jarak yang cukup jauh yakni 5º. Tapi untuk pengamat di wilayah Amerika Tengah, Bulan akan mengokultasi Anteres dan bintang terang ini menghilang sejenak dari langit pada pukul 13:53 WIB dan baru muncul kembali sekitar 4 jam kemudian pada pukul 18:09 WIB.
8 Maret — Bulan — Mars
Bulan berpapasan dengan Venus dan Mars dan membentuk segitiga di ufuk timur sebelum Matahari terbit. Mars terbit lebih dahulu pada pukul 04:18 WIB disusul Bulan satu menit kemudian dan keduanya terpisah 5º.
9 Maret — Bulan — Venus
Satu hari kemudian, Bulan berpapasan dengan Venus di ufuk timur sebelum Matahari terbit. Venus terbit lebih dahulu pada pukul 04:46 WIB disusul Bulan pada pukul 05:15 WIB dan keduanya berpapasan dengan jara 3,7º.
14 Maret — Bulan — JupiterÂ
Bulan berpapasan dengan Jupiter di rasi Aries dengan jarak cukup jauh yakni 7º. Kedua objek ini bisa diamati setelah Matahari terbenam. Jupiter terbenam terlebih dahulu pada pukul 21:13 WIB disusul Bulan pada pukul 22:03 WIB.
15 Maret — Bulan — PleiadesÂ
Bulan berpapasan dengan gugus bintang Pleiades dengan jarak 3,5º dan bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai jelang tengah malam. Pleiades terbenam pukul 21:52 WIB disusul Bulan pada pukul 22:19 WIB.
17 Maret — Konjungsi Neptunus
Neptunus berada pada jarak terjauh dari Bumi pada jarak 30,90 SA. Di langit, Neptunus tampak 1,2º dari Matahari sehingga tidak bisa diamati.Â
20 Maret – Ekuinoks
Matahari berada di ekuinoks atau di atas garis khatulistiwa. Lamanya siang dan malam menjadi sama yakni 12 jam. Bagi masyarakat di belahan bumi utara, tanggal 20 Maret merupakan Vernal Equinox atau Ekuinoks Musim Semi yang menandai awal musim semi. Di belahan Bumi selatan, ekuinoks di bulan Maret merupakan ekuinoks musim gugur yang menandai awal musim gugur.
Ekuinoks Maret akan terjadi tanggal 20 Maret pukul: 10:04 WIB, ketika Matahari berada di rasi Pisces.Â
22 Maret — Venus — Saturnus
Si Lintang Kartika dan Planet Cincin berpapasan sangat dekat. Setelah sebulan sebelumnya Venus bertemu dengan Mars, kali ini giliran Saturnus yang ditemui sebelum fajar menyingsing. Keduanya hanya terpisah 19,3’’. Sangat dekat tapi juga tidak mudah diamati karena Venus dan Saturnus cukup rendah di ufuk timur dengan ketinggian hanya 9º di atas horison. Jika tidak ada gedung atau pepohonan yang menghalangi arah pandang ke timur, Venus dan Saturnus yang berdekatan sudah bisa diamati sejak tanggal 21 Maret dan keduanya masih cukup dekat sampai tanggal 23 Maret.
Pada tanggal 22 Maret, Venus dan Saturnus terbit pada pukul 04:42 WIB di rasi Aquarius.
25 Maret –- Elongasi Timur Maksimum Merkurius
Merkurius dan Matahari membentuk sudut maksimal terhadap Bumi. Elongasi Timur maksimum yang dicapai Merkurius 18,7º. Artinya, Merkurius akan berada 18,7º di arah barat Matahari. Merkurius yang berada di rasi Pisces bisa diamati dengan kecerlangan 0 magnitudo setelah Matahari terbenam sampai pukul 18:53 WIB.
30 Maret — Bulan — Antares
Bulan berpapasan dekat dengan Antares, bintang terang di rasi Scorpius dan bisa diamati jelang tengah malam. Antares akan terbit terlebih dahulu pada pukul 21:30 WIB disusul Bulan atu menit kemudian pada pukul 21:31 WIB. Keduanya hanya terpisah 1,7º!
Pengamat di wilayah Amerika Tengah, Bulan akan mengokultasi Anteres dan bintang terang ini menghilang sejenak dari langit pada pukul 13:53 WIB dan baru muncul kembali sekitar 4 jam kemudian pada pukul 18:09 WIB.Â
Rasi Bintang & Bima Sakti
Pertengahan Maret menjadi waktu terbaik untuk bisa menikmati keindahan langit malam saat Bulan berada pada fase Bulan Baru.
Setelah Matahari terbenam ada bintang terang Archenar di rasi Eridani yang lebih dulu terbenam jelang tengah malam, selain itu ada Canopus di rasi Carina, Rigel dan Betelgeuse di rasi Orion, Aldebaran di rasi Taurus, Sirius di rasi Canis Major, Capella di rasi Auriga, Procyon di rasi Canis Minor, Pollux dan Castor di Gemini, yang bisa diamati sampai tengah malam.Â
Mulai jelang tengah malam, ada bintang terang Rigil Kentaurus dan Hadar di rasi Centaurus, rasi Crux, Spica di rasi Virgo, dan Arcturus di Bootes, Regulus di rasi Leo, dan Antares di raso Scorpius yang bisa diamati sampai jelang fajar. Dan dini hari ada Vega di rasi Lyra dan Altair di rasi Aquila.
Bintang-bintang tersebut cukup terang untuk dapat dijadikan panduan dalam pengamatan.Â
Peta Bintang 1 Maret 2024
Peta Bintang 15 Maret 2024
Kampanye Langit Gelap
1-10 Maret — Kampanye Globe At Night
Di bulan Maret, Kampanye Globe At Night atau Kampanye langit gelap untuk membangun kesadaran akan pentingnya langit gelap dan efek dari polusi cahaya dari 1 – 10 Maret. Pengamat diajak untuk mengamati rasi bintang yang sudah ditentukan dari berbagai lokasi untuk mengenali bintang yang bisa dilihat di rasi tersebut. Berapa banyak bintang yang bisa dikenali akan menjadi indikasi tingkat polusi cahaya di area tersebut.
Untuk kampanye ini, pengamat di utara diajak untuk mengamati rasi Orion dan rasi Gemini. Sementara itu, pengamat di belahan selatan diajak untuk mengamati rasi Orion, rasi Canis Mayor, dan rasi Crux. Pengamatan dilakukan mulai pukul 20:00 – 22:00 waktu lokal.
Tujuannya untuk mengetahui seberapa banyak bintang di rasi tersebut yang tampak.
Pengamat bisa menggunakan modul yang sudah disediakan untuk melakukan identifikasi bintang dan melihat tingkat polusi cahaya di lokasinya.
Clear Sky!
Langit selatan, saya ingin berkomentar mengenai persamaan Drake yaitu peluang munculnya kehidupan cerdas (f_i), kalau boleh saya memberi masukan mengenai peluang tersebut dengan becermin pada kehidupan yang ada di bumi, dan fakta bahwa hanya satu spesies yang berhasil mencapai taraf bekecerdasan/bekesadaran yaitu kita manusia dari 35 triliun spesies yang ada di muka bumi, dimana spesies yang ada sekarang ini hanyalah 1% dari 100% spesies yang pernah hidup di bumi selama kurun waktu 4,5 milyar tahun (99% kehidupan sudah punah).
Berdasarkan hal tersebut saya mencoba memberikan nilai f_i sebagai berikut :
1
f_i = ————————– x 100%
35 triliun x 99
2,86
= ----------- %
10¹²
Jadi peluang munculnya kehidupan cerdas sangat kecil sekitar 2,86 per setriliun persen