fbpx
langitselatan
Beranda » Fenomena Langit Bulan Maret 2022

Fenomena Langit Bulan Maret 2022

Selama bulan Maret, bangunlah lebih pagi karena planet-planet akan tampak sebelum Matahari terbit. Selain itu, seluruh belahan dunia akan merasakan siang dan malam yang sama panjang.

Sebelum fajar menyingsing, pengamat bisa mengamati planet-planet dengan mata tanpa alat atau mata telanjang. Pada gambar tampak Bulan, Merkurius Venus, Mars, dan Saturnus pada tanggal 1 Maret 2022 pukul 05:14 WIB. Kredit: Stellarium
Sebelum fajar menyingsing, pengamat bisa mengamati planet-planet dengan mata tanpa alat atau mata telanjang. Pada gambar tampak Bulan, Merkurius Venus, Mars, dan Saturnus pada tanggal 1 Maret 2022 pukul 05:14 WIB. Kredit: Stellarium

Planet

Merkurius, Venus, Mars, Saturnus. Planet-planet yang biasanya bisa diamati dengan mata tanpa alat atau planet-planet visual, bisa diamati sebelum Matahari terbit. Akan tetapi, selama bulan Maret, Jupiter tidak akan tampak di langit. Planet terbesar di Tata Surya ini baru muncul di akhir Maret sebelum fajar menyingsing. dan sulit diamati karena masih rendah di ufuk timur. 

Merkurius. Planet terdekat dari Matahari ini tampak berpasangan dengan Saturnus di awal bulan Maret. Keduanya membentuk segitiga dengan Bulan dan setelah itu berpapasan kurang dari satu derajat di langit fajar. Selama paruh awal Maret, Merkurius terus turun ke ufuk mengejar Matahari dan akhirnya menghilang di balik cahaya Matahari. Di sepanjang Maret, Merkurius bisa diamati di rasi Capricornus dan terus bergeser ke Aquarius dan Pisces. 

Venus dan Mars. Selama bulan Maret, duo planet terdekat dari Bumi ini tampak tinggi di langit fajar. keduanya sudah terbit beriringan sejak kisaran pukul 03:00 WIB dini hari dan makin tinggi di angkasa menantikan kehadiran sang Mentari. Selama bulan Maret, Venus dan Mars perlahan-lahan turun ke ufuk timur dan dalam perjalanannya, Venus berpapasan dekat dengan Saturnus di penghujung bulan Maret serta membentuk segitiga di langit fajar bersama Mars. Venus dan Mars bisa diamati di rasi Sagittarius di awal Maret dan keduanya bergeser ke rasi Capricornus. 

Saturnus. Planet yang cincinnya mudah diamati dari Bumi ini tampak berpasangan dengan Merkurius di awal buan Maret. Setelah berpapasan dekat, Saturnus yang berada di rasi Capricornus terus menanjak naik dan menjumpai Venus dan Mars di penghujung bulan Maret.

Uranus & Neptunus. Planet es raksasa ini terlalu redup untuk diamati dengan mata tanpa alat. Siapkan teleskop jika ingin melihat kedua planet es tersebut. Uranus bisa diamati di rasi Aries sementara Neptunus di rasi Aquarius. Selama bulan Maret, Uranus tampak setelah Matahari terbenam dan bisa diamati sampai kisaran pukul 21:00 WIB. Sementara itu, Neptunus tidak bisa diamati selama bulan Maret. 

Bulan

Fase Bulan Maret 2022
Fase Bulan Maret 2022

Bulan tetap jadi atraksi menarik untuk dilihat karena kecerlangannya. Selain itu, konjungsi Bulan dan planet juga jadi suguhan menarik lainnya.

3 Maret. Bulan Baru. Waktunya pengamatan. Langit akan gelap tanpa cahaya Bulan. Saat yang tepat untuk melakukan astrofotografi Deep Sky atau Bima Sakti. Pada saat ini, Bulan terbit hampir bersamaan dengan terbitnya Matahari. Jadi Bulan dan Matahari akan tampak sepanjang hari. Pengamat bisa menikmati planet-planet tanpa gangguan cahaya Bulan.

10 Maret. Bulan Perbani Awal. Bulan akan tampak sejak Matahari terbenam sampai tengah malam saat Bulan terbenam. Para pengamat langit bisa menikmati langit bebas cahaya Bulan mulai tengah malam sampai jelang dini hari.

11 Maret.  Bulan di titik apogee. Bulan mencapai jarak dari Bumi pada jarak 404.268 km

18 Maret. Bulan Purnama. Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya. Setelah fase purnama, Bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.

25 Maret. Bulan Perbani Akhir. Bulan terbit tengah malam dan terbenam siang hari. Bulan tampak dari tengah malam sampai jelang fajar.

24 Maret. Bulan di perigee. Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 369.760 km.

Peristiwa

1 Maret — Bulan — Merkurius – Saturnus

Kenampakan Bulan, Merkurius, dan Saturnus membentuk segitiga di langit pada tanggal 1 Maret 2022 pukul 05:00 WIB. Kredit: Stellarium
Kenampakan Bulan, Merkurius, dan Saturnus membentuk segitiga di langit pada tanggal 1 Maret 2022 pukul 05:11 WIB. Kredit: Stellarium

Bulan, Merkurius dan Saturnus membentuk segitiga di ufuk timur kala fajar. Merkurius terbit lebih dahulu pada pukul 04:22 WIB disusul Bulan dan Saturnus. Bulan terbit pukul 04:25 WIB sedangkan Saturnus pada pukul 04:32 WIB. Bulan berada 3,7º di selatan Merkurius dan 3,2º di selatan Saturnus. Ketiganya berada pada ketinggian antara 16º-18º saat Matahari terbit di ufuk timur. 

3 Maret — Merkurius — Saturnus

Konjungsi Merkurius, dan Saturnus pada tanggal 3 Maret 2022 pukul 05:00 WIB. Kredit: Stellarium
Konjungsi Merkurius, dan Saturnus pada tanggal 3 Maret 2022 pukul 05:00 WIB. Kredit: Stellarium

Merkurius dan Saturnus tampak berpasangan di ufuk timur kala fajar. Kedua planet ini terbit hanya selisih satu menit. Saturnus terbit lebih dahulu pada pukul 04:24 WIB disusul Merkurius satu menit kemudian. Pasangan planet berada pada ketinggian 20º saat Matahari terbit dan hanya terpisah 45’ atau 0,75º.

5 Maret — Konjungsi Jupiter

Konjungsi Jupiter. Kredit: langitselatan
Konjungsi Jupiter. Kredit: langitselatan

Jupiter berada pada jarak terjauhnya dari Bumi yakni 5,97 AU. Jupiter akan berada pada sisi berlawanan dari Bumi, dan Matahari berada di antara kedua planet. Dari sudut pandang pengamat di Bumi, Jupiter akan tampak sangat dekat dengan Matahari dengan jarak 0,9° dan tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi. Jika Jupiter bisa diamati, maka planet ini sangat redup dengan diameter piringan 32,3 detik busur

13 Maret — Konjungsi Neptunus

Konjungsi planet Neptunus. Kredit: langitselatan
Konjungsi planet Neptunus. Kredit: langitselatan

Neptunus berada pada jarak terjauhnya dari Bumi yakni 30,91 AU. Neptunus akan berada pada sisi berlawanan dari Bumi, dan Matahari berada di antara kedua planet. Dari sudut pandang pengamat di Bumi, Neptunus akan tampak sangat dekat dengan Matahari dengan jarak 1,01° dan tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi. Jika Neptunus bisa diamati, maka planet ini sangat redup dengan diameter piringan 2,2 detik busur

16 Maret — Venus – Mars

Konjungsi Venus dan Mars pada tanggal 16 Maret 2022 pukul 05:00 WIB. Kredit: Stellarium
Konjungsi Venus dan Mars pada tanggal 16 Maret 2022 pukul 05:00 WIB. Kredit: Stellarium

Venus dan Mars bisa diamati berpasangan sangat dekat hanya terpisah 3,8º di arah timur sebelum matahari terbit. Keduanya berada pada ketinggian 41º saat Matahari terbit. Kedua planet ini bisa mulai diamati sejak keduanya terbit beriringan sampai saat fajar menyingsing. Mars terbit terlebih dahulu pada pukul 02:44 WIB disusul Venus 5 menit kemudian. 

20 Maret – Ekuinok

Matahari berada di ekuinok atau di atas garis khatulistiwa. Lamanya siang dan malam menjadi sama yakni 12 jam. Bagi masyarakat di belahan bumi utara, tanggal 20 Maret merupakan Vernal Ekuinok atau titik balik musim semi yang menandai awal musim semi. Di belahan Bumi selatan, ekuinok di bulan Maret merupakan ekuinok musim gugur yang menandai awal musim gugur.

Vernal Ekuinok terjadi tanggal 20 Maret pukul: 22:27 WIB, ketika Matahari berada di rasi Pisces.

21 Maret — Elongasi Barat Maksimum Venus

Planet Venus saat elongasi barat maksimum. Venus terpisah 46º dari Matahari. Kredit: Stellarium
Planet Venus saat elongasi barat maksimum. Venus terpisah 46,6º dari Matahari. Kredit: Stellarium

Venus dan Matahari membentuk sudut maksimal terhadap Bumi. Elongasi Barat maksimum yang dicapai Venus 46,6º. Artinya, Venus akan berada pada ketinggian 46,6º di arah timur Matahari. Venus yang berada di rasi Capricornus bisa diamati dengan kecerlangan -4,3 magnitudo sejak terbit pada pukul 02:50 WIB sampai saat  Matahari terbit pukul 05:54 WIB.

29 Maret — Venus — Saturnus

Papasan Venus dan Saturnus pada tanggal 29 Maret 2022 pukul 04:30 WIB. Kredit: Stellarium
Papasan Venus dan Saturnus pada tanggal 29 Maret 2022 pukul 04:30 WIB. Kredit: Stellarium

Venus dan Saturnus terbit beriringan dan tampak berpapasan di langit dengan Venus 2,15º di utara Saturnus. Kedua planet ini terbit beriringan diawali oleh Venus pada pukul 02:52 WIB disusul Saturnus dua menit kemudian. Si bintang kejora dan planet cincin akan berada pada ketinggian 39º saat Matahari terbit pada pukul 05:53 WIB. 

31 Maret — Mars — Venus — Saturnus 

Segitiga Venus, Mars, dan Saturnus pada tanggal 31 Maret 2022 pukul 04:30 WIB. Kredit: Stellarium
Segitiga Venus, Mars, dan Saturnus pada tanggal 31 Maret 2022 pukul 04:30 WIB. Kredit: Stellarium

Mars, Venus dan Saturnus tampak membentuk segitiga di langit fajar. Mars terbit lebih dahulu pada pukul 02:32 WIB disusul Saturnus pada pukul 02:47 WIB dan Venus pada pukul 02:53 WIB. Ketiganya bisa diamati di rasi Capricornus.

Rasi Bintang & Bima Sakti

Awal Maret menjadi waktu terbaik untuk bisa menikmati keindahan langit malam saat Bulan menuju fase Bulan Baru.

Setelah Matahari terbenam, ada Archenar di rasi Eridanus, Canopus di rasi Carina, Sirius di rasi Canis Major, Rigel dan Betelgeuse di rasi Orion, Aldebaran di rasi Taurus, Procyon di rasi Canis Minor, Capella di rasi Auriga, Pollux dan Castor di Gemini, yang bisa diamati sampai jelang tengah malam.

Jelang tengah malam, ada Regulus di rasi Leo, Spica di Virgo, Crux, Rigel Kentaurus dan Hadar di Centaurus,  Arcturus di rasi Bootes, Antares di Scorpius. Jelang dini hari ada Vega di rasi Lyra dan Altair di rasi Aquila yang bisa diamati.

Bintang-bintang tersebut cukup terang untuk dapat dijadikan panduan dalam pengamatan. 

Peta Bintang 1 Maret 2022

Peta Bintang 15 Maret 2022

Kampanye Langit Gelap

1 – 3 Maret & 23 – 31 Maret — Kampanye Globe At Night

Kampanye Globe At Night atau Kampanye langit gelap untuk membangun kesadaran akan pentingnya langit gelap dan efek dari polusi cahaya diadakan dari 1-3 Maret dan 23-31 Maret.  Pengamat diajak untuk mengamati rasi bintang yang sudah ditentukan dari berbagai lokasi untuk mengenali bintang yang bisa dilihat di rasi tersebut. Berapa banyak bintang yang bisa dikenali akan menjadi indikasi tingkat polusi cahaya di area tersebut.

Untuk kampanye tanggal 1-3 Maret, para pengamat di belahan utara dan belahan selatan diajak mengamati rasi Orion. Sedangkan untuk kampanye langit gelap tanggal 23-31 Maret, pengamat di utara diajak untuk mengamati rasi Leo, sedangkan pengamat di selatan mengamati rasi Crux. Tujuannya untuk mengetahui seberapa banyak bintang di rasi tersebut yang tampak.

Pengamat bisa menggunakan modul yang sudah disediakan untuk melakukan identifikasi bintang dan melihat tingkat polusi cahaya di lokasinya.

Clear Sky!

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

2 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini