Menanti Hujan Meteor Lyrid 2010

Bersiap-siaplah untuk menikmati hujan meteor Lyrid, yang bisa diamati dari arah rasi Lyra. Hujan meteor yang telah teramati semenjak dua ribu tahun yang lalu, mungkin bukanlah hujan meteor yang meriah, dengan rata-rata 10-20 meteor perjam, tetapi kadang terjadi dalam jumlah yang besar; di tahun 1982 tercatat mencapai 90 meteor perjam, dan bahkan pernah mencapai 180-300 permenit. Demikian juga pada tahun 1922. Fenomena yang jarang terjadi ini tidaklah mudah terprediksi, oleh karena itu, akan menjadi sangat menarik untuk menikmati & mengamatinya, siapa tahu pada saat kita mengamati, sedang ramai hujan meteor terjadi.

SDO

Solar Dynamics Observatory, Mata Baru yang Menyingkap Tabir Rahasia Matahari

Apakah kita telah mengetahui dengan detil tentang bintang terdekat dengan kita? Apa yang telah kita ketahui tentang siklus 11 tahun Matahari (yang saat ini sering dikaitkan dengan fenomena 2012)? Apa yang kita ketahui tentang angin Surya? Tentang fenomena ledakan (flare Matahari)? Tentang lontaran massa dari korona (Coronal Mass Ejection)? Sekalipun banyak yang telah manusia pelajari, tetap saja, masih banyak rahasia yang belum terkuak, dan senantiasa mendorong kita manusia untuk mempelajari, dan menguak terus menerus hal-hal yang kita belum pahami.

Resensi Buku : How the Universe Gots Its Spots, Diary of a Finite Time in a Finite Space

Apakah alam semesta itu tak hingga atau hanya sangatlah besar? Sebuah pertanyaan yang tidak pernah memberikan satu jawaban yang pasti; ada begitu banyak jawaban bisa diberikan, dan dalam matematika, dikenal ‘tak hingga’, ada tak hingga jawaban untuk itu. Tapi apakah tak hingga itu bisa diterima sebagai sebuah keniscayaan, ataukah karena memang ada sebuah keterbatasan yang harus dibatasi oleh ‘tak hingga’?