fbpx
langitselatan
Beranda » Langit Bertabur Miliaran Bintang

Langit Bertabur Miliaran Bintang

Pernahkah kamu menghitung bintang di langit malam? Ada berapa benda terang yang bisa kamu kenali? 

Bidang galaksi Bimasakti. Kredit: DECaPS2/DOE/FNAL/DECam/CTIO/NOIRLab/NSF/AURA. Proses citra: M. Zamani & D. de Martin (NSF’s NOIRLab)
Bidang galaksi Bimasakti. Kredit: DECaPS2/DOE/FNAL/DECam/CTIO/NOIRLab/NSF/AURA. Proses citra: M. Zamani & D. de Martin (NSF’s NOIRLab)

Kamera Energi Gelap (DECam) yang dipasang di Observatorium Cerro Tololo Inter-American (CTIO), Chile, berhasil memotret citra bidang galaksi Bimasakti yang tampak dari langit selatan dengan sangat detail. Datanya baru saja dirilis para astronom dalam katalog galaksi Bimasakti terbesar yang pernah dibuat. Di dalamnya terdapat 3,32 miliar benda langit!

Bentang Selendang Bimasakti

Bimasakti. Galaksi yang jadi rumah Matahari dan planet-planetnya ini merupakan galaksi spiral yang dihuni oleh ratusan miliar bintang. Bimasakti punya area terang di mana bintang-bintang baru lahir, dengan area gelap yang disusun oleh awan tebal gas dan debu. Kalau cuaca cerah, dan kita berada di langit tanpa polusi cahaya, maka kita bisa melihat Bimasakti seperti sungai terang yang terbentang di langit malam. Laksana sapuan kuas putih di atas kanvas hitam langit malam. Lengan spiral di mana sebagian besar bintang dan debu berada, ada di piringan ini. Pita terang dalam foto. 

Tidak mudah bagi para astronom untuk mengamati bintang dan benda langit lainnya yang ada di bidang galaksi. Ini karena awan gelap debu bisa melahap cahaya dari bintang. Terkadang, cahaya dari benda terang lain seperti nebula juga bercampur dengan bintang. Akibanya, para astronom sulit untuk mengukur kecerlangan objek tunggal seperti bintang. Dan dalam beberapa kasus, bintang tampak sangat dekat satu sama lainnya di dalam foto, sehingga sulit untuk dipisahkan sebagai dua objek. 

Katalog Raksasa

Kamera Survei Energi Gelap ini bisa dibilang penyelamat bagi para astronom. Instrumen yang dipasang pada teleskop 4-meter Victor M. Blanco tersebut mengamati langit malam dalam panjang gelombang tampak dan maupun inframerah-dekat. Setelah dua tahun memindai area selatan bidang galaksi dengan detail, Dark Energy Camera Plane Survey (DECaPS2) berhasil menghasilkan data sebesar 10 terrabita dari pengukuran dan identifikasi 3,32 miliar objek. Jumlah ini hampir setengah jumlah penduduk di seluruh dunia!

Katalog ini merupakan dataset kedua yang dirilis dari hasil pengamatan DECaPS2. Data yang kaya informasi itu tak pelak membuat para astronom bahagia. Bagaimana tidak, informasi tersebut membuka peluang lebih banyak riset dan survei. Contohnya, pemetaan struktur tiga dimensi debu Bimasakti dengan detail!  

Fakta Keren

CTIO adalah sekelompok teleskop astronomi bertaraf internasional yang berlokasi di puncak Cerro Tololo di Chile. Karena CTIO berada di belahan selatan Bumi, maka DECam bisa memotret area selatan bidang galaksi dengan sangat detail. 


Sumber: Artikel ini merupakan publikasi ulang yang dikembangkan dari Space Scoop Universe Awareness edisi Indonesia. Space Scoop edisi Indonesia diterjemahkan oleh langitselatan.

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini