fbpx
langitselatan
Beranda » Gerhana Bulan Total Terakhir di Tahun 2011

Gerhana Bulan Total Terakhir di Tahun 2011

Di penghujung tahun 2011, masyarakat Indonesia berkesempatan untuk menikmati gerhana Bulan. Kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan teman sambil menikmati fenomena alam yang menarik tersebut.

Bulan yang tampak kemerahan saat fasa gerhana Total. kredit : Jeff Teng

Gerhana Bulan Total (GBT) di akhir tahun 2011 yang juga merupakan peristiwa GBT kedua di tahun 2011 akan berlangsung dari sore hari setelah Matahari terbenam sampai jelang tengah malam. Gerhana terakhir di tahun 2011 ini akan terjadi ketika Bulan sedang berada pada titik turun di timur Rasi Taurus. Saat gerhana, Bulan baru saja melintasi titik terjauhnya dari Bumi yang terjadi tanggal 6 desember 2011 ketika Bulan berada pada jarak 405400 km.

Pada GBT 10 Desember 2011, Bulan akan melintasi area tengah bagian selatan bayangan Bumi. Kali ini Bulan tidak akan melintas tepat di tengah bayangan Bumi seperti halnya GBT 16 Juni 2011. Tapi meskipun demikian fase gerhana total akan berlangsung selama 51 menit.

Gerhana Bulan Seri Saros 135
Gerhana Bulan Total 11 Desember 2011 merupakan bagian dari keluarga gerhana dengan siklus Saros 135, yang memiliki 71 seri gerhana yakni 31 gerhana  penumbral, 17 gerhana  sebagian, dan 23 gerhana total. Susunan gerhana dalam seri saros 135 adalah sebagai berikut :

9  Gerhana Penumbra
10  Gerhana Sebagian
23  Gerhana Total
7  Gerhana Sebagian
22  Gerhana Penumbra

Gerhana berikut yang berasal dari siklus Saros yang sama akan terjadi 18 tahun 11 hari 8 jam lagi. Maknanya adalah, kedua gerhana yang terpisah selama 1 periode saros (18 tahun 11 hari 8 jam) akan memiliki geometri gerhana yang sama. Atau dengan gerhana bulan seri saros 135 berikutnya yang akan terjadi 18 tahun 11 hari dan 8 jam lagi akan terjadi saat Bulan berada pada jarak yang hampir sama dari Bumi pada waktu yang sama di tahun saat terjadi gerhana seri saros sebelumnya.

Satu seri Saros memiliki 70 atau lebih gerhana Bulan dan akan berlangsung selama 12-15 abad. Gerhana Bulan dalam seri Saros 135 semuanya terjadi saat Bulan berada pada titik turun dan Bulan bergerak ke arah utara dalam setiap Gerhana.

Seri 135 ini dimulai dengan Gerhana Bulan Penumbral di tepi selatan penumbra tanggal 13 April 1615 dan baru akan berakhir pada tanggal 18 Mei 2877 dengan Gerhana Penumbra di area tepi utara penumbra. Durasi total seri Saros 135 ini berlangsung selama 1262.11 tahun.

Jejak Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011. Kredit : Fred Espenak / NASA

Tahapan Gerhana
Secara keseluruhan, fasa gerhana total dari GBT tanggal 10 Desember 2011 akan berlangsung selama 51 menit. Waktu kontak antara Bulan dengan Bumi akan dimulai dengan Bulan memasuki bayangan Bumi dengan tahapan waktu :

Waktu Indonesia bagian Barat?
Gerhana Penumbral dimulai : 18:33:32 wib
Gerhana Sebagian dimulai : 19:45:42 wib
Gerhana Total dimulai : 21:06:16 wib
Puncak Gerhana : 21:31:49 wib
Gerhana Total berakhir : 21:57:24 wib
Gerhana Sebagian berakhir : 23:17:58 wib
Gerhana Penumbral berakhir: 00:30:00 wib

Waktu Indonesia bagian tengah?
Gerhana Penumbral dimulai : 19:33:32 wita
Gerhana Sebagian dimulai : 20:45:42 wita
Gerhana Total dimulai : 22:06:16 wita
Puncak Gerhana : 22:31:49 wita
Gerhana Total berakhir : 22:57:24 wita
Gerhana Sebagian berakhir : 00:17:58 wita
Gerhana Penumbral berakhir: 01:30:00 wita

Waktu Indonesia bagian timur?
Gerhana Penumbral dimulai : 20:33:32 wit
Gerhana Sebagian dimulai : 21:45:42 wit
Gerhana Total dimulai : 23:06:16 wit
Puncak Gerhana : 23:31:49 wit
Gerhana Total berakhir : 23:57:24 wit
Gerhana Sebagian berakhir : 00:17:58 wit
Gerhana Penumbral berakhir: 01:30:00 wit

Pada saat puncak gerhana, magnitudnya mencapai 1,1061 dan gerhana total akan berlangsung selama 51 menit. Saat gerhana total terjadi, Bulan tidak akan menghilang melainkan tampak berwarna merah.

Baca juga:  Oposisi Mars 2014

Keseluruhan gerhana dapat dilihat oleh pengamat di Asia dan Australia. Untuk masyarakat Amerika Utara, gerhana sedang dalam proses ketika Bulan terbenam. Bagi pengamat di Eropa dan Afrika, mereka akan kehilangan fasa awal gerhana karena gerhana sudah dimulai sebelum Bulan terbit. Dan untuk pengamat di Amerika Selatan dan Antartika, Gerhana terakhir di tahun 2011 ini tidaka an tampak.

Bagi pengamat di Indonesia, seluruh daerah di Indonesia akan dapat menikmati Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011. Bagi pengamat di Indonesia bagian barat, GBT akan terjadi tak lama setelah matahari terbenam. Sedangkan di timur Indonesia, Gerhana baru akan dimulai jam 8 malam dan berakhir lewat tengah malam.

Karena itu, gunakan kesempatan ini tidak hanya untuk menikmati gerhana tapi juga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman di malam minggu.

Clear Sky!

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

6 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini