Dr. Dyas Utomo, lulusan Astronomi ITB ini bekerja di National Radio Astronomy Observatory (NRAO), Amerika Serikat untuk meneliti pembentukan awan molekular yang membentuk bintang.
Astro Wicara kali ini berkesempatan untuk berbincang dengan Dr. Dyas Utomo yang bekerja di NRAO, Charlottesville, Amerika Serikat, tentang ketertarikannya pada astronomi, khususnya astronomi radio.
Dyas memulai ketertarikannya pada astronomi sejak kecil, dan kemudian menempuh pendidikan di SMK Telkom Jakarta sebelum akhirnya melanjutkan studi di Astronomi, Institut Teknologi Bandung. Di ITB inilah Dyas mulai menekuni astronomi radio dan jadi yang pertama untuk mengukur gas hidrogen di Bima Sakti dengan teleskop radio dari Indonesia.
Dalam perbincangan ini, Dyas bercerita tentang perjalanan karir serta penelitian yang sedang ia kerjakan dalam Program Jansky Fellowship sebuah program Post Doctoral dari NRAO untuk para astronom yang melakukan penelitian dalam panjang gelombang radio.
Show notes:
Afiliasi:
National Radio Astronomy Observatory
Pendidikan:
Program Studi Astronomi, Institut Teknologi Bandung
University of California, Berkeley
Profil:
Jansky Fellow
Penelitian & Publikasi:
Google Scholar
ORCiD
ResearchGate
Artikel Terkait:
SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta
Himpunan Astronomi Amatir Jakarta
Mari Mengenal Planetarium
Sejarah Planetarium dan Observatorium Jakarta
Kisah Perjalanan Alam Semesta
Menit-Menit Awal Alam Semesta
Lubang hitam
Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Menekuni Hobi Astronomi?
Menuju Titik Api: Sebuah Penjelasan-tak-terlalu-teknis Tentang Prinsip Kerja Teleskop, Bagian 5 (tamat): Sementara Itu, di Daerah Panjang Gelombang Lain: Teleskop Radio
Materi Antar Bintang
LEAP: Sinyal Radio, si Pencari Kehidupan
Astronom Radio? Kenapa Tidak?
Instrumentasi Astronomi Radio I: Gambaran Umum
Instrumentasi Astronomi Radio 2: Antena
Untuk ikut mendukung kelangsungan program langitselatan, kamu bisa ikut berpartisipasi mendukung kami di: Patreon atau di Karya Karsa
Tulis Komentar