Tata Surya sedang menjadi tuan rumah untuk pengunjung yang datang dari jauh. Pengunjung ini baru saja melintasi perjalanan antarbintang sebelum tiba di Tata Surya.
Pengunjung dari luar Tata Surya itu adalah komet 2I/Borisov. Bahkan kita tidak tahu dari mana komet Borisov berasal. Komet Borisov merupakan objek kedua yang teramati berkunjung ke Tata Surya dari sistem planet lain di galaksi kita. Pada tahun 2017, ada pengunjung antarbintang lainnya.
Objek tersebut diberi nama ‘Oumuamua, bergerak dengan kecepatan 38 juta kilometer mendekati Matahari dan kemudian menjauh meninggalkan Tata Surya.
‘Oumuamua memang tampak seperti batu yang tidak diselubungi apapun. Ini berbeda dari Borisov yang tampak aktif dan mirip komet pada umumnya.
Kedatangan objek antarbintang ke Tata Surya bisa memberi wawasan baru terkait dunia komet. Kita bisa mengetahui komposisi kimia, struktur, dan bahkan karakteristik debu dari bahan pembentuk planet yang ditempa di sistem asing yang bisa jadi berbeda sekali dengan Tata Surya.
Perbedaan sistem ini juga memungkinkan komet antarbintang ini sudah melewati berbagai perubahan selama perjalanan antarbintang sebelum tiba di Tata Surya. Ternyata, komet ini mirip dengan yang ada di Tata Surya.
Komet terbuat dari batuan, debu, dan es. Karena itu, komet juga dikenal sebagai “bola salju kotor”. Kalau komet mengembara terlalu dekat dengan Matahari, panasnya akan menguapkan sebagian es dari komet. Hasilnya, terbentuk ekor komet yang tampak indah dan bisa kita lihat saat komet melintasi langit malam.
Foto yang ada di laman ini dipotret oleh Teleskop Hubble pada tanggal 12 Oktober 2019 dari jarak 420 km.
Saat ini, komet Borisov sedang menuju Matahari dan akan berada paling dekat dengan Matahari pada tanggal 7 Desember. Meski berada pada jarak terdekat dengan Matahari, jaraknya tetap saja jauh, yakni dua kali jarak Matahari – Bumi. Tahun depan, komet ini akan meninggalkan Tata Surya, dan mengembara selama jutaan tahun sampai suatu hari nanti ia akan berkunjung ke sistem planet di bintang lain.
Komet Borisov saat ini bergerak dengan kecepatan 150.000 km per jam, atau sekitar 500 kali lebih cepat dari mobil balap!
Fakta Keren
Rerata, dalam satu tahun hanya satu komet yang bisa dilihat melintasi angkasa dengan mata tanpa alat. Jika kamu beruntung, kamu bisa melihat komet di langit malam. Dan komet itu akan tampak mirip dengan foto yang dipotret Hubble ini.
[divider_line]Sumber: Artikel ini merupakan publikasi ulang yang dikembangkan dari Space Scoop Universe Awareness edisi Indonesia. Space Scoop edisi Indonesia diterjemahkan oleh langitselatan.
1 komentar