fbpx
langitselatan
Beranda » Misteri Halo Matahari

Misteri Halo Matahari

Banyak yang telah kita ketahui tentang alam semesta. Aneh bukan kalau ternyata masih ada banyak misteri yang belum terungkap. Aneh tapi nyata! Salah satu misteri terbesar dalam astronomi justru ada pada bintang terdekat Bumi: Matahari kita!

Memahami korona Matahari. Kredit: NASA/SDO
Memahami korona Matahari. Kredit: NASA/SDO

Jangan beri julukan  “bola batu raksasa” pada Bumi, dan dengan cara yang sama jangan memberi julukan “bola api raksasa” untuk Matahari. Sama seperti gunung di Bumi, permukaan Matahari juga ditutupi oleh berbagai fitur yang menarik. Dan sama seperti Bumi, Matahari juga memiliki atmosfer. Namanya, Korona.

Korona Matahari menyimpan misteri yang besar dalam astronomi. Untuk bisa memahami misteri itu, coba bayangkan api yang ke luar dari es batu. Efek yang mirip, terjadi di Matahari.

Pembakaran nuklir di Matahari memanaskan inti sampai suhunya 15 juta derajat. Tapi ketika panas mencapai permukaan Matahari, suhunya sudah lebih dingin menjadi 6000 derajat. Tapi, suhu di korona Matahari itu justru melonjak lebih dari 1 juta derajat.  Kok bisa?

Kenaikan suhu yang sangat ekstrim dan tidak diduga itu justru memusingkan para ilmuwan selama lebih dari 70 tahun. Akan tetapi para astronom  sudah semakin dekat untuk menemukan jawabannya.

Para astronom tahu kalau Matahari memiliki meda magnetik, mirip Bumi dan magnet itu terjebak di lemari es. Dan magnet ini memiliki peran yang sangat penting dalam misteri ini. Tapi, pertanyaan sejuta dollarnya adalah: Bagaimana meda magnetik menciptakan panas?

Salah satu jawaban yang memungkinkan adalah: gelombang. Para astronom melihat munculnya gelombang pada medan magnetik Matahari. Gelombang inilah yang diduga menambah energi di korona seperti halnya dorongan yang diberikan pada ayunan untuk mengayunmu lebih tinggi!

[divider_line]

Sumber: Dipublikasi kembali dari Space Scoop Universe Awareness edisi Indonesia

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini