fbpx
langitselatan
Beranda » Kepala atau Ekor ?

Kepala atau Ekor ?

Tidak mengherankan jika galaksi dalam foto yang tampak di halaman ini di beri julukan Galaksi Koin Perak – karena ia tampak seperti koin raksasa yang dilemparkan untuk menentukan pilihan antara Kepala atau Ekor! “Koin” ini juga tampak lebih dipoles dan mengkilap, menjadikannya salah satu galaksi paling terang di langit malam.

Silver Coin Galaxy. Kredit :ESO/INAF-VST Acknowledgement: A. Grado/L. Limatola/INAF-Capodimonte Observatory

Galaksi tipe ini digolongkan pada Galaksi Spiral mengingat bentuknya yang memiliki lengan bintang yang panjang dan gas yang berada di sekitar pusatnya.  Galaksi Bima Sakti yang menjadi rumah bagi Tata Surya juga merupakan Galaksi Spiral.

Ada beberapa bentuk yang berbeda yang dimiliki galaksi-galaksi. Sebagian galaksi memiliki bentuk yang tidak umum sehingga sulit untuk ditentukan pengelompokkannya. Tapi klasifikasi galaksi ke dalam sebuah kelompok adalah hal penting karena bisa membantu astronom untuk memahami bagaimana sebuah galaksi terbentuk.

Karena itu, astronom meluncurkan sebuah situs bernama Galaxy Zoo (Taman Galaksi), yang tujuannya mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk membantu mengidentifikasi galaksi-galaksi yang dipotret. Dan kamu juga bisa ikut membantu! Kunjungi situs www.galaxyzoo.org dan ikuti saja petunjuknya.

Tak hanya itu, masih ada banyak situs web dimana para ilmuwan mengajak masyarakat untuk membantu pekerjaan mereka. Dan siapapun bisa ikut ambil bagian dalam apa yang disebut Warga Ilmuwan (Citizen Scientist)!

Fakta menarik : Lebih dari 25000 orang dari seluruh dunia saat ini ikut ambil bagian dalam Galaxy Zoo!

Sumber : Space Scoop Universe Awareness

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Manager 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute.

2 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini