fbpx
langitselatan
Beranda » Mungkinkah Galaksi Bertabrakan di Alam Semesta Memuai?

Mungkinkah Galaksi Bertabrakan di Alam Semesta Memuai?

Kak saya mau tanya, maaf kalo pertanyaannya termasuk pertanyaan “newbie” hehe. Pertanyaannya seperti ini, ada yang bilang kalo jarak antar galaksi itu semakin menjauh kan ya? terlihat dari pergeseran warna merahnya, terus ada yang bilang antara galaksi bimasakti sendiri dengan galaksi andromeda akan terjadi tabrakan galaksi, kalo seperti itu kan adanya kontradiksi, nah yang bener itu sebenarnya yang mana ya kak?
(Erwin – Bandung)

Tahun 1929, Edwin Hubble mengukur pergeseran merah dari sejumlah galaksi jauh. Ia juga mengukur jarak relatif dengan pengukuran kecerlangan semu bintang variabel Cepheid di setiap galaksi. saat melakukan plot pergeseran merah terhadap jarak relatif, Hubble menemukan kalau pergeseran merah galaksi jauh ini meningkat dalam fungsi linear terhadap jarak. Galaksi-galaksi jauh itu bergerak saling menjauh satu sama lainnya, dan memberikan adanya gambaran kalau alam semesta ternyata tidak tetap melainkan memuai.

Ilustrasi tabrakan Galaksi Bima Sakti dan Galaksi ANdromeda. Kredit : NASA

Fenomena menjauhnya galaksi-galaksi hanya terlihat secara secara mencolok pada galaksi-galaksi yang terjauh, yaitu pada galaksi-galaksi yang jaraknya paling tidak milyaran tahun cahaya dari kita, karena kecepatan menjauhnya galaksi akibat pemuaian alam semesta berbanding lurus dengan jaraknya dari kita. Semakin jauh jaraknya, semakin besar kecepatan pemuaiannya.

Sedangkan untuk kasus galaksi yang berada relatif dekat dengan kita, gerakan menjauhnya galaksi akibat pemuaian alam semesta masih kalah besar dibandingkan gerakan akibat interaksi gravitasi antara kedua galaksi yang berdekatan.  Seperti sebuah pertarungan antara interaksi gravitasi  (yang menarik dua galaksi saling mendekati satu sama lainnya) dengan pemuaian alam semesta (yang mendorong mereka untuk saling menjauh).

Inilah yang terjadi pada galaksi Andromeda yang relatif dekat dengan Bima Sakti.  Interaksi gravitasi antara Galaksi Bima Sakti dan Galaksi Andromeda lebih besar dibanding gerkan menjauhnya Andromeda akibat pemuaian alam semesta. Atau dengan kata lain gaya gravitasi yang menang. Akibatnya, Bima Sakti dan Andromeda akan bergerak saling mendekat dan kemudian bertabrakan. Inilah yang akan terjadi di masa depan antara Galaksi Bima Sakti dan Galaksi Andromeda setidaknya beberapa milyar tahun lagi.

Bahan Bacaan:
Kisah Perjalanan Alam Semesta
____

Punya pertanyaan tentang astronomi? Silahkan Tanya LS !

Baca juga:  MACS 1149-JD, Galaksi di Awal Alam Semesta

Pengembara Angkasa

Pengelana yang telah banyak menjelajahi angkasa raya dan ingin membagi kisahnya dengan banyak orang. Senang pula mengamen, nebeng kapal orang, dan menumpang tidur di rumah singgah antar bintang.

6 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Pertanyaan serupa pernah aku tanyakan ke rubrik langitselatan ini, dan jawabannya relatif sama dg tulisan diatas,, tapi menurut Aku sebaiknya para ahli astronomi harus membuktikannya. misalkan melalui penelitian spektrum cahaya yg berasal dari galaksi andromeda.. apakah spektrum cahayanya cenderung berwarna merah atau ungu.. kalau merah berarti mereka semakin menjauh dan tdk akan bertabrakan.. kalau berwarna ungu berarti benar bhw mereka mendekat dan grafitasi antara dua galaksi ini lebih besar dari laju mengembangnya alam semesta…thanks..

  • saya lihat di artikel langitselatan warna spektrumnya cenderung biru keungu-unguan…jd itu bererti galaxy andromeda mendekati galaxy bima sakti

  • ruang antar bintang terlalu luas, apa ada kemungkinan tabrakan antar bintang. tapi yang jelas akan saling terpengaruh gravitasi