fbpx
langitselatan
Beranda » Asteroid 2009 VA Melintasi Bumi

Asteroid 2009 VA Melintasi Bumi

Sebuah asteroid baru ditemukan dan dinamai 2009 VA, berukuran hanya 7 meter dan melintasi Bumi pada jarak 14000 km dari permukaan Bumi tanggal 6 November 2009.  Asteroid ini merupakan asteroid ketiga terdekat yang diketahui mendekati Bumi.

Lintasan asteroid 2009 VA yang melewati Bumi 6 November lalu. Kredit : NEO JPL NASA
Lintasan asteroid 2009 VA yang melewati Bumi 6 November lalu. Kredit : NEO JPL NASA

Dua asteroid lainnya adalah asteroid berukuran 1 meter 2008 TS26, yang melintas permukaan Bumi 6150 km tanggal 9 Oktober 2008 dan asteroid FU162 yang berukuran 7 meter dan melewati Bumi pada jarak 6535 km pada 31 Maret 2004. Secara umum, obyek seukuran 2009 VA akan melintas Bumi pada jarak terdekat sekitar 2 kali setahun dan menghantam Bumi setiap 5 tahun.

Asteroid 2009 VA ditemukan oleh Catalina Sky Survey sekitar 15 jam sebelum ia mendekat dan langsung teridentifikasi oleh Minor Planet center di Cambridge MA sebagai obyek yang akan segera mendekati Bumi. Hasil komputasi orbit yang dilakukan Near-Earth Object Program Office dari JPL menunjukan kalau asteroid ini tidak akan menabrak Bumi. Tapi 13 bulan lalu obyek yang lebih kecil 2008 TC3 ditemukan pada kondisi yang mirip namun dengan lintasan menuju Bumi dan kemungkinan tabrakan hanya dalam waktu 11 jam.

Sedangkan pada tanggal 8 Oktober 2009 jam 10.00 wib, terjadi ledakan bola api yang teramati sekaligus juga terekam di salah satu pulau di Indonesia. Kejadian tersebut tampak di Bone dan diperkirakan sebagai ledakan yang berasal dari asteroid kecil yang memasuki atmosfer Bumi dengan diameter 10 meter. Sebagai akibat dari tekanan atmosfer, obyek tersebut meledak di atmosfer dengan kekuatan sekitar 50 kilo ton (setara dengan ledakan 110 juta pon TNT).  Kejadian ledakan bola api dengan magnitud seperti di Bone diperkirakan bisa terjadi satu kali dalam 2 – 12 tahun.

Secara umum, asteroid batuan tidak akan mengakibatkan kerusakan di permukaan Bumi kecuali diameternya sekitar 25 meter atau lebih.

Sumber : Near Earth Object Program, NASA JPL

Baca juga:  Kawan Bumi Si Asteroid yang Manis
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

3 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • waduh….sukur lah kalau tidak nabrak. sekarang ini kalau ada berita mengenai benda asing yang mendekati bumi, sering membuat saya degdegan. terima kasih mbak ivie. teruskan posting2 bermutu seperti ini.

  • Waow coba kalau nabrak bumi pada saat malam malam pasti akan terlihat jelas bagaimana asteroid meledak karena kalah sama atmosfer . . .

    sangat menakjubkan !

    Thx ya mb’ivie tas infonya

  • mbak ivie, saya sering membaca artikel-artikel yang anda sajikan karena kebetulan saya diberi tugas untuk mengajar geografi sma yang ada materi tentang jagat raya n tata suryanya lengkap dengan sejarah pembentukan bumi. kira-kira ada gak mbak materi atau buku yang bisa mbah rekomendasikan buat saya tentang materi2 di atas karena saya masih pemula dan saya bukan dari jurusan geografi tapi saya dari jurusan biologi, tetapi saya sangat menyukai materi tentang jagat raya atau alam semesta ini. atas informasinya saya ucapkan terimakasih.