
Mengintip Gugus Bintang RCW 38
Uji coba kamera inframerah HAWK-I yang dipasang pada teleskop Yepun pada VLT memperlihatkan kemegahan gugus bintang RCW 38 yang berada di rasi Vela (layar).
Uji coba kamera inframerah HAWK-I yang dipasang pada teleskop Yepun pada VLT memperlihatkan kemegahan gugus bintang RCW 38 yang berada di rasi Vela (layar).
Teknik-teknik keren telah diciptakan untuk memburu planet-planet asing. Tapi, supaya bisa menemukan planet termuda, para ilmuwan harus mencoba metode lain.
Pernahkah kamu mengalami pertumbuhan badan yang sangat pesat? Pada usia remaja, anak-anak tumbuh pesat hingga setinggi orang dewasa. Rupanya bayi-bayi bintang juga mengalami hal yang sama!
Ingat kembali foto waktu kalian masih bayi. Nah, kini para astronom telah memotret planet-planet sedang dilahirkan di sekeliling bintang muda nun jauh di ruang angkasa!
Memasak alam semesta agak mirip dengan memanggang kue di rumah. Bagaimana aksi koki ruang angkasa dan bagaimana astronom mendeteksi “masakan” si koki?
Menemukan jejak planet yang sedang terbentuk atau baru terbentuk bukan sesuatu yang mudah. Dibutuhkan mata dengan tingkat ketajaman yang luar biasa untuk itu. Dan itu ternyata bisa dilakukan oleh ALMA atau Atacama Large Millimeter/submillimeter Array yang melihat alam semesya dalam cahaya berbeda yakni cahaya radio.
Ruang angkasa sangatlah dingin. Tapi, lucunya, objek berikut ini sangat mirip dengan pijaran api, dari pusatnya yang panas berwarna putih hingga ke awan merah yang membumbung. Objek apakah itu?
Teleskop radio ALMA yang berada di Chile kembali beraksi dan berhasil memotret piringan pembentukan planet di bintang muda.
Gabungan beberapa teleskop milik ESO belum lama ini berhasil mengambil citra pertama dari piringan debu yang ada di sekeliling bayi bintang masif. Citra ini sekaligus menjadi bukti bahwa bintang masif terbentuk dengan cara yang sama seperti bintang lainnya yang lebih kecil.