fbpx
langitselatan
Beranda » Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023!

Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023!

Jangan lewatkan Gerhana Bulan Sebagian (Kecil) yang bisa diamati dari seluruh Indonesia di penghujung bulan Oktober 2023.

Gerhana Bulan Sebagian 7-8 Agustus 2017. Dipotret dari 81 Skyresto - Hotel Kytos - Bandung. Kredit: langitselatan
Gerhana Bulan Sebagian 7-8 Agustus 2017. Dipotret dari 81 Skyresto – Hotel Kytos – Bandung. Kredit: langitselatan

Minggu 29 Oktober 2023 bisa jadi alternatif menghabiskan waktu bersama mulai tengah malam sampai Matahari terbit untuk menyaksikan peristiwa Bulan yang menghilang dalam bayang-bayang Bumi. Dan peristiwa ini bisa disaksikan dari seluruh Indonesia. Tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Gerhana Bulan

Skema Gerhana Bulan. Kredit: langitselatan
Diagram Gerhana Bulan. Kredit: langitselatan

Selama tahun 2023 terjadi empat peristiwa gerhana dengan komposisi dua gerhana Matahari dan dua gerhana Bulan. Gerhana Bulan pertama adalah gerhana Penumbra yang terjadi tanggal 5-6 Mei 2023 dan gerhana kedua merupakan Gerhana Sebagian yang bisa kita saksikan pada tanggal 29 Oktober mulai tengah malam sampai saat fajar menyingsing. Gerhana ini sekaligus menutup rangkaian gerhana di tahun 2023.  

Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan sedang dalam fase purnama, saat Bumi berada segaris di antara Matahari dan Bulan. Akan tetapi, tidak setiap purnama bisa terjadi gerhana karena orbit Bulan yang miring 5º terhadap bidang orbit Bumi. Dan itu juga artinya, tidak setiap gerhana, Bulan akan berada seluruhnya dalam umbra atau bayang-bayang Bumi. 

Saat hanya sebagian permukaan Bulan yang berada dalam umbra Bumi, maka sebagian lainnya akan berada dalam penumbra atau bayangan kabur dan menghasilkan peristiwa Gerhana Bulan Sebagian. Pada saat itu, sebagian permukaan Bulan menghilang atau jadi gelap untuk pengamat di Bumi. Sementara itu, sebagian permukaan Bulan yang berada dalam area penumbra justru akan tampak lebih redup. 

Jika seluruh permukaan Bulan masuk dalam bayang-bayang Bumi, maka pengamat bisa menyaksikan gerhana Bulan total. Akan tetapi, Bulan tidak sepenuhnya menghilang dari pandangan. Bulan justru tampak kemerahan. Warna merah ini karena hanya cahaya pada panjang gelombang merah yang lolos melewati atmosfer dan menyinari Bulan. Tetapi, sebagian cahaya merah juga ada yang dibiaskan atau dibelokkan. Sementara itu, cahaya pada panjang gelombang hijau sampai ungu disebarkan dan disaring oleh atmosfer.

Ada juga saatnya ketika Bulan hanya berada dalam bayang kabur atau area penumbra sehingga yang kita saksikan dari Bumi, Bulan tampak lebih redup dibanding purnama pada umumnya. 

Pengamatan

Skema Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023. Kredit: langitselatan
Skema Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023. Kredit: langitselatan

Pada tanggal 29 Oktober 2023, pengamat di Bumi bisa menyaksikan peristiwa Gerhana Bulan Sebagian. Tapi, hanya sebagian kecil atau tepatnya 6% permukaan Bulan yang mengalami obskurasi atau berada dalam umbra Bumi.  Dan pengamatan bisa dilakukan dengan mata telanjang.

Keseluruhan proses gerhana sejak Bulan memasuki penumbra sampai seluruh gerhana berakhir akan berlangsung selama 4 jam 24 menit. Sementara itu, untuk durasi gerhana sebagian akan berlangsung selama 1 jam 17 menit. 

Kenampakan Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia. Kredit: langitselatan
Kenampakan Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia. Kredit: langitselatan

Gerhana Bulan Sebagian ini bisa diamati dari Amerika Timur, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia. Dan tentu saja pengamat di Indonesia juga bisa menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian tersebut. Akan tetapi tidak semua wilayah di Indonesia bisa menyaksikan seluruh proses gerhana.

Untuk wilayah Papua, Bulan terbenam saat masih dalam kondisi gerhana sebagian atau jelang akhir fase gerhana sebagian. Sedangkan Maluku, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Kalimantan, dan sebagian wilayah Jawa, gerhana berakhir saat tahap akhir gerhana sebagian dan gerhana penumbra. Sebagian wilayah Jawa bagian barat dan Sumatera bisa menyaksikan seluruh proses gerhana. 

Waktu Indonesia Bagian Barat

Awal Gerhana Penumbra (P1) : 01:01:47 WIB
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 02:35:18 WIB
Maksimum :  03:14:03 WIB
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 03:52:39 WIB
Akhir Gerhana Penumbra (P4) : 05:26:20 WIB

Waktu Indonesia Bagian Tengah

Awal Gerhana Penumbra (P1) : 02:01:47 WITA
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 03:35:18 WITA
Maksimum :  04:14:03 WITA
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 04:52:39 WITA
Akhir Gerhana Penumbra (P4) : 06:26:20 WITA (Bulan sudah terbenam)

Waktu Indonesia Bagian Timur

Awal Gerhana Penumbra (P1) : 03:01:47 WIT
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 04:35:18 WIT
Maksimum :  05:14:03 WIT
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 05:52:39 WIT (Bulan sudah terbenam)
Akhir Gerhana Penumbra (P4) : 07:26:20 WIT

Clear Sky!

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini