fbpx
langitselatan
Beranda » Harta Karun dari Galaksi – Galaksi Kuno

Harta Karun dari Galaksi – Galaksi Kuno

Seperti halnya manusia, galaksi juga mudah bergaul dan senang berkelompok. Hal ini membuat para ilmuwan bertanya-tanya. Apakah galaksi yang berkelompok ini sudah sejak dulu atau baru terjadi sekarang.

Cikal bakal gugus galaksi kuno yang terdiri dari 12 galaksi. Kredit: NAOJ/Harikane et al.
Cikal bakal gugus galaksi kuno yang terdiri dari 12 galaksi. Kredit: NAOJ/Harikane et al.

Para astronom menemukan sekelompok galaksi tua yang masih berada pada tahap pembentukan gugus galaksi atau yang dikenal sebagai proto gugus galaksi. Ada 12 galaksi yang ditemukan sedang dalam proses membentuk galaksi. Satu dari 12 galaksi yang ditemukan adalah objek raksasa yang ditemukan satu dekade lalu oleh Teleskop Subaru dan diberi nama Himiko, seorang ratu dalam mitologi Jepang.

Cikal bakal gugus galaksi yang diamat oleh Teleskop Subaru, Teleskop W.M. Keck, dan Teleskop Gemini Utara tersebut merupakan gugus galaksi tertua yang pernah ditemukan. Kumpulan galaksi ini ternyata sudah ada sekitar 13 miliar tahun lalu! Hanya 800 juta tahun setelah Alam Semesta terbentuk, atau hanya 6% dari usia Alam Semesta saat ini!

Untuk menemukan gugus galaksi yang terbentuk 13 miliar tahun lalu, para astronom memelajari peta raksasa Alam Semesta yang dipotret dengan Teleskop Subaru di Hawai’i, USA. Dari peta ini, para astronom menemukan z66OD, area yang sangat ramai. Kepadatan galaksi di area ini 15 kali lebih tinggi konsentrasinya dibanding area lain pada masa itu. Ternyata, area tersebut dihuni oleh sekelompok galaksi yang sangat tua yang baru mulai berkelompok karena gaya gravitasi. Tidak mengherankan karena dalam kelompok galaksi tersebut ada Himiko yang masif.

Yang menarik, Himiko tidak berada di pusat gugus galaksi. Himiko diketahui berada 500 juta tahun cahaya dari pusat gugus. Mirip seperti kisah Ratu Himiko yang menutup diri dari rakyatnya. Masih belum diketahui mengapa objek masif Himiko berada jauh dari pusat gugus galaksi. Misteri ini merupakan kunci untuk memahami hbungan gugus galaksi dan galaksi masif.

Penemuan ini sangat menarik bagi para ilmuwan karena mereka berhasil membuktikan kalau galaksi sudah mulai berkelompok sejak awal Alam Semesta, ketika bintang-bintang pertama masih terbentuk. Sampai saat ini, masih banyak misteri yang belum terungkap terkait gugus galaksi dan bagaimana Alam Semesta terbentuk setelah Dentuman Besar.

Fakta keren:

Gugus galaksi bisa memuat seribu galaksi. Dan itu artinya, satu gugus galaksi bisa memuat miliaran bintang.

[divider_line]

Sumber: Artikel ini merupakan publikasi ulang dari Space Scoop Universe Awareness edisi Indonesia. Space Scoop edisi Indonesia diterjemahkan oleh langitselatan.

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini