
Kenalkan, Bayi Raksasa Saat Alam Semesta Muda
Kalau kamu punya tongkat swafoto yang cukup besar untuk memotret alam semesta dari luar, apa yang akan tampak?
Kalau kamu punya tongkat swafoto yang cukup besar untuk memotret alam semesta dari luar, apa yang akan tampak?
Keberadaan cikal bakal supergugus galaksi kuno yang terbentuk ketika alam semesta masih muda berhasil diamati oleh para astronom.
Teleskop radio ALMA dan APEX berhasil menyaksikan peristiwa penting. Megamerger galaksi-galaksi yang merupakan palung kelahiran bintang. Peristiwa tersebut terjadi ketika alam semesta baru berusia 1,4 miliar tahun!
Bintang purba terjauh berhasil ditemukan oleh para astronom! Bintang maharaksasa biru panas yang ditemukan para astronom ini hidup saat alam semesta baru berusia 4,4 miliar tahun setelah Dentuman Besar.
Para astronom berhasil menyusun peta distribusi materi gelap di alam semesta, dengan data pengamatan Hyper Suprime-Cam yang dipasang di Teleskop Subaru!
Menurut teori, Galaksi Kerdil itu melimpah di alam semesta. Tapi mengapa hanya sedikit yang ditemukan?
Bintang terdekat dengan Tata Surya kita berjarak 40 juta kilometer. Meskipun letak bintang-bintang berjauhan, alam semesta itu sebetulnya tempat yang penuh “ramah-tamah”. Planet mengelilingi bintang, bintang tinggal di galaksi, dan galaksi kerap tinggal di suatu gugus bersama-sama dengan galaksi-galaksi lain.
Galaksi penuh bintang seperti Bima Sakti tidak tersebar acak di alam semesta. Mereka biasanya berada dalam grup atau sebuah gugus.
Pada awal mula alam semesta, setelah Big Bang, gravitasi mulai menarik partikel-partikel kecil untuk membentuk bintang. Jutaan bahkan milyaran bintang terikat oleh gravitasi dalam suatu kelompok yang disebut galaksi. Gravitasi bahkan menahan galaksi-galaksi supaya tetap bersama dalam kelompok yang kita sebut ‘gugus galaksi’.
Bayangkan adegan ini: Suatu hari, kamu sedang berada di pedesaan yang jauh dari desa terdekat di malam musim panas yang hangat. Angin yang tenang dalam keheningan malam kecuali suara lembut binatang-binatang malam.
Foto ini menunjukkan gugus yang sangat besar, sangat jauh, dan penuh dengan gas bernama Gugus Koma. Gugus ini adalah gugus raksasa beranggotakan 1.000 galaksi yang terikat bersama-sama oleh karena gravitasi. Bisakah kalian mengenali galaksi-galaksinya? Bagaimana gugus ini bisa tumbuh besaaar?
Tahukah kamu kalau suara yang kita dengar di Bumi hanyalah getaran udara? Tapi itu tidak berarti luar angkasa merupakan tempat yang tenang dan menakutkan hanya karena tidak ada udara di sana.
Mudah saja kita menganggap apa yang kita lihat dan rasakan sehari-hari itu ‘normal’. Tapi, saat astronom semakin dalam mempelajari alam semesta, mereka menemukan benda aneh dan menakjubkan kadangkala sebenarnya justru lebih umum. Misalnya, astronom mengira jumlah materi tak tampak 6 kali lebih banyak dari benda-benda tampak. Astronom menyebut benda tak tampak ini ‘materi gelap’.
Apa jadinya kalau kamu menabrakkan dua objek terbesar di alam semesta? Satu objek yang gendut!
Seperti halnya minuman bersoda yang memiliki gelembung yang bergerak kesana kemari dalam gelas, demikian juga awan raksasa dari gas panas yang diaduk maju mundur dalam foto yang diambil dari angkasa ini.