27 April 2018 pukul 12:44 WIB, Bulan berada pada jarak terjauhnya dari Bumi. Bersamaan dengan papasan terjauh ini, Bulan juga memasuki fase Purnama. Karena itu, Bulan Purnama yang diamati pengamat adalah Bulan Purnama Apogee atau Bulan Mini atau disebut juga Bulan Mikro.
Pada malam yang sama, selain Bulan Purnama, Bulan juga mengalami Gerhana Total. Itu artinya para pengamat di Bumi bisa menyaksikan gerhana bulan total apogee atau yang disebut Bulan Mini Merah Bata atau Bulan Mini Merah Darah.  Puncak fase Purnama baru terjadi 28 Juli 03:21 WIB dini hari saat Bulan sedang menuju puncak Gerhana Bulan Total pukul 03:22 WIB.
Pada papasan terjauh ini, Bulan akan berada pada jarak 406.223 km dari Bumi. Meski terdapat perbedaan 14 jam 38 menit dan Bulan terus bergerak mengorbit Bumi, Bulan masih menjauh 21.823 km dan piringan Bulan akan tampak 5,6% lebih kecil dibanding rata-rata. Jika dibandingkan dengan Bulan saat berada pada jarak terdekat dari Bumi, piringan Bulan akan tampak 11,2% lebih kecil. Karena itu, pengamat bisa mengamati Gerhana Bulan Total Apogee dengan Bulan tampak merah gelap dan lebih kecil dari biasanya. Karena berada pada jarak terjauh, gerak Bulan juga lebih lambat. Dipadu dengan posisi Bumi di aphelion atau paling jauh dari Matahari, maka pengamat bisa menyaksikan Gerhana Bulan Total paling lama abad ini.
Simak infografik Bulan Mini untuk gambaran singkat tentang Bulan Purnama Apogee. Untuk Gerhana Bulan Total Apogee bisa dibaca di: Trivia Infografik Gerhana Bulan Total.
Tulis Komentar