fbpx
langitselatan
Beranda » Asteroid Bercincin

Asteroid Bercincin

Cincin Saturnus adalah salah satu pemandangan yang paling spektakuler di langit. Cincin yang menawan tapi kurang spektakuler juga ditemukan di planet-planet raksasa lainnya di Tata Surya kita, yaitu di Jupiter, Uranus, dan Neptunus.

Namun, meskipun sudah dicari dengan seksama, belum pernah ada cincin ditemukan di objek yang lebih kecil. Sekarang sudah ditemukan! Pengamatan terhadap asteroid bernama 10119 Chariklo menunjukkan bahwa objek ini dikelilingi oleh dua cincin.

Saat Chariklo melintas di depan sebuah bintang (sebetulnya bintang ini jauh sekali), para astronom menyadari ada hal lain lagi yang juga menghalangi cahaya bintang itu. Ternyata dua cincin kecil lah penyebabnya, satu cincin mempunyai lebar tujuh kilometer sedangkan cincin lainnya tiga kilometer.

Ilustrasi 10119 Chariklo dengan cincin indahnya. Kredit: ESO/L. Calçada/Nick Risinger
Ilustrasi 10119 Chariklo dengan cincin indahnya. Kredit: ESO/L. Calçada/Nick Risinger

Chariklo menjadi objek terkecil yang bercincin. Kita masih belum yakin bagaimana cincin-cincin itu bisa ada di sana. Kemungkinan besar cincin-cincin itu terbentuk ketika planet minor bertumbukan dengan objek lain, melontarkan pecahan-pecahan batuan yang kemudian ditangkap ulang oleh gravitasi si planet.

Coba bayangkan bagaimana rasanya berdiri di atas permukaan objek ber-es ini (saking kecilnya mobil sport bisa lari kencang dan meluncurkan diri ke ruang angkasa), lalu memandang ke cincin yang merentangg 20 km dan 1.000 kali lebih dekat daripada Bulan!

Fakta Menarik: Chariklo merupakan anggota kelompok benda kecil di Tata Surya ‘Centaur’, yang mengorbit antara Matahari dan Saturnus dan Uranus di Tata Surya bagian luar.

Sumber: Universe Awareness Space Scoop

Baca juga:  Kepler-19c, Dunia Baru Yang Tak Terlihat
Avatar photo

Ratna Satyaningsih

menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister astronomi di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung. Ia bergabung dengan sub Kelompok Keahlian Tata Surya dan menekuni bidang extrasolar planet khususnya mengenai habitable zone (zona layak-huni). Ia juga menaruh minat pada observasi transiting extrasolar planet.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini