fbpx
langitselatan
Beranda » Apakah Ada Proses Berlawanan dari Big Bang?

Apakah Ada Proses Berlawanan dari Big Bang?

Sebagaimana kita ketahui bahwa di alam semesta terdapat lubang hitam dan pembentukan alam semesta bermula dari sebuah ledakan besar yang disebut bigbang. nah yang saya ingin tanyakan, adakah proses atau kejadian yang berlawanan dengan kejadian tersebut..? apakah ada lubang putih dan proses yang berlawanan dengan bigbang..??? thank’s before..

(Arham – Makassar)

Ada dong, namun peristiwa ini tidak melibatkan lubang putih dan dinamakan Big Crunch.

The Big Crunch adalah salah satu skenario akhir alam semesta. Kita tahu alam semesta saat ini diamati mengalami pemuaian ruang. Kita juga bisa menghitung laju seberapa cepat alam semesta memuai dan ini dinyatakan dalam besarnya konstanta Hubble.

Dengan mengetahui seberapa cepat alam semesta memuai, kita dapat menghitung seberapa besar gaya gravitasi yang dibutuhkan objek-objek alam semesta untuk dapat menghentikan pemuaian alam semesta. Gaya gravitasi total objek-objek di alam semesta bergantung pada kepadatan alam semesta, dan kepadatan yang dibutuhkan untuk menghentikan pemuaian alam semesta disebut kepadatan kritis dan dinyatakan dengan simbol ?c.

Apabila kepadatan alam semesta lebih besar dari kepadatan kritis, maka artinya gaya gravitasi alam semesta cukup besar untuk dapat menghentikan pemuaian alam semesta. Alam semesta akan runtuh dan menciut hingga akhirnya berkumpul di satu titik. Titik inilah yang dinamakan Big Crunch.

Model alam semesta.
Model alam semesta.

Alternatif lain (Gambar 1) juga dapat diperkirakan. Apabila kepadatan alam semesta sama dengan kepadatan kritis, maka gaya gravitasi alam semesta mampu menghentikan pemuaian alam semesta namun alam semesta akan terus menerus mengembang dengan kecepatan yang semakin lambat. Bila kepadatan alam semesta lebih kecil dari kepadatan kritis, maka alam semesta kita akan terus mengembang dipercepat.

Hasil pengamatan satelit WMAP menyimpulkan bahwa kepadatan alam semesta memang mendekati kepadatan kritis, namun nampaknya alam semesta mengembang dipercepat

Seandainya Big Crunch memang akan terjadi, ada berbagai teori yang mengijinkan terjadinya Big Bang setelah terjadinya Big Crunch. Artinya Big Bang yang merupakan awal kelahiran sebuah alam semesta juga sekaligus adalah akhir dari alam semesta sebelumnya (Gambar 2).

Gambar 2. Alam Semesta SIklik.
Gambar 2. Alam Semesta SIklik.

____
Catatan dari Pengembara Angkasa yang hobi berkelana : Thanks before WHAT? “Thanks before” tidak ada artinya karena kalimat ini bukan adverb (kata keterangan) dan bukan pula terjemahan dari “Terima kasih sebelumnya”. Jadi, kalau ingin mengatakan “terima kasih sebelumnya”, katakanlah “thanks beforehand” atau “thanks in advance“.

____

Punya pertanyaan tentang astronomi? Silahkan Tanya LS

Pengembara Angkasa

Pengelana yang telah banyak menjelajahi angkasa raya dan ingin membagi kisahnya dengan banyak orang. Senang pula mengamen, nebeng kapal orang, dan menumpang tidur di rumah singgah antar bintang.

7 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • pernah baca kalau kecepatan pemuaian di salah satu daerah univerese melebihi kecepatan cahaya, bener gak?

    • Benar. Tidak hanya salah satu daerah tertentu saja, tapi semua objek yang kita amati pergeseran merahnya (redshift) besar (z >~ 1) dapat kita hitung bahwa kecepatan pemuaian alam semesta memang lebih cepat dari kecepatan cahaya.

      Hal ini gk soal dan tidak melanggar prinsip relativitas khusus. Pertama karena objeknya itu sendiri enggak ke mana-mana dan tidak bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, yang terjadi adalah alam semesta yang memuai dengan laju melebihi kecepatan cahaya. Kedua, apabila gerakan melebihi kecepatan cahaya terjadi di luar kerangka acuan inersial si pengamat, maka itu bukanlah pelanggaran prinsip relativitas umum.

      • Berdasarkan bahwa yang bergerak melebihi kecepatan cahaya bukanlah objek (contoh:galaksi) melainkan alam semesta yang mengembang, dalam posting lain disimbolkan seperti roti kismis, kismis tetap, yang mengembang roti.

        Permasalahannya adalah, medium alam semesta adalah ruang hampa, apakah ruang hampa itu yang memuai?

  • “Waktu” ada sesudah big bang terjadi ‘kan?
    Tapi kalo benar, kenapa di tabel, titik bigbang bukan di pojok kiri bawah?
    Apakah sebelum ada bigbang sudah ada waktu ?

    • Benar, “waktu” baru muncul saat Big Bang terjadi. Sebelum Big Bang terjadi, tidaklah relevan untuk membicarakan waktu dan itulah sebabnya pada Gambar 1 tidak ada gambar kurva apa-apa sebelum Big Bang dan sesudah Big Crunch (untuk kasus alam semesta tertutup).

      Sumbu-x Gambar 1 bukan sumbu yang ada angkanya (pertemuan kedua sumbu juga tidak mesti angka nol), oleh karena itu lokasi Big Bang pada sumbu-x bisa diletakkan di mana saja. Yang penting ditandai dengan jelas di mana (pada sumbu tersebut) Big Bang terjadi.

  • sebelum big bang kan terjadi big crunch, tetapi big crunch kan tidak akan terjadi tanpa ada yang membentuk alam semesta yang kita ketahui sebagai big bang. big bang kan ga bisa langsung aja mulai dan tiba-tiba terjadikan? pasti ada awalnya, suatu keadaan sebelum adanya big bang. nah awal dari big bang, atau keadaan sebelum big bang itu apa?