Tanggal 30 Oktober 2010, inilah pertama kalinya langitselatan ikut serta dalam acara Pesta Blogger 2010, ajang kumpul-kumpul para Blogger seluruh Indonesia.
Pesta Blogger dimulai pada tahun 2007 dan pada tahun yang sama, Menkominfo saat itu, M. Nuh mencanangkan tanggal 27 Oktober sebagai hari Blogger. Tak bisa dipungkiri, internet bukan lagi media satu arah untuk mencari informasi, namun sudah menjadi dunia tanpa batas untuk saling berbagi dan membangun komunitas baru berdasarkan hobi, lokasi dll.
Di tahun 2010, dengan tema Merayakan Keberagaman, Pesta Blogger+, mengajak tidak saja para blogger namun juga para penggiat jejaring sosial seperti facebook, Twitter, Koprol dll untuk turut hadir dalam ajang kumpul-kumpul tersebut.
Tidak sekedar berkumpul, masing-masing komunitas juga berbagi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan baik di dunia maya maupun dunia nyata. Inilah uniknya para penggiat dunia maya tersebut. Mereka tidak hanya berhenti dengan diskusi tapi mampu untuk memberi kontribusi nyata pada masyarakat melalui berbagai kegiatan bersama.
Dalam acara PB2010, langitselatan juga turut berbagi tentang cerita-cerita hoax yang seringkali muncul berulang kali dan menyesatkan masyarakat. Mulai dari cerita keberadaan 2 Bulan setiap Agustus yang mengarah pada oposisi Mars di Tahun 2003 sampai dengan isu halo Matahari yang dikaitkan dengan gempa dan tsunami. Mengapa langitselatan mengangkat tentang hoax dari langit? Tak lain dikarenakan berbagai isu tersebut ternyata dengan mudah dipercaya sebagai kebenaran yang kemudian disebarkan sehingga menimbulkan kepanikan massa. Belum lagi media yang mengangkat isu-isu tersebut seakan semua itu adalah benar justru membuat masyarakat semakin panik.
Tak hanya itu, langitselatan juga ambil bagian di “kids corner” untuk mengajak adik-adik yang orang tuanya sedang ikut dalam Pesta Blogger untuk bermain ular tangga raksasa dan mengenal peta dunia lewat Bola Bumi.
Acara yang dihadiri lebih dari 1000 peserta ini jelas sangat menarik, apalagi Mendiknas M. Nuh juga ikut hadir membuka acara tersebut. Hari itu, para blogger tak hanya berkumpul dan berbagi tentang diri mereka sendiri, namun juga berbagi pada korban bencana alam yang terjadi di Mentawai dan Merapi sebagai bentuk kepedulian dan kasih pada sesama yang lahir dari ketulusan hati setiap peserta.
Namun, sebagaimana acara lainnya Pesta Blogger+ ini pun akhirnya harus berakhir. Tapi akankah berakhir begitu saja?
Keberadaan berbagai komunitas yang terbentuk dari dunia maya yang tanpa batas ini tentunya tak akan pernah berhenti untuk berkarya. Di masa depan, kerjasama antar komunitas akan menjadi sebuah kekuatan baru dari generasi digital untuk membangun negara Indonesia ke arah yang lebih baik.
mbak avivah, itu yang botak siapa? ganteng yah, salam kenal yah… XD hihihihihihihihihihihihi
pengen kenalan yahhh? humm boleh2.
Mbak Ivie, di mana bisa mendapatkan bola bumi spt yg di foto2 di atas? Thanks.
bola bumi yg dimiliki langitselatan itu merupakan pemberian dari UNAWE. Untuk mendapatkan di Indonesia setau saya belum ada. tapi bisa dipesan di http://www.earthball.com/
waktu saya di afrika selatan sih cukup banyak bola bumi seperti itu yg dijual di observatoriumnya. 🙂