fbpx
langitselatan
Beranda » Komet Lulin, si Hijau yang Mendekati Bumi

Komet Lulin, si Hijau yang Mendekati Bumi

Tahun 1996, seorang bocah laki-laki di China melihat sesuatu lewat eyepiece teleskop kecilnya. Sesuatu yang mengubah seluruh hidupnya. Yang ia lihat saat itu adalah sebuah komet dengan nyala yang indah, terang dan mengepulkan asap pada ekornya.

Saat itu, si bocah megira dialah satu-satunya yang melihat dan menemukan keajaiban itu. Namun ia kemudian mengetahui sudah ada orang lain yang lebih dahulu menemukannya. Kedua orang itu bernama Hale dan Bopp. Dan mereka telah mengalahkannya. Walau kecewa, Quanzhi Ye muda bertekad untuk menemukan kometnya sendiri suatu saat nanti.

Dan hari itu pun tiba. Si bocah berhasil meraih impiannya.

Sore itu di antara kehangatan musim panas bulan Juli 2007, Ye yang sudah berusia 19 tahun dan menjadi mahasiswa meteorologi di Universitas Sun Yat Sen, China, berada di belakang mejanya memandang taburan bintang dalam medan tanpa warna yang ada di hadapannya. Itu sebuah foto yang diambil beberapa malam sebelumnya oleh astronom Taiwan Cie Sheng Lin dalam patroli angkasa di Observatorium Lulin. Jari-jemari Ye bergerak dari satu titik ke titik lainnya dan ia pun berhenti. Ada yang berbeda di foto itu. Salah satu bintangnya bukanlah bintang. Yup.. itu sebuah komet, dan kali ini Ye yang pertama kali mengenalinya.

Komet Lulin, begitulah ia kemudian dinamakan menurut nama observatorium tempat fotonya diambil, kini tengah menempuh perjalanan mendekati Bumi. Sebuah komet cantik berwarna hijau yang dapat terlihat oleh siapapun saat ini dengan mata telanjang.

Dari Arizona, astronom amatir Jack Newton mengirimkan foto Komet Komet C/2007 N3 atau Komet Lulin dari observatoriumnya di Arizona. Foto indah itu diambil dengan teleskop 14 inch pada tanggal 1 February 2009. “Mataku yang sudah tua masih tak mampu untuk mengenali cerlangnya komet itu, karena itu teleskopku yang melihatnya.” kata Newton.

Komet lulin, si hijau yang cantik

Pada tanggal 24 februari 2009, Komet Lulin akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 0,41 SA atau 61.335.180 km. Pada saat itu, Komet Lulin akan tampak terang di angkasa dengan kecerlangan 4 atau 5 magnitud, dengan kata lain area dengan langit yang gelap akan dapat melihat keindahannya. Inilah untuk pertama kalinya Komet Lulin mengunjungi area bagian dalam Tata Surya, dan membiarkan dirinya mengenal sinar Matahari sehingga kejutan apapun bisa saja terjadi.

Keindahan warna hijau pada diri Lulin datang dari gas yang membentuk atmosfer berukuran Jupiter pada dirinya. Letupan yang muncul dari inti komet juga mengandung cyanogen (CN: gas beracun yang ditemukan pada banyak komet) dan karbon diatomik (C2). Kedua substansi ini akan berwarna hijau saat disinari matahari dalam ruang hampa udara.

Pada tahun 1910, masyarakat panik saat astronom menyatakan Bumi akan dilewati Commet Halley yang kaya dengan ekor gas cyanogen. Peringatan yang salah saat itu dberikan kepada masyarakat. isinya : seutas ekor komet tak akan mampu menembus atmosfer Bumi yang rapat. Seandainya bisa, cyanogen yang ada tidak akan cukup untuk menjadi masalah di Bumi. Komet Lulin yang sedang mendekat bulan ini akan memberi dampak yang lebih sedikit dibanding komet Halley. Pada titik terdekatnya dengan Bumi, Lulin akan berada pada jarak 38 juta mil dari Bumi, dan tidak akan membahayakan.

Nah untuk melihat komet Lulin, bangunlah jam 3 dini hari. Komet ini akan terbit beberapa jam sebelum Matahari terbit dan akan tampak di area 1/3 di atas langit selatan sebelum fajar. Nah untuk menemukan komet Lulin, inilah jadwalnya :

Posisi Komet Lulin di langit tanggal 6 Februari 2009. Kredit : Science@NASA

6 Februari : Komet Lulin akan meluncur di Zubenelgenubi, bintang ganda yang berada pada titik tumpu Libra. Zubenelgenubi merupakan penunjuk arah yang bagus karena bisa dilihat oleh mata. Binokular yang diarahkan ke bintang ganda ini akan mengungkap keindahan komet Lulin. Dini hari tadi, para pengamat melaporkan kalau Komet Lulin tampak dengan kecerlangan 5.8-6.4 magitud.

16 Februari : Komet Lulin melewati Spica di rasi Virgo. Spica adalah bintang bermagnitudo 1 magnitud. Finderscope yang diarahkan ke Spica akan menangkap Komet Lulin dalam medan pandangnya.

24 Februari : Lulin berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Lulin akan berada beberapa derajat dari Saturnus di rasi Leo. Saturnus seperti biasa dapat dilihat oleh mata telanjang. Demikian juga Lulin.

Peta pergerakan komet Lulin jika dilihat dari Indonesia. Dibuat dengan stellarium. Kredit : Jeff Teng

Menurut Ye, Komet Lulin tidak hanya menakjubkan dalam keindahannya yang langka, namun juga karena keajaiban penemuannya. Komet ini merupakan kolaborasi antara astronom Taiwan dan China. “Penemuan Lulin tidak akan terjadi tanpa kontribusi kedua belah negara yang terpisah oleh selat” kata Ye. Chi Sheng Lin dan anggota Observatoium Lulin-lah yang memberikan citra yang dibutuhkan Ye untuk dianalisis datanya hingga ditemukanlah Komet Lulin.

Bisa jadi di suatu tempat di bulan ini, ada seorang bocah yang melihat Komet Lulin dan merasakan gairah yang pernah dirasakan Ye saat melihat komet Hale-Bopp di tahun 1996. Dan siapa yang tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari …

Itulah yang sempat jadi imajinasi Ye. Namun ia berharap pengalamannya akan dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk mengejar impian mereka.

Referensi : Science@NASA

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

56 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • kehebohan berita adanya komet yg bakal lewat dewasa ini belum bisa ngalahin kehebohan komet halley bbrp dasawarsa yll. mudah2an bisa bangun jam 3 pagi buat liat fenomena yg mungkin sekali seumur hidup ini. thx for info

  • @Mitha, komet ini bisa dilihat dari seluruh Indonesia (lokasi2 yg jauh dari polusi cahaya). Kalau sesuai prediksi bahwa maksimum magnitudenya sekitar 4, dan apabila bintang SAO 118804 yg berada di sebelah Saturnus terlihat dgn mata telanjang, maka komet ini jg mgkn akan terlihat dgn mata telanjang.

    Mungkin akan sedikit sulit untuk melihat komet ini apabila anda berada di daerah yg polusi cahayanya sangat kuat.

  • ini kok agak aneh ya ?

    sekarang tgl 18 feb, sekitar pukul 10.00 malam planet saturnus sudah muncul
    di ufuk timur (sekitar 30 an derajat dari horizon timur).
    saya pikir nanti tgl 24 feb juga akan tidak jauh berbeda.
    padahal nanti 24 feb , comet lulin akan berada paling dekat dengan
    planet saturnus.

    yang saya gak ngerti, kenapa harus nunggu jam 3.00 pagi ?
    padahal jam 10.00 malam planet saturnusnya sudah muncul kok ?

    pada saat jam 3.00 pagi, planet saturnus sudah berada di belahan barat loh.

    mungkin ada yang saya lewatkan ?

  • @agus:
    Faktor bulan dan tanggal ditulisnya artikel yg terlewati oleh anda.
    Pada tanggal 6 Feb kemarin, bulan baru tenggelam setelah jam 3 subuh. Maka, pengamat dianjurkan untuk dilakukan pd jam 3 pagi karena salah satu faktor polusi cahaya penghambat pengamatan telah berkurang.

    Untuk tanggal 24 Feb ini, fasa bulan adalah fasa bulan baru, jadinya anda benar bahwa komet Lulin memang sudah bisa diamati dari jam 10 malam. Mungkin waktu yg paling bagus adalah sekitar tengah malam dimana komet berada di dekat zenith.

  • maaf seharusnya “faktor Bulan (satelit kita)” dan faktor tanggal ditulisnya artikel

  • apa saja rumus rumus dalam astronomi yang bisa diajarkan pda peula seperti sya??ada contoh soal n jawaban???kirim dong ke alamta email s aya,,,trimakasih 1x batuanya….selamat baut pecinta astrnom,,this year will be ice event!!!!!!!

  • hmm contoh soal buat apa yah? contoh soal…hmm kluarlahh malam ini n kalau liat bintang coba dilihat itu bintang apa aja n planet apa yg akan keliatan har ini..

  • bandung belakangan ini polusi cahayanya entah kenapa makin kuat.. 🙁
    bahkan satu bintangpun nggak kelihatan..

    atau mungkin karena mendung?
    padahal 1-2 bulan yang lalu saya masih dapat melihat hujan meteor dengan cukup jelas..

  • @kris, mungkin karena faktor Bulan (salah satu sumber polusi cahaya).

    tp selain polusi cahaya, faktor transparansi langit juga cukup signifikan untuk pengamatan.
    misalnya: karena Bandung berada di sebuah lembah yg dikelilingi pegunungan, polusi udara yg terperangkap di langit Bandung akan membentuk lapisan yg mengurangi intensitas cahaya objek2 di langit. (biasanya polusi tersapu bersih setelah hujan).

    awan tipis di altitude tinggi bs juga menjadi salah satu faktornya.

    • @Jeffteng: kalau faktor bulan sepertinya bukan.. soalnya belakangan ini bahkan bulan pun nggak keliatan sama sekali.. 🙁

      tapi untungnya malam ini cerah.. kalau saya si cantik ini terlihat, akan saya beritahu 😀

  • di bekasi bisa ada lulinya nggak? aku mungkin bisa lihat kalo kalian bangunin wkwkwkwkwkwk! menurut kalian di bekasi polusi cahayanya parah nggak? zat beracunya bisa turun kebumi enggak seh? tolong jawab yah! trims.

  • mau tanya donk.. planet saturnus nya klo diliad di malam hari yang mana sihh??
    di sebelah mana?? yang bentuk rasi bintang nya seperti apa..?? bingung dehhh,,

    kan klo kita liad bintang kyk ngliad ketombe, banyak bgt n yang ngebedain cuman cahaya nya doank..

    ajarin dunk cara ngebedain itu saturnus,

  • @ichsan, di bekasi seharusnya bisa liat komet ini kalau kondisi memungkinkan. Aku kurang tahu ttg polusi cahaya di bekasi (jd ga bisa jawab).

    @bule : Tgl 24 Feb ini (dgn asumsi horison timur tidak terhalangi bangunan/pepohonan), sekitar pukul 8:30-9:00malam, obyek yg paling terang dan paling dekat dgn horison timur adalah Saturnus. Untuk membuktikan, lihatlah ke “atas” sedikit dari obyek yg paling terang tsb, apabila terlihat obyek yg lebih redup sedikit dr yg pertama, itulah Regulus (bintang di rasi LEO). Lalu, Spica (bintang di Virgo) akan muncul sekitar pukul 9-10malam.

    Untuk percobaan, apabila anda memiliki binokuler atau teleskop kecil, lihatlah 2 obyek pertama tsb dan apabila salah satu berkelap-kelip, itu adalah sebuah bintang. Apabila obyeknya tidak berkelap-kelip, itu adalah Saturnus.

    Dgn teleskop besar dan magnifikasi besar, apabila terlihat cincin, itu adalah Saturnus hehehe (canda lho yg ini).

    “kan klo kita liad bintang kyk ngliad ketombe, banyak bgt n yang ngebedain cuman cahaya nya doank..”
    sptnya kondisi langit anda masih lumayan ya =)

  • maaf kalau saya banyak tanya..

    saat ini lulin berada di dekat saturnus ya? saturnus itu etaknya dekat dengan konstelasi bintang yang bentuknya mirip layangan bukan ya? (virgo?)

  • gpp kris, nanti peta langitnya di update berdasarkan koordinat indonesia. mungkin bisa lebih membantu untuk mencari komet Lulin. map tsb dibuat dgn software Stellarium.

  • kris dkk.. silahkan cek lagi petanya di halaman ini. Peta untuk indonesia sudagh dipasang. thx jeff for the map.

  • Subhanallah….
    indah bgt.
    mao donk ngliat. nonton bareng yuks!!!!
    beruntung bgt org yg ngliatnya.
    moga allah beri Q ksmptn wat ngliatnya.
    jd mkin penasaran deh ma angksa, psti msh bnyk hal2 yg menakjubkan n lbh dr ini.
    eh, mau tanya ne, kalo dilihat ma mata telanjang tu kita bisa ngliat warna hijaunya ga ya?

  • mau tanya kok dijelaskan 1/3 di atas langit selatan tp di photonya di posisi timur, bingung nih? Kalau mag 4 berarti redup ya, susah untuk mata telanjang apalagi akhir2 ini bandung mendung terus.

  • @loly, engga tuh kt ga bisa melihat warna hijaunya dgn mata telanjang. Sepertinya bahkan dgn teleskop jg tidak bisa.

  • Wah.. udah nyampe di pedesaan nih.. nengok2 ke langit dari jam 10 malem trus nengokin lagi dari jam setengah tiga dini hari.. atas bersih.. timurnya berawan.. huhehehehhee.. eh bener kudu ngeliat ke timur kan ya? *baca ulang*

    • hehe gak juga tuh.
      lihat ke timur kan cuma untuk referensi sekitar jam 10-11malam, lalu obyeknya (sama spt matahari n bulan) akan naik.
      kira2 di atas kepala pukul 12-1 pagi, lalu di barat pukul 3-5 pagi, dan akhirnyai terbenam.

  • wah aku liat jam 3 pagi .. pinggir barat mendung tebal.. padahal di atas kepala persis bintang bergemerlap….*kayak ketombe*

    • harusnya bisa dilihat dari Beijing kalau kondisi langit memungkinkan.
      di Beijing (latitude tinggi) rasi bintang Leo terbit di sekitar tenggara, dan terbenam di sekitar barat daya.
      di shanghai saya gagal melihat komet ini karena faktor polusi cahaya+udara dan awan elevasi tinggi.

  • wah… sampai saat ini langit di bandung masih mendung, gak ada tempat yang untuk melihat bintang atau komet. tapi entah kalo nanti subuh, mudah-mudahan mendungnya hilang. itu juga kalo sempat bangun, soalnya badanku kurang sehat.

    • pergerakan obyek langit pada malam hari sama saja koq, obyek2 terbit di timur dan terbenam di barat. Tp karena posisi pengamat di Beijing (yg derajad lintangnya lebih tinggi), langit malam yg dilihat agak sedikit berbeda dibandingkan dgn langit malam Indonesia.

      kira2x:
      pukul 9-10 malam, Saturnus masih berada di Timur (di Indonesia), kalau di Beijing sedikit ke arah Tenggara.
      pukul 12-1pagi, Saturnus berada di zenith (atas kepala) (di Indonesia), kalau di Beijing sedikit rendah ke selatan.
      pukul 2-3pagi, Saturnus berada di barat (di Indonesia), kalau di Beijing sedikit ke arah Barat daya.

      silahkan download software ini: http://www.stellarium.org (gratis)

      setelah di install, cari file ( ssystem.ini )
      biasanya terletak di folder C > Program Files > Stellarium > data

      lalu tambahkan data berikut ini: (save dan tutup file stlh selesai).

      —————————-(copy and paste data di bawah garis)————–

      [Komet Lulin C/2007 N3]
      name = C/2007 N3 Lulin
      parent = Sun
      radius = 10
      oblateness = 0.0
      halo = false
      color = 1.0,1.0,1.0
      tex_halo = star16x16.png
      tex_map = nomap.png
      coord_func = comet_orbit
      orbit_TimeAtPericenter = 2454842.1414
      orbit_PericenterDistance = 1.212289
      orbit_Eccentricity = 0.999987
      orbit_ArgOfPericenter = 136.8614
      orbit_AscendingNode = 338.5353
      orbit_Inclination = 178.3730
      lighting = false
      albedo = 1
      orbit_visualization_period = 10401394706.0

      —————————-(copy and paste parameter di atas garis)————–
      data orbit diambil dari http://www.cfa.harvard.edu/iau/Ephemerides/Comets/2007N3.html

      silahkan kalibrasi Stellarium berdasarkan lokasi pengamatan & time-zone anda, nanti anda dpt mencari tahu lokasi obyek2 di langit malam anda, termasuk Lulin =)

      selamat berburu komet Lulin! (skrg sudah mulai menjauh lho kometnya).

      clear skies!

  • oh btw-busway- : parameter dan nama file di atas untuk Stellarium versi Windows OS, sy kurang tahu kalau untuk Mac.

  • gmn nich..mas2 n bapak2 yg dbekasi kliatan ga?klo ntar malem msh da ga ya?ktinggalan info nich.hiks…hiks…
    posisi n waktu yg tepat tu dmana n jam brapa?
    sory y klo bnyk nanya.abisnya pngen bgt bs liat lulin.

  • nanti malam begadang ah biar bisa lihat komet…………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  • komet datanglah kerumahku aku ingin melihat tampak kewujutan dirimu dan semoga nanti malam aku bermimpi dengan mu.

  • informasi yang menarik…saya termasuk pemerhati astronomi juga walau ilmu belum banyak yang mbak ivie punya…

  • salam kenal semua,thx buat infonya
    oh ya, gimana ya cara daftar di forum langit selatan?

  • qu memang sangat suka tentang astronomi dan qu juga berharap bisa menjadi seorang astronom karna menurut qu pelajaran astronomi sangat menyenangkan dan qu berharap bisa kul di ITB dan bisa meneliti keadaan Tata Surya di Jagad raya ini. Amin!!!!!

  • asli…beneran ada tuh comet…gw liat sendiri…bareng temen2 gw di fly over pasar klender..jakarta timur..skitar jam 11 malem…gw juga tdinya mikir kalo itu santet..klo ngga bintang..orang gw mpe buru bdoa ma temen2..berempat(4)..itu kejadiannya jam tgl 19 maret 2009..posisinya klo kita menhadap lurus kedapan..posisi tuh comet ada di sekitar 45 derajat sebelah kanan atas dr pandangan depan lu..klo gw bohong..lu boleh bdoa menurut keyakinan agama lu sendiri dah..doain aja mata gw buta untuk slamannya…:-) semuanya gw kembalikan ke Allah SWT..:-)..amin..

  • menakjubkan!!!
    saya tercengang melihat pengalaman seorang anak kecil yg luar biasa dan akhirnya berujung sebuah keberhasilan penemuan komet yg paling indah dibanding komet yg lainnya…!!!
    cerita yg sangat menarik!!

  • Hai, salam knal, nama saya iwan.Saya sangat tertarik dengan pembahasan tersebut. adakah daftar komet2 yg tlah mlewati bumi/yg terlihat?klau ada bleh saya melihatnya?Karna dulu sewaktu saya msih SMP saya pernah melihat benda yg saya yakini itu adalah sbuah komet d kota saya Lhokseumawe di Aceh, benda itu sangat besar,panjang dan trang skali, bergerak dari barat ke timur saat subuh, saat melintas, kota saya terlihat sangat terang,sama terangnya dengan siang hari dengan warna putih, tapi hanya sekejap.tapi saya tidak ingat lagi kapan pastinya kjadian itu, tapi mungkin skitar tahun 2002/2003. sejak itu, saya sangat menyukai astronomi. Saya ingin mengetahui apa nama komet tersebut! mhon bantuannya…

    • hi iwan_lsm, sepertinya yg anda lihat adalah sebuah meteor besar (fireball). Komet yg terlihat di langit tidak akan terlihat sekejap karena pergerakannya sangat lambat kalau di lihat dari bumi.

  • klo di bandung di malam hari di barat daya ada sebuah bintang yg terang tp makin lama makin mendekat tolong liat donk yg punya teropong…….

    • hi yury, utk skrg2 ini, bintang yg dilihat (setelah matahari terbenam) adalah planet Venus.

  • mengapa saya terlihat secara serentak dua komet berwarna hijau melewati Jupiter pada 4 dec 2013 pukul 11.50pm?