Saturnus adalah salah satu planet terindah di Tata Surya karena memiliki cincin yang cantik yang mengelilingi dirinya. Planet cincin nan cantik ini berada jauh dari Matahari kalau dibanding dengan jarak Bumi ke Matahari. Karena itu, Saturnus membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa mengelilingi Matahari.
Alam semesta diisi oleh sejumlah besar galaksi yang memiliki bentuk yang seragam. Tapi galaksi berbentuk S yang tidak simetri pada foto tampak morat marit seperti sebuah grafiti yang digambar oleh seorang pelukis dengan tangan.
Di alam semesta, galaksi-galaksi biasanya terpisah jauh antara satu dengan yang lainya. Jarak antar galaksi itu jauhnya benar-benar jauh. Sebagai contoh, jarak dari galaksi Bima Sakti ke galaksi tetangga kita yaitu galaksi Andromeda ternyata sangat jauh setara dengan 25 galaksi seukuran Bima Sakti yang diatur berbaris. Jadi itulah jarak dari galaksi Bima Sakti ke galaksi tetangganya.
Bintang dilahirkan dalam awan gas dan debu raksasa yang ada di alam semesta. Bintang muda biasanya sangat panas sehingga menyebabkan gas di awan bercahaya sangat terang. Waktu awan itu bercahaya, manusia bisa melihat awan-awan tersebut melalui teleskop.
Para astronom dalam melakukan penelitiannya akan alam semesta selalu ingin tahu bagaimana planet seperti Bumi ini terbentuk. Akan tetapi semua planet yang ada di Tata Surya sudah bertumbuh menjadi planet jadi tidak bisa lagi diteliti bagaimana sebuah planet ketika masih bayi. Untuk itu, para astronom menggunakan teleskop yang canggih untuk mencari bayi planet di sekitar bintang jauh.
