Tanpa terasa kita telah berada dalam babak 10 terakhir bulan Ramadan 1443 H. Ramadan 1443 H di Indonesia menjadi awal Ramadan yang mulai ditetapkan dengan kriteria baru MABIMS yaitu kriteria 364 (tinggi minimal hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat).
Penulis: Moedji Raharto
Awal dan Akhir Bulan Ramadan 1442 H
Berbicara tentang awal dan akhir Ramadan, dapat dipandang sebagai pembicaraan sistem waktu oleh manusia sebagai makhluk cerdas planet Bumi.
Awal dan Akhir Ramadan 1440 H
Secara umum masyarakat Indonesia dapat melihat awal dan akhir Ramadan 1440 H karena telah tercantum dalam kalendar Hijriah/atau kalendar Islam dalam Taqwim standard 2019 di Indonesia.
Penentuan Awal Syawal 1439 H
Bulan Ramadan merupakan bulan ke sembilan dalam kalendar Hijriah, dimana sebulan maksimal terdiri dari 30 hari dan minimal 29 hari. Bagaimana dengan Ramadan 1439 H? Apakah 29 atau 30 hari?
Penentuan Awal Ramadan dan Syawal 1438 H di Indonesia
Kedudukan bulan Ramadan dalam kalendar Islam berada pada urutan bulan ke 9 dari 12 bulan, bulan Ramadan diantara bulan Sya’ban dan bulan Syawal. Jumlah hari dalam bulan Ramadan bisa 29 hari atau 30 hari, begitu pula untuk bulan Islam lainnya. Kapan awal Ramadan dan Syawal 1438 H di Indonesia?
Awal Ramadan dan Syawal 1437 H
Selamat datang Ramadan, marhaban ya Ramadan. Secara umum kita sedang berada di bulan Sya’ban 1437 H dan beberapa saat lagi akan memasuki bulan Ramadan 1437 H.
Matahari Menyebrang Ekuinok Di Antara Dua Gerhana
Planet Bumi dapat diibaratkan sebuah wahana antariksa alamiah. Baru sebagian penumpang wahana antariksa ini menyaksikan atraksi semesta, Gerhana Matahari Total 2016. Kini momen tahunan yang akan disaksikan adalah momen Matahari menyeberang equinok.
Gerhana Matahari Tahun 2016
Bumi, planet berkehidupan dengan satelit alam sebuah bongkah karang mati, Bulan dan bola gas pijar raksasa dengan daya 1026 watt, Matahari bagian dari anggota Tata Surya.
Ramadan 1436 H: 29 atau 30 Hari?
Bulan Islam hanya terdiri dari 29 hari atau 30 hari. Batasan jumlah hari tersebut ditegaskan oleh Hadist Nabi maupun sains astronomi tentang siklus sinodis Bulan antara 29 hari dan 30 hari.
Ayo Saksikan Gerhana Bulan Total 8 Oktober 2014
Pada pertengahan bulan Dzulhijjah 1435 H atau tepatnya pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2014 (13-14 Dzulhijjah 1435 H, taqwim standard atau 14 – 15 Dzulhijjah 1435 H (wujudul hilal)) akan berlangsung gerhana Bulan Total (GBT-8 Oktober 2014).
Makna Ekuinok Musim Semi dan Musim Gugur serta Kulminasi-Atas Matahari di Zenith Tugu Khatulistiwa
Terang dan panas Matahari mempunyai fungsi dan makna yang luas bagi kehidupan penghuni planet Bumi. Panas Matahari berkaitan dengan daya yang dipancarkan bola gas pijar Matahari sekitar 1026 watt, energi Matahari diperlukan untuk membangun biosfer planet Bumi dan berlangsungnya kehidupan mahluk cerdas, manusia di planet Bumi. Bagaimana masa depan daya Matahari dan Matahari sebagai bintang? Apakah Matahari akan abadi seperti sekarang? Kalau berubah bagaimana bentuk perubahannya dan kapan mulai berubah? Terang Matahari menciptakan bayang – bayang benda, selain itu orbit, orientasi sumbu rotasi dan rotasi planet Bumi melahirkan dinamika perubahan panjang dan arah bayang – bayang benda pada permukaan planet Bumi. Apa manfaatnya bagi mahluk cerdas manusia?
Awal Ramadan dan Awal Syawal 1435 H
Kalendar Islam merupakan kalendar Bulan atau kalendar Qamariah murni. Pada zaman Rasullah pengamatan hilal merupakan cara penentuan awal Bulan Islam dan sekaligus merupakan sumber nilai awal “kriteria yang perlu dirujuk” dalam merekonstruksi sebuah kalendar Islam.
Gerhana Matahari Cincin 10 Mei 2013
Keberadaan Matahari sebagai bola gas pijar berukuran raksasa dengan daya 1026 watt tidak hanya mensubsidi energi radiasi bagi milyaran manusia di planet Bumi, tetapi juga untuk mengetahui eksistensi batuan di ruang antar planet, termasuk planet dan komet anggota Tata Surya.
Awal Ramadan dan Awal Syawal 1433 H
Kalendar Taqwim Standard merupakan rujukan resmi pemerintah Republik Indonesia dan sekaligus kalendar rujukan bagi umat Islam Indonesia.