Para astronom menemukan teknik baru mempelajari kelompok galaksi yang sekaligus membuka jendela informasi baru tentang gugus galaksi.
Masih ingat jet atau semburan partikel energi tinggi yang dimuntahkan lubang hitam masif dari pusat galaksi?
Rupanya, jet tersebut mengungkap peta medan magnet kasat mata di antara kelompok galaksi. Khususnya untuk jet yang disembur oleh lubang hitam masif di galaksi terang pada gugus tertentu.
Gugus galaksi itu disusun oleh materi gelap (yang hanya bisa dilihat kalau ada cahaya yang lewat di dekatnya) dan plasma panas (gas yang luar biasa panas sampai atom pun terpisah!).
Ketika gugus galaksi bertumbuh lewat tabrakan dengan materi di sekelilingnya, terbentuk busur kejut yang menyebabkan terjadinya pergerakan plasma di sekeliling gugus galaksi.
Pergerakan plasma berinteraksi dengan medan magnetik tersembunyi dan menghasilkan “tembok magnet” di sekeliling galaksi-galaksi dalam gugus galaksi.
Tembok magnet ini sangat sulit dideteksi karena para astronom harus menunggu ada sesuatu yang berinteraksi dengan tembok tersebut. Jika ada interaksi maka para astronom bisa mengamati keberadaan tembok magnet secara tidak langsung.
Tidak mudah untuk memahami medan magnet tersebut karena interaksi yang dicari juga tidak mudah dilihat. Tapi dengan peta dari jet energi tinggi yang dimuntahkan lubang hitam, para astronom bisa mempelajari medan magnet tersebut.
Tim astronom yang bekerja menggunakan teleskop radio MeerKAT di gurun Karoo, Afrika Selatan, mengamati galaksi terang MRC 0600-399 yang berada di arah rasi Columba. Galaksi ini berada di gugus Abell 3376 yang jaraknya lebih dari 600 juta tahun cahaya dari Bumi!
Ada yang aneh. Jet yang dilepaskan lubang hitam di pusat galaksi MRC 0600-399 tidak tegak lurus melainkan ditekuk atau dipatahkan 90º. Singkatnya, jet yang disemburkan ini arahnya justru horisontal seperti sedang berbaring. Ternyata, jet tersebut menghantam tembok magnet di sekitarnya seperti aliran air yang disembur dari selang dan menghantam kaca jendela.
Interaksi tersebut menjadi petunjuk penting perilaku medan magnet antara galaksi-galaksi di dalam gugus.
Menarik kan?
Fakta menarik:
Tabrakan plasma yang menghasilkan tembok magnet itu dikenal sebagai busur kejut. Mirip seperti lengkungan punggung air yang kita lihat di depan kapal yang melaju cepat di lautan. Lengkungan punggung air ini disebut juga gelombang busur.
Busur kejut terjadi disemua tempat di Alam semesta, bukan hanya di dekat gugus galaksi. Ketika angin Matahari yang sangat kencang menghantam magnetosfer Bumi maka busur kejut juga terbentuk.
Sumber: Artikel ini merupakan publikasi ulang yang dikembangkan dari Space Scoop Universe Awareness edisi Indonesia. Space Scoop edisi Indonesia diterjemahkan oleh langitselatan.
Masih banyak sekali cerita mengenai Lubang Hitam itu, cuma di masa lalu cerita mengenai lubang hitam sangat horor dan menakutkan sudah di hembuskan para ahli luar Angkasa, padahal menurut saya, lubang hitam di alam semesta bagaikan Jantung dari Alam Semesta, Dia yang mengatur Siklus peredaran bintang bintang, tempat pembuatan bintang bintang dan yang paling penting tempat pembuatan suatu Zat (zat dasar pembangunan Struktur dan Komposisi Alam Semesta) yang masih Rahasia,, dan masih banyak lagi.