fbpx
langitselatan
Beranda » Kisah Si Katai Putih Yang Serakah

Kisah Si Katai Putih Yang Serakah

Pada tahun 1604, sebuah bintang baru muncul di langit malam. Bintang itu bersinar lebih terang daripada semua bintang lain, dan selama tiga minggu, bintang itu bahkan terlihat pada siang hari! Mercusuar misterius ini merupakan penanda sebuah bintang di dekat kita mati dengan cara meledak. Ledakan-ledakan ini disebut supernova, yang memancarkan begitu banyak cahaya sehingga selama beberapa minggu, bintang-bintang yang meledak ini bisa mengalahkan cerlangnya sebuah galaksi yang terdiri dari triliunan bintang! Kemudian, cahaya itu memudar perlahan, meninggalkan awan-awan gas indah yang berpendar, seperti salah satu yang ada di gambar ini.

Sisa supernova Kepler. Kredit: Teleskop Chandra
Sisa supernova Kepler. Kredit: Teleskop Chandra

Namun, mari kita kembali ke beberapa juta tahun sebelumnya, karena kisah tentang bintang ini lebih menarik lagi. Bintang yang meledak pada tahun 1604 ini memulai hidupnya sebagai sebuah bintang sedang, sama dengan Matahari kita. Ketika sebuah bintang berukuran sedang mati, hasilnya tidak terlalu dramatis daripada sebuah supernova yang dahsyat. Bukannya meledak, bintang-bintang ini runtuh. Akhirnya, materi di pusat bintang memampat menjadi sebuah bola kecil yang berat, disebut bintang katai putih.

Demikianlah bintang ini mati untuk pertama kalinya, lama sebelum tahun 1604. Namun, bagaimana akhirnya bintang ini bisa mati untuk kedua kalinya? Nah, para astronom akhir-akhir ini menemukan jawaban atas pertanyaan itu. Bintang katai putih itu memiliki pasangan, sebuah bintang raksasa merah berukuran raksasa. Meskipun si raksasa merah jauh lebih besar, gravitasi si katai putih jauh lebih kuat. Si katai putih mulai menyedot gas dari  pasangannya, menarik materi ke dirinya sendiri. Akhirnya, keserakahan membawa si katai putih ke akhir kehidupannya sendiri. Si katai putih mencuri begitu banyak materi sehingga dirinya sendiri menjadi tidak stabil, dan menyebabkan ledakan spektakuler yang disaksikan oleh para leluhur kita!

Informasi Lebih Lanjut: Para astronom yang menemukan ini telah membuat sebuah video yang menunjukkan simulasi ledakan supernova, kau bisa menontonnya di sini, dan dapatkan pemandangan salah satu peristiwa ledakan terdahsyat di alam semesta itu dari dekat!

Sumber: Space Scoop Universe Awareness

Baca juga:  Semburan Gelombang Radio Cepat Terjauh di Alam Semesta
Avatar photo

Maria M. Lubis

Alumnus Astronomi ITB, pegawai tetap Bos Kecil Sakya, dan penerjemah/editor buku fiksi freelance yg akhirnya mendapat jawaban mengapa harus belajar Astronomi.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Mbak, mau tanya.
    mbak bilang di profil kalau “akhirnya mendapat jawaban mengapa harus belajar astronomi”.
    Boleh sya tau jawabanyya apa?
    saya masih bingung tentang pilihan masuk jurusan itu.
    Mohon bantuannnya