fbpx
langitselatan
Beranda » Cara Terlihat Muda Meskipun Sudah Tua

Cara Terlihat Muda Meskipun Sudah Tua

Sebagian orang masih bugar di usia 90 tahun, sebagian lagi sudah rapuh sebelum umur 50 tahun. Bagaimana usia manusia tidak dipengaruhi oleh berapa lama mereka telah hidup; cara mereka hidup lah yang berpengaruh kuat. Merokok, minum alkohol, dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat bisa menyebabkan kalian tampak lebih tua dan hidup kalian lebih singkat. Tampaknya ini berlaku juga untuk gugus bintang.

Gugus bola, gugus bintang-bintang tua. Kredit: ESO, F. Ferraro / Universitas Bologna
Gugus bola, gugus bintang-bintang tua. Kredit: ESO, F. Ferraro / Universitas Bologna

Gugus bola, seperti yang ada di foto ini, adalah kumpulan bintang-bintang yang terikat kuat oleh gravitasi. Mereka terbentuk dengan sangat cepat, sehingga semua bintang lahir dalam waktu yang hampir sama. Bintang-bintang dalam foto ini tergolong yang paling tua di alam semesta. Mereka lahir hampir 13 milyar tahun yang lalu dan alam semesta itu sendiri umurnya baru 13,7 milyar tahun! Nah, para astronom menemukan sesuatu yang sangat aneh tersembunyi jauh di jantung kota bintang tua ini: bintang-bintang muda!

Namun, ternyata bintang-bintang muda misterius ini sebetulnya bintang-bintang gaek juga. Hanya saja mereka beruntung telah disuntik dengan keremajaan. Ketika dua bintang tua bertumbukan atau menyatu, materi-materi dipindahtangankan. Satu bintang mendapatkan bahan bakar tambahan dari bintang yang lainnya. Materi ini menyebabkan si bintang menggembung, bertambah gemuk, dan bintang-bintang yang gemuk masuk ke pusat gugus. Bahan bakar tambahan ini juga menyebabkan bintang-bintang tersebut bersinar lebih terang, dan penampilan mereka pun tampak muda. Misteri terpecahkan!

Fakta menarik: Dahulu gugus bola mendominasi Galaksi kita. Ketika Galaksi kita baru lahir, kira-kira ada ribuan gugus bola berkeliaran. Kini, tersisa sekitar 150 gugus saja. Untunglah sebagian bintang-bintang ini telah diperpanjang hidupnya.

Sumber: Universe Awareness Space Scoop

Baca juga:  Dampak di Uranus Bukan Keajaiban Sekali Tabrakan
Avatar photo

Ratna Satyaningsih

menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister astronomi di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung. Ia bergabung dengan sub Kelompok Keahlian Tata Surya dan menekuni bidang extrasolar planet khususnya mengenai habitable zone (zona layak-huni). Ia juga menaruh minat pada observasi transiting extrasolar planet.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini