Apa yang akan terjadi jika galaksi andromeda dan bimasakti tabrakan? apa pengaruhnya terhadap kehidupan manusia?
Laela Khikmawati – Pekalongan
Tabrakan antara galaksi Bimasakti dan Andromeda akan terjadi sekitar 4 milyar tahun lagi. Tapi tabrakan antara 2 buah galaksi tidaklah seperti bayangan kita bahwa tabrakan itu akan menimbulkan kehancuran dan bintang akan kocar kacir.
Tabrakan antara dua galaksi justru menghasilkan penggabungan antara keduanya yang membentuk sebuah galaksi ellips. Itulah yang diperkirakan akan terjadi dengan Bimasakti dan Andromeda saat keduanya bertabrakan.
Ketika tabrakan yang kemudian menghasilkan galaksi ellips itu terjadi, bintang-bintang di dalam kedua galaksi itu diperkirakan tidak akan saling bertabrakan. Memang di dalam galaksi Andromeda ada setidaknya 1 trilyun bintang dan di Bimasakti memiliki 300 milyar bintang tapi perlu diingat jarak satu bintang ke bintang lain itu cukup jauh. Contohnya Matahari dan bintang terdekatnya yang berjarak 4.2 tahun cahaya. Dan meskipun di area pusat galaksi, kerapatan bintang cukup tinggi tapi jarak antar bintangnya pun masih jauh sehingga ketika terjadi tabrakan antar galaksi, bintang-bintang di dalamnya tidak akan bertabrakan melainkan keduanya akan menyatu. Berdasarkan simulasi, proses penyatuan ini akan memakan waktu 2 milyar tahun, dan bintang-bintang akan mengalami perubahan orbit untuk mengitari pusat galaksi yang baru, lubang hitam supermasif kembar yang juga akan menciptakan quasar yang sangat terang. Kedua lubang hitam tersebut diperkirakan akan bergerak spiral menuju satu sama lainnya sampai kemudian bergabung menjadi sebuah lubang hitam supermasif raksasa.
Nah, bagaimana dengan Tata Surya?
Simulasi tabrakan antara Andromeda dan Bimasakti tidak saja menunjukkan kalau bintang-bintang tidak akan bertabrakan tapi juga menunjukkan kalau Matahari dan planet-planetnya tidak akan berada dalam bahaya kehancuran. Yang terjadi adalah Matahari dan planet-planetnya akan tersapu menjauhi pusat galaksi 3 kali lebih jauh dari lokasinya sekarang atau sekitar 100000 tahun cahaya dari pusat galaksi.Matahari akan menempati posisi barunya di area halo terluar galaksi baru gabungan Andromeda-Bimasakti. Di tempat ini Tata Surya akan aman dari si lubang hitam supermasif kembar yang ada di pusat galaksi.
Bagaimana dengan Bumi dan kehidupan di dalamnya? Kalau hanya berdasarkan tabrakan antar galaksi maka Bumi akan aman-aman saja.
Tapi sebelum tabrakan Andromeda – Bimasakti terjadi, Matahari akan memasuki tahap evolusi berikutnya yang menyebabkan Bumi sudah tidak lagi nyaman untuk kehidupan. Artinya pada saat itu, Bumi sudah menjadi planet yang sangat panas yang tidak lagi dapat mempertahankan air dalam wujud cair di permukaannya. Tidak hanya itu, ketika Matahari mengembang menjadi raksasa merah, ada kemungkinan Bumi akan ditelan masuk ke dalam atmosfer Matahari. Pada saat itu Bumi akan mengalami tabrakan dengan partikel-partikel gas. Orbitnya akan menyusut dan ia akan bergerak spiral kedalam. Itulah akhir dari kisah perjalanan Bumi dan kehidupan di dalamnya.
Bacaan lainnya :
Masa Depan Bumi Saat Matahari Berevolusi
Mungkinkah Galaksi Bertabrakan di Alam Semesta Memuai?
Apakah Galaksi Mengorbit Sesuatu?
____
Punya pertanyaan tentang astronomi? Silahkan Tanya LS !
Bukannya Kalau dua lubang hitam berdekatan nanti lama-kelamaan akan bertabrakan dan menyatu menjadi lubang hitam yg lbh besar ? Kok black hole ny g menyatu
blackholenya juga akan menyatu. tampaknya ending nasib black holenya lupa ditulis
yang penting keren tuh ilustrasinya xD pengen ngeliat
proses tabrakan antara dua galaksi itu memang benar….saat itulah bima sakti akan di gulung…proses tabrakan antara bintang-bintang kedua galaksi itu akan terjadi meski jarak antara bintang sangat jauh kemungkinannya sangat besar sebab acuan kita adalah 2 trilyun bintang akan bergabung dengan 400 milyar bintang dengan volume ruang yang hampir sama/tidak semua sih tapi akan ada bintang yang akan bertabrakan seperti yang dijelaskan dalam AL-QUR’AN bintang-bintang akan saling bertabrakan.pada saat proses kiamat nanti matahari bagaikan sejengkal diatas kepala…!!!!Matahari akan menelan bumi…bumi akan menjadi panas maka celakalah orang2 yang menyaksikan kejadian tersebut….matahari adalah pintu menuju kehidupan yang abadi….kekuasaan ALLAH SWT dari awal penciptaan alam semesta sampai akhir penghancurannya…manusia diberikan kecerdasan untuk mengetahuinya…sapaya manusia mengingat tuhannya bahwasanya kiamat itu bukan hanya terjadi dengan gaib tapi prosesnya bisa dijangkau oleh ilmu pengetahuan…ALLAH MAHA BESAR……
cuma mau tanya, sepengetahuan saya, umat manusia di Bumi ini, baru bisa menciptakan robot/pesawat atau teknologi yang hanya bisa terbang ke Bulan atau Mars..
Nah saya mau tanya, kalo baru bisa terbang sampai sana, koq bisa tahu bentuk galaksi Bima Sakti dan Andromeda seperti itu? dan Bumi saja, bagian paling kecil di galaksi Bima Sakti… orang2 di Bumi aja baru bisa terbang ke Mars…
Mohon infonya.. maaf apabila pertanyaan saya aneh..
CMIIW
Pertanyaannya nggak aneh kok. Jawabannya bisa dibaca di : http://langitselatan.com/2012/07/17/bagaimana-memotret-bimasakti/
Sederhananya.. untuk bisa tahu bentuk kita ga pelru harus datengin tempat itu. Kita bisa lakukan dengan pengamatan.
Bukankah bumi berputar? Tapi, kenapa kita tidak merasakan suatu goncangan apapun?
“Goncangan” yang kita alami di bis, kereta, atau kendaraan umum lainnya pada hakikatnya adalah perubahan kecepatan, baik percepatan atau perlambatan. Ini menimbulkan gaya fiksi yang kita rasakan sebagai penumpang, yang mengakibatkan kita seperti terjungkal ke belakang apabila mobil dipercepat, atau terdorong ke depan apabila mobil diperlambat.
Gerakan rotasi Bumi sangat stabil dan oleh karena itu kita tidak merasakan “goncangan,” namun efek-efek yang terjadi akibat rotasi Bumi dapat kita rasakan, antara lain Gaya Coriolis yang menimbulkan angin siklon. Rotasi Bumi juga dapat kita buktikan dengan Pendulum Foucault.
masih ada milyaran tahun lagi
hmmmm~_~ kemungkinan akhir dunia bisa dihitung ya
Kk, saya mau tanya, kenapa galaksi Andromeda dan Bimasakti bisa saling bertabrakan dan mendekat, padahal kan ada terjadi fenomena redshift, bukannya mereka saling menjauh?
Jawabannya bisa dibaca di : http://langitselatan.com/2012/07/05/mungkinkah-galaksi-bertabrakan-di-alam-semesta-memuai/
bila black hole menyatu akan terjadi black hole yang lebih besar sehingga daya hisapnya pun akan sangat kuat,,,dan dapat menghisap benda: yang ada disekitar black hole tersebut,,, apakah itu benar???
wah emangnya kedua galaksi itu jaraknya lebih dekat dri yg dulu
yup keduanya saling mendekat dan akan bertabrakan
Mau tanya apakah bumi bisa menghidari situasi kalau matahari udah menjadi merah yang sangat besar?
Gak usah takut kita tidak akan merasakan tabrakannya Galaksi Bima Sakti sama Galaksi Andromeda
Matahari tuh mah kecil dari vy vonis majrosi vy vonis majoris mah kecil dari NML CYGNi NML CYGNi mah kecil dari westerlund 1 bks AS
Akan tetapi para astrnomon memperkirakan bintang yang terbesar di galaksi bima sakti itu westerludn 1 bks AS akan tetapi ada ribuan bintang di galaksi itu yang belum di ketahui
apakah selama bertahun tahun atau setiap bergantian tahun..ozon bumi mengurang atau malah bertambah.. jika bumi sudah berevolusi menjadi masa depan yang memiliki alat alat canggih..
Bagaimana caranya para ahli astronomi kemukakan teori bhw universe berbentuk corong?
Apa yang terjadi ketika manusia punah apakah hewan” juga akan punah?
Mengingat jumlah gabungan bintang di kedua galaksi ini cukup besar, maka probabilitas cukup besar untuk bertabrakan satu sama lain. Walaupun tidak semua, tapi saya pikir sebagian akan saling bertabrakan karena melintas di tempat dan area yang sama. Ada kekacauan gravitasi di area dimana terlalu padat bintang yang melintas baik yang berlawanan arah orbit, bersilangan bahkan yang bertabrakan ketika secara acak dan kebetulan ketemu dalam satu titik kordinat lintas.
Perkara bagaimana nasib bumi saat itu saya sependapat, bahwa saat itu bumi sudah memasuki fase ditelan matahari. Saati itu usia tata surya memasuki usia ke 9 milyar tahun dari perkiraan 10 milyar tahun. Saat itu Matahari menggembung bertambah besar karena menghadapi akhir-masa reaksi fusi nuklirnya berhenti. Warna matahari saat itu semakin merah tua. Gembungannya semakin dekat menjangkau orbit bumi. Seiring berjalanya waktu bumi tertarik masuk dan tercebur ke permukaan matahari dan tenggelam!!!