fbpx
langitselatan
Beranda » Kampanye Globe at Night 2012

Kampanye Globe at Night 2012

Kurangi cahaya lampu untuk lebih banyak cahaya bintang. Hemat energi dan selamatkan langit malam. Itulah tema dan tujuan kampanye GLOBE at Night di tahun 2012.

Busur Bima Sakti yang seharusnya tampak jika langit gelap. Kredit : Babak A. Tafreshi

Apa itu Globe at Night (GaN)?

GLOBE at Night merupakan kegiatan sains-masyarakat yang dilakukan secara global untuk mengajak siswa, pendidik, aktivis langit gelap dan masyarakat umum untuk mengukur tingkat kegelapan lagit di area mereka dan mengkontribusikan hasil pengamatan mereka secara global melalui dunia maya. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kepedulian publik terhadap dampak cahaya artifisial pada lingkungan dengan mengajak masyarakat terlibat aktif untuk mencoba sendiri perbedaannya.

Polusi cahaya yang terjadi di area kota-kota besar dunia. Kredit : Globe at Night

Program ini dimulai dengan kesadaran bahwa perkembangan setengah populasi dunia hidup di area perkotaan dan masyarakat perkotaan tersebut belum pernah dan tidak akan pernah menikmati keindahan langit malam nan gelap yang murni. Kehilangan tersebut disebabkan oleh polusi cahaya yang juga menjadi perhatian terkait permasalahan hemat energi, konservasi energi, biaya, kesehatan serta dampak yang ditimbulkan pada hewan liar dan bagi para astronom tentunya problematika untuk melihat bintang di langit. Pernah dengar program “Selamatkan Observatorium Bosscha”? Problematika dampak cahaya artifisial atau yang populer sebagai polusi cahaya inilah yang dialami observatorium satu-satunya di Indonesia. Kondisi cahaya artifisial yang sangat terang di lembang memnyebabkan Observatorium mulai kesulitan melaksanakan fungsi pengamatannya.

Meskipun polusi cahaya merupakan masalah serius yang menjadi perhatian global, masyarakat pun dapat berpartisipasi untuk ikut menanggulangi masalah tersebut dari lingkungannya sendiri.

Untuk itulah masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam kampanye berburu bintang yang diharapkan dapat menjadi awal untuk mengenali problema polusi cahaya di lingkungan lokal maupun global. Kampanye ini mengundang semua orang di seluruh dunia untuk mencatat kecerlangan langit malam.

Tampak hasil pengamatan di 14249 lokasi dari 115 negara. Kredit : GaN, NOAO

Kampanye GLOBE at Night
Kampanye GLOBE at Night sudah mulai dilaksanakan semenjak tanggal 14 Januari 2012. Untuk tahun 2012, GaN memiiki 3 set kampanye pengamatan yakni :

  1. Pengamatan Rasi Orion / Waluku : 14-23 Januari, 12-21 Februari & 13-22 Maret
  2. Pengamatan Rasi Crux / Rasi Gubug Penceng / Rasi Layang – Layang : 14-23 Jan, 12-21 Feb, 13-22 Mar & 11-20 April
  3. Pengamatan Rasi Leo : 13 – 22 Maret dan 11 – 20 April

Kampanye GLOBE at Night tidaklah sulit, selain itu juga sangat menyenangkan.  Yang harus dilakukan adalah :

  1. Tentukan lokasimu ( Bujur dan Lintang lokasi pengamatan)
  2. Temukan rasi Orion/ Rasi Waluku, rasi Crux (Salib Selatan), rasi Leo atau  dengan menggunakan peta langit sederhana dari lokasi pengamatanmu. Lakukan pengamatan tersebut selama lebih dari 1 jam setelah matahari terbenam ( 20.00 – 22.00 waktu setempat)
  3. Cocokan langit malam yang diamati dengan chart magnitudo di web GLOBE at Night. Ini bertujuan untuk mengetahui seredup apakah bintang yang dilihat di lokasimu.
  4. Laporkan hasil pengamatan
  5. Bandingkan hasil pengamatan dengan pengamatan lain yang berasal dari berbagai lokasi di seluruh dunia.
Baca juga:  Profesor Bidang Astronomi & Astrofisika Diangkat menjadi Kepala LAPAN

Setelah seluruh hasil pengamatan dimasukkan, penggagas GLOBE at Night akan merilis peta polusi cahaya global.   Kegiatan pengamatan untuk kampanye GLOBE at Night bisa diikuti tidak hanya oleh orang dewasa melainkan juga oleh anak-anak dan kemudian melaporkan hasil pengamatan melalui aplikasi web yang sudah disiapkan di WebApp GLOBE at Night.  Lembar kerja selama pelaksanaan GLOBE at night bagi siswa dan guru bisa diunduh di halaman resource GAN.

Atau untuk mudahnya dapat diunduh langsung versi Indonesia-nya :

Yuk gabung dengan kampanye GLOBE at Night dan lihatlah perbedaan langit di lingkungan anda saat hanya ada bintang yang bercahaya menghiasi langit malam !

Dan untuk yang ingin tahu lebih banyak tentang Program Globe at Night, bisa mendengarkan penjelasannya di : http://365daysofastronomy.org/2012/01/01/january-1st-globe-at-night-kickoff-seeing-the-light/

Clear Sky!

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

4 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • saya bahkan baru tahu ada busur bima sakti yang seharusnya tampak jika langit gelap

    ijin share… biar bisa berburu bintang bareng-bareng 😀

  • Saya suka sekali dengan program ini. Ijin copy untuk dibagikan ke murid-murid saya.. Semoga di masa depan langit semakin gelap (^_^)/

  • Termakasih atas tulisannya , yang telah menambah wawasan ilmu bagi saya dalam rangka meningkatkan pelayanan ilmu bagi para siswa di sekolah.