fbpx
langitselatan
Beranda » Pelajaran dari Astronomi yang Rumit

Pelajaran dari Astronomi yang Rumit

Astronomi seringkali melibatkan banyak sekali kata-kata teknis nan rumit. Benar kan? Ada banyak sekali kata-kata aneh, seperti galaksi dan nebula. Kita akan membiarkanmu mengetahui sebuah rahasia: sebagian besar kata-kata dtersebut hanyalah terjemahan dari bahasa yang sudah sangat tua yang sebenarnya juga dipakai untuk bahasa sehari-hari. Sebagai contoh, kata “galaksi” sebenarnya berasal dari kata dalam bahasa Yunani untuk “milky white / susu putih”. Dan “nebula” dari bahasa latin untuk “awan”.

Nebula Omega yang dipotret VLT milik ESO. Kredit : ESO

Seperti yang sudah diduga, semua kata-kata ini menjelaskan obyek di angkasa yang terkait dengannya. Sebagai contoh, Galaksi kita tampak seperti pita cahaya susu putih di langit malam. Inilah sebabnya kita menyebut Galaksi kita sebagai Milky Way / Jalur Susu. Di Indonesia, Galaksi kita diinterpretasikan sebagai selendang Bima Sakti sehingga disebut Galaksi Bima Sakti. Dan nebula adalah awan gas dan debu yang ada di angkasa.

Foto yang ditunjukkan di atas merupakan foto terbaru dari nebula yang dikenal dengan nama Nebula Omega. Nebula ini ditemukan di langit malam pada rasi Sagittarius. Foto tersebut diambil dengan menggunakan teleskop bernama Very Large Telescope, yang berada di Chile, Amerika Selatan. Dan foto tersebut merupakan foto Nebula Omega yang terbaik yang pernah dipotret oleh teleskop di Bumi!

Fakta menarik: Ketika kamu berbicara tentang lebih dari satu nebula dalam bahasa Inggris, kamu akan menyebutnya “nebulae” ( yang bunyinya jadi neb-u-lee). Kesalahan yang umum terjadi adalah dengan menyebutnya jadi “nebulas”. Jadi jangan sampai salah!

Sumber : Space Scoop Universe Awareness

Baca juga:  Misteri 90% Galaksi Yang Tidak Tampak
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

4 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Mbak Vie..Apakah Nebula itu, kabut atau awan yg sama jenisnya dg yang ada di atmosfir bumi atau beda ?? atau gas beracun ?? hehehe..

    • nope. biarpun mereka disebut ‘awan’, tapi komposisinya jauh berbeda

      dan yg keliatan di foto itu adalah hasil dari foto yg diedit berdasarkan misalnya gelombang gamma, etc etc etc

      aslinya diluar sana, yg ada cuma item

      CMIIW

  • Meski sama-sama disebut “awan” , nebula tidak sama dengan awan yg ada di atmosfer bumi. Nebula di sini berupa debu, gas, dan materi-materi lainnya. Sebagian nebula menjadi tempat kelahiran bintang.

    Sedangkan awan yg ada di atmosfer bumi merupakan produk kondensasi uap air.

  • teh, masalah alam semesta seperti balon, apakah gas yang mengisi alam semesta yang membuat ai mengembang terus? dan bagaimana kejelasannya,?