Pada tanggal 6 November yang lalu, bertempat di Museum Konperensi Asia Afrika Bandung, langitselatan berkesempatan untuk tampil di Pecha-Kucha Night, yang pada kali ini merupakan gelaran ke 7 di kota Bandung.
Apa itu Pecha-Kucha? Pecha Kucha, dari bahasa Jepang, berarti obrolan ‘ngalor-ngidul’, merupakan ruang publik bagi siapapun, untuk saling berbagi berbagai hal kreatif dalam bentuk presentasi ide, kegiatan, karya, komunitas, maupun hobi. Pada saat yang sama, Pecha-Kucha juga bisa menjadi ajang bagi pegiat kreatif untuk bertemu, membentuk jejaring, dan mempublikasikan hal-hal kreatif kepada publik.
Presenter harus mengikut format 20 x 20, artinya, menyajikan 20 slide yang masing-masing berdurasi 20 detik. Tantangan bagi presenter adalah bagaimana menyajikan ide secara optimal dan tepat sasaran dalam waktu 400 detik atau enam menit plus 40 detik.
Pecha-Kucha digagas oleh dua arsitek asing yang bermukim di Jepang, Astrid Klein dan Mark Dytham, dan digelar pertama kali di Tokyo pada 2003. Saat ini, Pecha-Kucha sudah tersebar di 254 Kota di seluruh penjuru dunia. Kota Bandung sendiri adalah kota pertama di Indonesia yang pertama kali menggelar Pecha-Kucha.
Ada banyak hal yang disampaikan pada malam itu, dari soal perlindungan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), dengan cara yang kreatif; desain yang terinspirasi oleh asap, menyoal sampah, fashion designer, sampai situs jejaring musik, dll. Ada 19 penampil pada malam itu. Sementara dari langitselatan mendapatkan dua kesempatan sekaligus, yaitu mengenai ‘astronomi & Borobudur’ oleh Irma Hariawang dan Yatny Yulianty tentang star-lore Indonesia.
Antusiasme pengunjung, yang kebanyakan anak muda, cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut, sehingga ruangan yang cukup besar terasa begitu sesak; karena jumlah pengunjung yang membludak; bahkan ada diantaranya yang datang jauh-jauh dari Solo untuk mengikuti Pecha-Kucha malam itu.
Sungguh suatu kegiatan kreatif yang sangat berguna, dalam membangun jaringan di antara kaum muda yang kreatif, yang berlangsung setiap dua bulan sekali. Semoga yang telah disampaikan oleh teman-teman langitselatan bisa menginspirasi khalayak yang lebih luas lagi, dan mendorong berbagai proses kreatif untuk berkembang di masyarakat. Sampai bertemu dalam Pecha-Kucha berikutnya!
Tulis Komentar