fbpx
langitselatan
Beranda » Eksotisnya Halo tanggal 27 September 2007

Eksotisnya Halo tanggal 27 September 2007

Di siang yang panas dan benderang ini, 27 September 2007, tiba-tiba sebagian orang dikejutkan oleh suatu fenomena dilangit … matahari dikelilingi oleh cincin!! Apakah itu? Cincin cahaya tersebut dikenal sebagai halo. Halo adalah suatu fenomena optis, ketika suatu sumber cahaya terhalangi oleh material, sehingga cahaya tersebar / terefraksi menjadi fenomena yang menarik. Pelangi adalah contoh yang paling sering terlihat, terutama setelah hujan, ketika cahaya matahari disebarkan oleh bintik-bintik air.

halo matahari. kredit : nggieng

Demikian juga dengan halo yang baru saja terjadi, fenomena halo terbentuk karena cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi terdifraksi oleh awan cirrus yang mengandung kristal es. Kristal-kristal es tersebut sangat banyak di lapisan atas atmosfer, ketika orientasi kristal-kristal es ada yang tegak-lurus arah datang cahaya matahari, maka cahaya matahari yang melewati kristal-kristal tersebut tersebar menjadi fenomena yang kita kenal sebagai halo.

halo matahari. kredit : ivie

Seperti pelangi, cahaya matahari terurai menjadi komponen – komponen warna mejikuhibiniu. Warna merah memiliki indeks refraksi terkecil sehingga warna merah berada pada bagian yang paling dalam, sedangkan bagian biru berada pada bagian luar. Sedangkan cahaya di luar merah tidak teramati oleh kasat mata, maka teramati bahwa bagian dalam halo lebih gelap, seolah-olah langit berlubang.

Apakah fenomena ini menandai suatu gejala alam tertentu? Fenomena halo terkait dengan dinamika awan yang bergerak pada lapisan cirrus, tetapi dinamika awan sendiri bisa sangat bervariasi, sehingga menjadi tidak relevan untuk menyatakan fenomena cuaca apa yang akan terjadi kemudian. Kendati demikian, terlepas sebagai tanda alam, baik atau buruk, halo adalah fenomena tentang keindahan alam.

halo_ivie1.jpg
halo matahari. kredit: ivie
halo_ivie2.jpg
halo matahari. kredit: ivie
halo_ivie.jpg
halo matahari. kredit: ivie
halofromlapan.jpg
halo matahari. kredit: Clara Yono Yatini/LAPAN

image kredit : nggieng (1), ivie, langitselatan (2-5), Clara, Bidang Matahari dan Antariksa, LAPAN Bandung(6)

Avatar photo

Emanuel Sungging

jebolan magister astronomi ITB, astronom yang nyambi jadi jurnalis & penulis. Punya hobi dari fotografi sampe bikin komik, pokoknya semua yang berhubungan dengan warna, sampai-sampai pekerjaan utamanya adalah seperti dokter bedah forensik, tapi alih-alih ngevisum korban, yang di visum adalah cahaya, seperti juga cahaya matahari bisa diurai jadi warna cahaya pelangi. Maka oleh nggieng, cahaya bintang (termasuk matahari), bisa dibeleh2 dan dipelajari isinya.

7 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • CANTIKNYAAAAAAAAAA
    subhannalah banget. Sayang kliwat yah T___T
    kmaren sibuk kesasar seharian di klapa gading pulang dah maghrib T__T

  • wah, kali ini, halo itu terekspos di publik juga ya. di semarang, koran suara merdeka menjadikannya sebuah artikel. sebuah respon yang mengagetkan bagi saya. soalnya, jarang-jarang kejadian seperti ini diekspos sedemikian rupa 🙂

    asal tidak ada salah penyampaian informasiaja ya . . .

  • Sayang banget tri ga tau waktu tgl 27 September kemaren..
    hiks..
    dari foto2nya keren banget…
    info trus ya..

  • amizing . gue gak bisa mengungkapkan apa2 selain itu
    Gw gak bakal ngelewatin lagi kalau peristiwa tu terjadi lagi
    fantastis. INi lah yang nama a fenomena ilahi, yang dimaksudkan agar kita
    menyimak dan mengambil pelajaran

  • Di e-mail forward an sempet beredar bahwa HALO adalah pertanda matahari semakin dekat ke bumi. Ktnya bahwa rupanya matahari jd semakin dekat karena ada cincin yg melingkari nya. Mmm… itu bagaimana ya?

  • Sungguh menakjubkan!!!!
    Fenomena Halo yang dulu jarang sekali terlihat sekarang muncul kembali di atmosfer Indonesia, dan itu merupakan salah satu fenomena alam dari berbagai fenomena alam di Indonesia yang pernah terjadi dan fenomena Halo ini salah satunya yang merupakan sumber cahaya yang dihalangi oleh material, sehingga cahaya tersebar / terefraksi menjadi fenomena yang menarik.
    Apa fenomena ini ada kaitannya dengan kejadian2 yang terjadi di masa depan ya?

  • Itu pertanda kita harus saling banyak salam dan juga hallo palagi hari lebaran,saling sapa ,hallo temaaaa,sobat,bit dll,gitu.hehehe…..