fbpx
langitselatan
Beranda » Permainan Nama Kosmik

Permainan Nama Kosmik

Apakah kamu punya hewan peliharaan? Apa namanya? (Jika tidak, coba bayangkan seandainya kamu punya hewa peliharaan. Apa yang akan kamu lakukan?).  Seandainya hewan peliharaanmu melahirkan sepuluh bayi. Akan kamu namai apa mereka? Dan seandainya lagi setiap hewan tadi melahirkan masing-masing sepuluh bayi. Bagaimana kamu menamai mereka semua?

Jika kejadian ini terus berlangsung, bisa jadi kamu akan kehabisan stok nama. Sekarang bayangkan jika kamu harus menamai semua keajaiban kosmik di langit malam. Kamu akan butuh imajinasi tak terbatas untuk bisa menamai semua obyek itu.

Gugus Bintang IC4651. Kredit: ESO
Gugus Bintang IC4651. Kredit: ESO

Hanya beberapa ratus obyek terang yang diberi nama seperti Jupiter, Bellatrix, dan Andromeda. Sebagian besar lainnya diberi nama dari perpaduan huruf dan angka. Mirip seperti katalog belanja dengan huruf sebagai kode barang dan angka untuk nomor halaman. Sebagai contoh, gugus bintang di laman ini diberi nama IC4651.

Artinya, gugus ini pertama kali dicatat di Index Catalogue (Katalog Indeks) dan dari sinilah inisial  IC diperoleh. Angka di nama gugus merupakan urutan yang mempermudah kita menemukan gugus tersebut di katalog. Jadi, gugus IC461 merupakan gugus bintang ke-4651 yang didaftarkan di Katalog Indeks. Nama yang diberikan memang tidak indah tapi lebih mudah daripada mencoba memikirkan jutaan nama berbeda!

Para astronom telah mencatat nama, lokasi dan fitur obyek-obyek langit untuk waktu yang lama, Katalog kosmik pertama dibuat sekitar 4000 tahun lalu oleh masyarakat Babylonia. Dan sampai saat ini berbagai katalog baru masih terus dibuat. Di tahun 2014, para astronom sudah membuat katalog lebih dari 84 juta bintang di Bima Sakti!

Fakta Menarik: Salah satu katalog yang paling terkenal adalah Katalog Messier. Untuk bisa menemukan 110 obyek indah di katalog ini, cobalah bermain Messies Bingo di lcogt.net/messierbingo/

[divider_line]

Sumber: Dipublikasi kembali dari Space Scoop Universe Awareness edisi Indonesia

Baca juga:  Wajah Hartley 2 Dari Jarak 700 km
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini