fbpx
langitselatan
Beranda » Logam Mulia Di Bumi Berasal Dari Meteorit

Logam Mulia Di Bumi Berasal Dari Meteorit

Beberapa logam mulia dan langka di dunia termasuk platinum dan iridium bisa memperlihatkan keberadaannya di dalam kerak Bumi dan di dalam meteorit besi dan meteorit batuan-besi yang merupakan potongan sejumlah besar asteroid yang telah mengalami proses geologi di awal masa tata Surya terbentuk.

Meteorit besi dari permukaan Mars, diambil oleh Mars Exploration Rover Opportunity. Kredit : NASA

Dr. Gerhard Schmidt dari the University of Mainz, Jerman, menghitung sekitar 160 logam asteroid yang memiliki diameter 20 km, yang diperkirakan memiliki konsentrasi kandungan logam-logam langka tersebut. Logam-logam langka yang ditemukan di dalam kerak Bumi tersebut dikenal sebagai Highly Siderophile Elements (HSE). Elemen Siderophile merupakan kelompok logam transisi yang memiliki kerapatan sangat tinggi yang terikat dengan logam besi pada kondisi padat ataupun cair. Kelompok HSE ini terdiri dari rhenium (Re), osmium Os), iridium (Ir), ruthenium (Ru), rhodium (Rh), platinum (Pt), palladium (Pd) dan emas (Au).

Menurut Dr. Schmidt kunci untuk memahami asal mula planet adalah pengetahuan akan kelimpahan HSE di dalam kerak dan mantel Bumi, Mars dan Bulan. Dr. Schmidt menemukan kelimpahan seragam HSE dalam contoh lapisan teratas kerak Bumi. Setelah melakukan perbandingan dengan jumlah HSE di meteorit, tampaknya HSE ini memiliki sumber kimia kosmik.

Impresi artis, tabrakan meteorit di Bumi yang menyebabkan terbentuknya Bulan. Kredit : ESA

Dalam 12 tahun, Dr Schmidt melakukan analisa terhadap konsentrasi HSE pada situs tabrakan meteorit di seluruh dunia, juga pada contoh kerak dan mantel Bumi. Selain itu ia juga membandingkan data yang ia dapat di Bumi dengan data tabrakan Breccias di Bulan yang dibawa oleh misi Apollo. Perbandingan juga dilakukan dengan meteorit dari Mars, yang diyakini merupakan contoh dari kerak dan mantel Mars.

HSE sendiri terdapat di nebula yang merupakan asal terbentuknya Bumi. Namun pada saat planet muda ini mengalami evolusi, HSE yang ada mengalami pemanasan dan kemudian hilang bersama elemen berat lainnya dari mantel silikat ke bagian inti besi dan logam yang kaya nikel. Keberadaan HSE di mantel masih menjadi perdebatan dan teori yang diterima luas adalah HSE ditambahkan oleh tabrakan meteorit sebagai lapisan materi di permukaan Bumi setelah terbentuknya inti sekitar 20-30 juta tahun lalu setelah akresi planet. Diperkirakan tabrakan yang terjadi tersebut berasal objek seukuran Mars yang memicu pembentukan Bulan.

Kelas meteorit yang berbeda memiliki karakteristik perbandingan elemen HSE yang memberi indikasi dimana mereka terbentuk di Tata Surya.Dan karakteristik perbandingan HSE di mantel teratas Bumi (contoh elemen ruthenium/iridium memiliki rasio 2) cocok dengan prediksi teoretik pembentukan asteroid di area Merkurius-Venus.

Impresi artis, meteorit logam, Kleopatra. Kredit : NASA

Bumi merupakan objek yang berbeda dengan inti besi-nikel, mantel silikat, dan kerak silikat yang telah mengalami evolusi. Dalam penelitian ini terlihat rasio kelimpahan HSE di kerak bumi jauh lebih tinggi dari yang ditemukan di meteorit batuan, yang dikenal dengan nama chondrites. Chondrites ini merepresentasikan materi awal pembentuk Tata Surya. Rasio HSE yang ditemukan memiliki kemiripan dengan yang ada di meteorit batuan-besi. Meteorit tersebut merupakan potongan besar asteroid yang sudah mengalami pemanasan internal di masa lalu untuk membentuk inti logam cair. HSE secara khusus terkonsentrasi di inti cair dan pada batas dengan materi padat, yakni pada selubung batuang, Namun, rasio yang sesungguhnya dari logam yang berbeda-beda bergantung pada kondisi fisik dimana mereka terbentuk.

Baca juga:  Infografik: Berkenalan Dengan Tata Surya

Rasio HSE yang ditemukan pada mantel teratas Bumi tidak sepenuhnya sama dengan spesimen meteorit yang ditemukan di seluruh dunia. Yang memiliki kemiripan hanyalah rasio HSE pada meteorit besi Charlotte.

Sampai saat ini ada sekitar 20 meteorit besi dan 20 meteorit batuan, yang disebut chondrites yang telah diidentifikasi dari 175 akibat tabrakan di bumi, sementara 135 lainnya masih belum diketahui. Dan di antara kesemuanya itu belum aa meteorit yang diidentifikasi terbentuk di area Merkurius-Venus.

Sebagian meteorit dari Mars yang diperkirakan merupakan representatif kerak Mars juga memiliki nilai HSE yang hampir mirip dengan kelompok meteorit besi dan meterit batuan. Dengan demikian diperkirakan proses yang sama juga terjadi di Mars.

Sumber : European Planetary Science Congress 2008

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

12 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Sampai saat ini alhamdulillah saya sudah mengetahui bulatan dunia, matahari, bulan, perbintangan, planet, lapisan langit juga lapisan bumi seperti di Jawa. Tetapi saya belum mengetahui dengan jelas bagaimana teknologi besi-besian: emas putih mulia, emas kuning mulia, logam mulia, metal mulia dan besi mulia? Untuk itu dapatkah sekiranya Ibu atau Bapak mengirimkan artikel-artikel itu beserta gambar-gambarnya kepada alamat e-mail saya: [email protected]
    Kiriman karya tulis teknolog besi-besian atau teknolog majelis fisika dari hasil penambangan bawah tanah, saya mengucapkan terima kasih.

    Wassalam.
    Sultan Dani Said Abdulloh Muhammad Ridattani Ahmad.

  • Alhamdulillah saya sudah benyak menaklukan negeri juga negara-negara di dunia baik dunia belahan timur maupun dunia belahan barat; dunia belahan selatan maupun dunia belahan utara. Bahkan dengan nusantara Jawa sudah banyak kota maupun kabupaten, bukit-bukit maupun gunung-gunung yang telah saya taklukan. Tetapi sampai saat ini saya belum mengetahui dengan jelas bagaimana teknologi batu-batu mulia; teknologi intan berlian, zamrut, permata, mutiara, marjan, juga batu mulia yang lain seperti batu azi tanah, atau batu akik air. Untuk itu saya harapkan Ibu atau Bapak sudi kiranya mengirimkan artikel teknologi batu mulia yang ada di dalam tanah, beserta gambar-gambarnya?
    Saya tunggu balasan Ibu/Bapak di alamat e-mail saya: [email protected]
    Terima kasih atas persahabatan anda.

    Wassalam.
    Sultan Dani Said Abdulloh Muhammad Ridatani Ahmad.

  • Kita semua mengetahui bahwa setiap saat kita tidak boleh menanggalkan pakaian, karena bisa jadi aurat kita menjadi permainan orang lain, bahkan aib aurat dapat menjadi fitnah dan malapetaka setiap orang. Ada pakaian taqwa, pakaian ibadah, pakaian model asmaul husna juga ada pakaian biasa dengan berbagai model yang khas nan cantik. Tetapi sangat rugilah bangsa Indonesia bila tidak mengetahui teknologi pertanian di Indonesia. Untuk itu saya harapkan Ibu/Bapak sudi kiranya mengirimkan artikel lengkap beserta gambarnya tentang teknologi pertanian yang canggih mulai dari nol tidak ada apa-apa; sampai sukses untuk kesejahteraan bangsa Indonesia yang kita rasakan sampai saat ini? Adapun alamat e-mail saya: [email protected]
    Terima kasih atas persatuan dan kerjasama baik anda.

    Wassalam.
    Sultan Dani Said Abdulloh Muhammad Ridatani Ahmad.

  • Bicara kerak bumi; terutama saat di lihat di luar angkasa yang hampa udara! Di luar langit dan bumi, kita dapat mengamati bulatan dunia. Dunia yang kita diami sampai saat ini mempunyai aras dunia yang berasal dari lempengan besi. Bila dunia bergerak meninggalkan aras lempengan besi itu, maka semua negara akan mudah mendapatkan bencana alam. Untuk itu kita mengharapkan agar dunia ini tidak bergerak meninggalkan aras lempengan besi itu juga semua orang mengharapkan agar dunia yang bergerak meninggalkan arasnya agar kembali dalam waktu yang sesingkat-singkatnya artinya hanya sekejap mata saja, sehingga kita tidak menjumpai bencana alam di mana-mana. Semua orang perlu mengetahui bahwa aras dunia itu tidak dapat menutupi semua permukaan bumi. Bila kita tarik garis lurus dari baitulloh Kabah bahwa semua ujung dunia tidak tersentuh aras lempengan dunia; baik ujung timur, ujung barat, ujung selatan maupun bumi ujung utara. Jadi seperti kita meletakan telapak tangan di atas bulatan bola sepak; aras dunia itu berbentuk empat persegi dari timur ke barat. Jadi dari arah utara dan selatan hanya setengah dari empat persegi lempengan dunia. Maka kita harus menjaga keseimbangan hidup dengan mereka yang bertempat tinggal jauh dari baitulloh terutama negara-negara ujung utara dan negara-negara ujung selatan.
    Jadi kedalaman bumi setiap negara akan berbeda dan terbentuk dari proses penciptaan sampai tujuh lapisan bumi. Tetapi setiap negeri dalam suatu negara dan dalam satu kedaulatan berbeda-beda. Tidak semua negeri mengandung lapisan besi. Biasanya lapisan besi akan ada dalam negeri yang pertama muncul dan tercipta pada negara itu. Tetapi kandungan besi tergantung luas kedaulatan negara masing-masing.
    Maha Besar ALLOH dengan segala firman-NYA.

    Wassalam.
    Sultan Dani Said Abdulloh Muhammad Ridatani Ahmad.

  • Bicara Kerak Bumi. Saya ambil contoh nusantara Jawa. Pulau Jawa berbentuk seperti kerucut sampai dasar bumi. Maka pulau Jawa kaya air sehinggan semua orang mudah bercocok tanam. Bagian luar Pulau Jawa pada umumnya terbentuk dari lapisan batuan, yang melindungi lapisan tanah. Maka suatu negeri di pantai Bekasi kaya mengandung batu kaca. Bila munculan pasir kaca di permukaan negeri itu habis, maka lapisan batu kaca yang ada di dasar laut akan muncul menggantikan pasir kaca yang ada di permukaan bumi Bekasi . Menurut ilmu fisika batu kaca Bekasi banyaknya seluas kerak bumi Jawa. Jadi jumlah batu kaca Bekasi hanya standar satu negeri , bila bersatu dengan jumlah batu-batuan lain maka jumlah batu-batuaan dan besi-besian akan sama. Kerak bumi setiap negeri tidak mengandung besi-besian. Jumlah kandungan besi suatu kedaulatan negara tergantung luas daratannya.
    Mohon satu ulasan kerak bumi tentang aras dunia dari lempengan besi tidak sengaja terhapus oleh tombol Esc. Jadi saya tidak jadi memberikan pandangan aras dunia dari lempengan besi ! Mohon maaf lahir dan batin.

    Wassalam.
    Sultan Dani Said Abdulloh Muhammad Ridatani Ahmad.

  • Dunia berbentuk bulat. Bila kita melihat dunia di luar lapisan langit yang hampa udara, maka dunia ini terlihat kokoh di atas aras dunia. Aras dunia ini berbentuk empat persegi panjang. Aras dunia ini terbuat dari lempengan besi. Bila dunia bergerak meninggalkan aras lempengan besi itu, maka di seluruh negara akan mudah mendapatkan bencana alam. Tidak semua negara terletak di atas lempengan besi, maka kedalaman setiap negara berbeda-beda. Aras dunia luasnya hanya setengah luas permukaan bumi bila diukur dari tengah bumi di baitulloh Kabah. Maka sebaiknya dunia ini selalu ada di atas aras dunia agar tidak goyah dan bencana alam. Gerakan dunia dapat disebabkan adanya kehidupan di muka bumi yang tidah benar, salah, dosa dan durhaka; terutama kehidupan antar manusia. Maka sebaiknya seluruh manusia tetap hidup berdasarkan QURAN, karena dengan QURAN manusia dapat hidup sesuai ilmu dan ajaran ALLOH. Maha Benar ALLOH dengan segala firman-NYA.

    Wassalam.
    Sultan Dani Said Abdulloh Muhammad Ridatani Ahmad.

  • Pada zaman setelah nabi ISA as.; sebelum nabi MUHAMMAD saw. lahir ke dunia, maka telah terjadi perang dunia ke I dan perang dunia II. Saya lihat akibat perang dunia ke I, ada lapisan langit yang ke tujuh, yaitu langit putih menjadi pecah dan susah rapih kembali. Maka di bumi terutama di bawah lapisan langit yang pecah itu akan panas sekali. Kita lihat kehidupan di Jazirah Arab yang sangat panas sekali, semua jejak leluhur kita itu bukan murka ALLOH, tetapi salah, dosa dan durhaka manusia. Maha Benar ALLOH dengan segala firman-NYA. Dalam perang dunia ke II, saya lihat ada satu sinar matahari yang putus atau lepas dari mataharinya. Maka sudah mulai terasa kita kekurangan satu sinar matahari, bahkan ada suatu negeri di akhir matahari terbenam yang selalu malam gelap gulita tidak mengenal siang. Maha Adil ALLOH yang telah menciptakan matahari cadangan sejak proses penciptaan dahulu kala. Sebaik setiap insan Indonesia mulai berpikir agar kembali kepada ilmu dan ajaran ALLOH yaitu QURAN untuk setiap manusia; bukan angan-angan bohong tanpa ilmu. Sebenarnya banyak sekali ilmu alam semesta juga dunia dan seluruh isinya yang ingin saya sampaikan tetapi waktu jugalah yang sangat terbatas. Wassalam.
    Maha Benar ALLOH dengan segala firman-NYA.

    Wassalam.
    Sultan Dani Said Abdulloh Muhammad Ridatani Ahmad.

  • ini tentang fisika bukannya agama.. gimana sih gak pernah sekolah kali yang ngomentarin..

    • Emang pengetahuan pertama kali turun dari siapa? Bukanya agama lahir karena kebodohan? Kebodohan mana yang tidak disebabkan oleh Ilmu? Warisan penjajah saja memisahkan Tuhan dengan ilmu… :P. Tuhanlah sumber ilmu; Tuhan semesta Alam.