Tahun baru 2019 menjadi momen penting bagi New Horizons dan juga manusia karena untuk pertama kalinya, kita bisa mengenal dari dekat objek di Sabuk Kuiper.
Tag: New Horizons
Potongan informasi yang dirangkai dari data New Horizons menyingkap cerita pembentukan maupun komposisi Ultima Thule atau 2014 MU69 , objek di Sabuk Kuiper.
Selamat Tahun Baru! Ada hadiah menarik untuk Bumi dari area Sabuk Kuiper. Papasan dekat antara New Horizons dengan 2014 MU69 atau Ultima Thule.
Pluto bisa jadi bukan planet katai melainkan sebuah komet raksasa. Teori ini merupakan model kosmokimia yang dibangun untuk menelusuri pembentukan Pluto dengan data yang dikirim Wahana New Horizons dan Rosetta.
Kurang dari setahun New Horizons akan bertemu dengan 2014 MU69, objek Sabuk Kuiper yang ukurannya hanya setengah ukuran Pluto. New Horizons akan jadi tamu pertama MU69 dari Bumi yang akan melintas dari jarak 3500 km atau 4 kali lebih dekat dari pertemuan New Horizons dan Pluto yakni 12500 km.
Tak lama lagi, New Horizons akan memperlihatkan cakrawala baru dari tepi Tata Surya sebelum misinya berakhir pada tahun 2021. Wahana Antariksa NASA yang berhasil menyambangi Pluto ini pada akhirnya akan bertemu dengan 2014 MU69, objek Sabuk Kuiper lainnya yang jarak tempuhnya ~1,5 miliar km dari Pluto.
Banyak wahana diluncurkan guna menguak misteri benda langit dan jagad raya. Dari orbit rendah untuk menelisik Bumi kita hingga ke kedalaman alam raya.
Ada lautan di bawah permukaan Pluto a.k.a laut bawah tanah. Seperti apa lautnya kita belum tahu. Tapi, kehadiran air di bawah permukaan Pluto bisa jadi indikasi kalau planet katai lainnya di Tata Surya juga memiliki lautan eksotis di bawah permukaannya.
Ada lautan di bawah permukaan hati Pluto yang terkenal itu!
Ada dua gunung api es di Pluto! Kira-kira itulah salah satu berita yang memberi khazanah baru tentang Pluto dalam pertemuan tahunan Divisi Sains Keplanetan (Planetary Science Division) dari Asosiasi Astronomi Amerika yang ke-47 di National Harbor, Maryland.
Saat ini New Horizons sedang bergerak menuju tujuan terakhirnya. Mengunjungi 2014 MU69, sebuah obyek kecil dalam keluarga Sabuk Kuiper.
Seandainya bisa menjelajah ke Pluto tentu akan sangat menyenangkan untuk menikmati langit biru di obyek yang berada jauh dari Matahari tersebut.
Berada pada jarak 5 juta km dari Bumi, tak menghalangi New Horizons untuk terus melakukan tugasnya. Dan foto-foto yang dikirimkan kembali mencengangkan para astronom dan juga kita. Siapa sangka dunia yang sedemikian jauh dari Bumi bisa menyampaikan cerita yang luar biasa.
Tak ada yang pernah menyangka kalau permukaan Pluto bervariasi sekaligus penuh misteri. Meskipun sudah meninggalkan Pluto, Wahana New Horizons tak akan berhenti bercerita tentang planet kerdil tersebut.
Pluto mirip Bumi! Setidaknya itulah yang diceritakan oleh New Horizons dalam foto-foto terbaru yang ia kirimkan dari tepi Tata Surya.