Hope a.k.a Al Amal. Misi yang dimulai dari padang gurun itu akhirnya mencapai Mars, si planet merah.
Misi Antariksa
Sampel Bulan yang dibawa Chang’e 5 tiba di Bumi! Sang Dewi tak lagi menetap untuk selamanya di Bulan tapi kembali membawa tanah dan batuan Bulan.
Mars. Planet merah di langit malam tersebut sudah menjadi target misi antariksa sejak tahun 1960-an sampai saat ini.
Ketegangan sangat terasa di Mission Support Area (MSA, Area Pendukung Misi) Lockheed Martin di Littleton, negara bagian Colorado, saat wahana Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer (OSIRIS-REx) dinyatakan berada pada ketinggian lima meter di atas permukaan Bennu.
OSIRIS-Rex, misi antariksa yang bertujuan mengambil sampel material dari asteroid Bennu, kini telah memasuki masa pelaksanaan misi utamanya.
Hope, wantariksa pertama Uni Emirat Arab (UEA) yang sedang menuju Mars, si planet merah, menandai langkah negara minyak tersebut untuk menjelajah antariksa.
Tahun 2020, tiga misi ke Mars telah diluncurkan. Ketiganya diluncurkan pada bulan Juli dengan jendela waktu peluncuran antara pertengahan Juli sampai pertengahan Agustus. Seperti apa trayektorinya?
Satu lagi misi menuju Mars. Misi Mars 2020 telah memulai babak baru dengan diluncurkannya robot penjelajah Perseverance yang membawa serta helikopter Ingenuity.
Setelah tahun 1972, tidak ada lagi misi berawak yang diluncurkan ke Bulan. Selain alasan politik, dari sisi sains, NASA tidak lagi melihat pendaratan di Bulan sebagai tujuan utama. Misi ke Bulan sudah membawa pulang 382 kg materi dari Bulan untuk diteliti dan dianalisis. Karena itu, fokus pun berubah pada misi tanpa awak yang lebih menguntungkan dari sisi pendanaan.
Bulan masih menjadi satu-satunya lokasi di luar Bumi yang sudah dikunjungi manusia. Keberhasilan yang diraih untuk menguasai teknologi antariksa untuk tujuan politik, bukan sains.
Pada tanggal 31 Mei, 2020, telah terukir dalam sejarah bahwa untuk pertama kalinya, sebuah perusahaan swasta meluncurkan dua orang astronaut Amerika ke International Space Station.
Tahun baru 2019 menjadi momen penting bagi New Horizons dan juga manusia karena untuk pertama kalinya, kita bisa mengenal dari dekat objek di Sabuk Kuiper.
Baru-baru ini NASA memublikasikan hasil penelitian berdasarkan data pengukuran wahana Juno yang menyatakan bahwa 0,25% dari seluruh molekul atmosfer khatulistiwa Jupiter terdiri dari air.
Pada tanggal 30 Januari 2020 lalu, Teleskop Ruang Angkasa Spitzer secara resmi memasuki masa purna tugas. Setelah menjalankan misinya sejak diluncurkan pada tanggal 25 Agustus 2003, akhirnya NASA menyatakan berakhirnya misi Spitzer di ruang angkasa. Akhirnya, setelah 16 tahun, Spitzer pensiun!
Masih ingat OSIRIS-REx? Pada awal bulan Desember 2018, wahana OSIRIS-REx tiba di asteroid Bennu yang akan menjadi objek misinya hingga tahun 2023. Untuk menyegarkan kembali ingatan pembaca akan misi ini, silakan membaca ulasan LS tentang OSIRIS-Rex dan Bennu di sini.