Saya tiba di daerah para “pengendali angin” saat malam mulai merangkak menuju tengah malam sekitar pukul 10 malam. Daerah itu bernama Indramayu dan kalender Masehi menunjukkan tanggal 5 Mei 2012. Langitselatan diundang untuk berbagi ilmu roket air di sana yang diwakili oleh saya sendiri.
Penulis: Aldino Adry Baskoro
Pembuatan Roket Air Panjang
Pembuatan roket panjang akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan alat untuk membuat nose cone parabolik dan pada tahap kedua akan dijelaskan proses pembuatan roket panjang.
Roket Air yang Aman Diluncurkan
Bagi penggemar setia hand’s on activities roket air di langitselatan, mungkin akan muncul pertanyaan, “Kira-kira langitselatan akan mengupas apalagi ya untuk dibagikan kepada para sahabat-sahabat rocket’ers se-Indonesia? Kali ini penulis akan menjelaskan cara pembuatan model terbaru badan roket versi penulis sehingga aman diluncurkan.
Pengamatan Matahari dengan Teleskop You Are Galileo
Satu-satunya obyek langit paling terang yang bisa diamati di siang hari adalah Matahari. Tapi, untuk melihatnya saja sudah silau. Bagaimana kita bisa melihatnya dengan aman?
Membuat Penampang Filter Matahari Teleskop
Pembuatan penampang filter matahari yang akan dijelaskan pada artikel ini adalah penampang filter pada teleskop Meade ETX 80. Bagian utama penampang menggunakan dop PVC.
Upgrade Kemampuan Teleskop: Pemasangan Filter Matahari
Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi. Posisi ini menyebabkan pengamatan matahari dengan menggunakan teleskop harus dilengkapi dengan filter matahari.
Panduan Membuat Peluncur Roket Air Tipe Marsiano
Saat penulis berusaha menyelesaikan buku elektronik (e-book) kedua ini, di belahan bumi yang lain telah terjadi perang yang tidak seimbang di mana Libya, sebuah negara di Afrika yang kaya minyak, dikeroyok oleh negara-negara superpower yang tergabung dalam NATO (North Atlantic Treaty Organization) dengan dalih penegakan demokrasi dan melindungi rakyat sipil.
Membuat Sendiri Peluncur Roket Air
Dalam dunia astronomi, roket berperan secara tidak langsung untuk mendapatkan data benda-benda langit secara lebih lengkap. Pengamatan astronomi landas bumi dengan menggunakan teleskop optik memiliki kendala yaitu tidak bisa digunakan jika cuaca kurang mendukung, misalnya berawan atau hujan.
Sebuah Pilot Project UNAWE-Indonesia for Childreen: Pesta Bintang Keliling Wilayah Tengah dan Timur Pulau Jawa (bagian kedua)
Hari Ketiga
Matahari pagi yang hangat menyambut kami setelah kami melalui malam hari dengan pendidikan ilmu-ilmu Astronomi dasar yang dikemas dalam bentuk permainan, presentasi, pengamatan, serta peragaan bagi 500 siswa di SD Wungu. Namun perjalanan belumlah berakhir. Masih ada beberapa tempat yang akan kami kunjungi. Kunjungan berikutnya adalah lokasi pengungsian korban Lumpur Lapindo yang berada di Pasar Baru Porong. Selain daerah Porong, kota Malang menjadi kota terakhir kunjungan berbagi ilmu Astronomi dalam perjalanan yang cukup panjang ini.
Sebuah Pilot Project UNAWE-Indonesia for Children: Pesta Bintang Keliling Wilayah Tengah dan Timur Pulau Jawa
Hari Pertama dan Kedua
Sore itu cuaca cukup bersahabat. Kota Bandung yang biasanya hujan di sore hari, kali ini tidak. Walaupun Matahari tidak bersinar dengan kilau sempurna karena terhalang awan mendung, persiapan akhir keliling wilayah tengah dan timur Pulau Jawa serta packing-packing barang ke dalam mobil dapat dilakukan tanpa hambatan yang berarti. Kotak-kotak besar maupun kecil serta tas-tas ransel berukuran besar termuat di dalam mobil-mobil.
Berbagi Pengetahuan Langit Belahan Bumi Selatan Bersama langitselatan.com
Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata astronomi? Mungkin ada yang mengatakan’ “Wah, itu sains tuh!” atau mungkin ada lagi yang mengatakan, “Ramalin, bintang gue dong!” Dari pengalaman kami selama bergelut di bidang astronomi, pernyataan kedua adalah yang paling sering kami temui. Kebanyakan masyarakat Indonesia mempersepsikan astronomi dengan peramalan nasib manusia, padahal hal tersebut “dipelajari” dalam astrologi. Kedua hal tersebut yaitu astronomi dan astrologi merupakan dua hal yang berbeda.
Astronomi & Astrologi, Serupa Tapi Tak Sama
Apa yang ada di benak Anda jika mendengar kata astronomi? Pengalaman penulis baik selama menjadi mahasiswa astronomi di ITB maupun saat bertugas menjadi penceramah publik tentang astronomi di Observatorium Bosscha, apabila bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat kita, masih banyak yang menyamakannya dengan astrologi.