Sebagian foto terlalu bagus untuk tidak diperlihatkan ke orang lain. Ini sering terjadi kalau menyangkut foto-foto ruang angkasa. Misalnya, foto baru dari European Southern Observatory (ESO) berikut. Foto ini memperlihatkan awan gas dan debu (nebula) yang tidak begitu populer, namanya Gum 15.
![](https://i0.wp.com/langitselatan.com/wp-content/uploads/2014/07/Gum-15.jpg?resize=615%2C340)
Foto menawan ini diambil dengan menggunakan teleskop amat besar yang berada di salah tempat terekstrim di Bumi: suatu tempat di Chile yang jauh dari mana-mana dan sangat kering, yaitu Gurun Atacama. Daerah ini sangat tandus sehingga sering dibanding-bandingkan dengan permukaan Mars. Para ilmuwan sering melakukan percobaan di sana yang nantinya akan digunakan pada misi pendarat-pendarat Mars untuk mencari kehidupan. Dan… mereka tidak menemukan apa-apa!
Gurung Atacama juga berada di tempat yang tinggi sekali, 2.500 m di atas permukaan laut. Semakin tinggi tempat teleskop berada, semakin tipis lapisan atmosfer yang harus ditembus supaya bisa melihat bintang-bintang. Atmosfer bisa mengganggu jalannya cahaya yang menjalar dari ruang angkasa menuju teleskop. Itu sebabnya mengapa bintang senantiasa berkedip.
Dengan alasan-alasan di atas, teleskop yang diletakkan di lokasi-lokasi semacam gurun Atacama bisa memotret detil-detil keindahan alam semesta, seperti yang satu ini!
Fakta Menarik: Awan kosmik seperti Gum 15 melahirkan ribuan bintang dalam jangka waktu beberapa juta tahun!
Tulis Komentar