Sebagian besar bintang di Galaksi Bimasakti tidak seperti Matahari kita, yang melayang-layang sendirian di ruang angkasa. Delapan dari 10 bintang termasif mempunyai satu atau lebih bintang pasangan. Sepasang bintang yang saling mengelilingi satu sama lain disebut “sistem bintang ganda”.
Foto ini menunjukkan galaksi spiral Messier 51 yang cemerlang. Tiap titik ungu terang yang kita lihat merupakan jenis sistem bintang ganda yang spesial. Kita menyebutnya ‘bintang ganda sinar-X’ karena pasangan bintang tersebut memancarkan sinar-X.
Bintang ganda sinar-X beranggotakan bintang normal dan bintang yang telah melewati akhir hayatnya. Pasangan ini objek yang eksotis, umumnya berupa bintang neutron atau adangkala berupa lubang hitam.
Jika kedua sejoli itu sangat berdekatan, gravitasi kuat dari pasangan yang eksotis akan menarik gas dari bintang normal hingga membentuk cincin melingkarinya, sebelum kemudian menelannya. Ketika ini terjadi, materi gas menjadi panas hingga jutaan derajat dan mulai memancarkan sinar-X.
Selain itu, semakin kuat gravitasi, semakin terang pula sinar-X. Foto Messier 51 ini memperlihatkan minimal ada 10 bintang ganda sianr-X yang cukup terang sehingga kemungkinan sistem tersebut beranggotakan lubang hitam. Delapan dari pasangan-pasangan ini, lubang-lubang hitamnya sedang menarik materi dari bintang pasangannya yang jauh lebih besar dari Matahari!
Fakta Menarik
Setelah menyelidiki berbagai bintang di Galaksi Bimasakti, astronom menemukan bukti bahwa semakin masif bintang semakin besar kemungkinannya memiliki pasangan.
Tanya mbak, foto diatas itu ilustrasi apa foto beneran? Soalnya untuk bintang gandanya apa škálanya terlalu ekstrem? Bintang yg terang škálanya kira- kira 1:50 lebar galaxy, jika lebar galaxy 100.000 tahun cahaya, maka ukuran bintang 2000 tahun cahaya?
Terima kasih.