fbpx
langitselatan
Beranda » Asteroid 1998QE2 Berlayar Mendekati Bumi

Asteroid 1998QE2 Berlayar Mendekati Bumi

Asteroid 1998QE2 akan berlayar dengan tenang mendekati Bumi hingga jarak sekitar 3,6 juta mil atau sekitar 5,8 juta kilometer, yaitu kira-kira 15 kali jarak Bumi ? Bulan, dan jarak terdekatnya dicapai pada tanggal 31 Mei 2013 jam 20:59 UTC atau 03:59 WIB tanggal 1 Juni 2013.

Asteroid 1998QE2 mungkin tidak begitu menarik bagi astronom dan ilmuwan pencari PHA (Potentially Hazardous Asteriods atau asteroid-asteroid yang berbahaya bagi Bumi), tetapi 1998QE2 akan sangat menarik bagi mereka yang berkecimpung dalam astronomi radar, terutama jika menggunakan teleskop radar yang lebih besar dari 230-kaki (70 meter).

Orbit asteroid 1998QE2 (kredit: NASA/JPL-Caltech)
Orbit asteroid 1998QE2 (kredit: NASA/JPL-Caltech)

“Asteroid 1998QE2 akan menjadi target pencitraan radar di Goldstone dan Arecibo dan diharapkan didapat serangkaian gambar dengan resolusi tinggi yang dapat mengungkap fitur-fitur permukaannya, karena setiap kali asteroid mendekat Bumi adalah kesempatan untuk mempelajari secara rinci ukuran, bentuk, rotasi, fitur permukaan, dan apa pun yang dapat memberi informasi tentang asal-usulnya. Pencitraan menggunaan radar-radar baru dimanfaatkan untuk meningkatkan kepastian pengukuran jarak dan kecepatan asteroid tersebut, sehingga orbit dapat ditentukan dengan lebih teliti, begitu pula pergerakannya di masa depan” kata Lance Benner, seorang astronom radar dan peneliti utama radar Goldstone dari NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California.

Asteroid ini diperkirakan berukuran sekitar 2.7 kilometers atau kira-kira 2 kali ukuran kapal Queen Elizabeth 2. Asteroid ini dinamai 1998QE2 oleh NASA bersama Minor Planet Center di Cambridge, Massachusetts. 1998 menunjukkan tahun mulai diamatinya, diikuti dengan alfa numerik yang menunjukkan bahwa asteroid tersebut ditemukan pada paruh bulan dalam tahun bersangkutan dan angka paling belakang menunjukkan urutan pada paruh bulan tersebut.

Citra radar dari antena Goldstone bisa memperlihatkan fitur asteroid hingga ukuran sekitar 12 kaki (3,75 meter), bahkan dari jarak 4 juta mil jauhnya sekalipun. “Sangat menarik untuk melihat gambar rinci tentang asteroid untuk pertama kalinya” kata Benner. “Dengan radar kita dapat mengubah objek titik cahaya menjadi sebuah ‘dunia mini’. Pencitraan radar asteroid dekat Bumi  merupakan dasar dalam penjelajahan seluruh kelas objek tata surya”

Asteroid 1998QE2 akan diamati antara tanggal 30 Mei hingga 9 Juni 2013 oleh para astronom radar dengan menggunakan antena berdiameter 230 kaki (70 meter) Deep Space Network, NASA di Goldstone, California dan observatorium Arecibo di Puerto Rico. Ke-dua teleskop tersebut memiliki kemampuan pencitraan yang lengkap dan memungkinkan para astronom untuk belajar sebanyak mungkin tentang asteroid ini selama kunjungan singkatnya mendekati Bumi tersebut.

NASA menempatkan prioritas tinggi untuk pelacakan asteroid dan melindungi planet kita dari ancaman mereka, bahkan Amerika Serikat telah memiliki survei yang paling kuat dan produktif serta program deteksi untuk menemukan objek-objek dekat Bumi. Sampai saat ini Amerika Serikat telah menemukan lebih dari 98 persen NEO (Near Earth Object atau benda/objek dekat Bumi) yang telah dikenal.

Pada tahun 2012, anggaran NEO meningkat dari $ 6 juta menjadi $ 20 juta, puluhan orang terlibat dalam beberapa aspek penelitian NEO di NASA. Selain itu, banyak orang yang terlibat dalam penelitian sifat asteroid dan komet (termasuk yang datang mendekat ke Bumi) ditambah mereka yang mencoba untuk menemukan dan melacak asteroid dari tempat asalnya. Selain NASA, pengamatan asteroid juga melibatkan lembaga-lembaga lain milik pemerintah AS, misalnya astronom berbasis perguruan tinggi atau pun lembaga penelitian ruang angkasa di seluruh negara. Semuanya bekerja untuk melacak dan lebih memahami benda-benda tersebut, dan tentu didanai dengan hibah, transfer lembaga dan kontrak-kontrak lainnya dari NASA. Program NASA’s Near-Earth Object di markas besar NASA di Washington, mengelola dan mendanai pencarian, penelitian, dan pemantauan asteroid dan komet yang mengorbit secara berkala mendekati Bumi.

Pada tahun 2016, NASA akan meluncurkan penjejak robotik, untuk menyelidiki salah satu benda yang berpotensi membahayakan Bumi atau NEO. Misi The OSIRIS-Rex ke asteroid (101955) Bennu akan menjadi pathfinder pesawat ruang angkasa masa depan yang dirancang untuk melakukan pengintaian benda-benda baru yang ditemukan berpotensi mengancam Bumi. Selain memantau ancaman potensial, studi asteroid dan komet memberikan kesempatan berharga untuk belajar lebih banyak tentang asal-usul Tatasurya kita, sumber air di Bumi, bahkan asal-usul molekul organik yang mengarah pada pengembangan kehidupan.

Baru-baru ini NASA telah mengembangkan misinya untuk mengidentifikasi, menangkap dan merelokasi sebuah asteroid untuk eksplorasi manusia. Menggunakan teknologi game-changing, misi ini akan menandai pencapaian teknologi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu berbagai aktivitas yang dapat dilakukan manusia di ruang angkasa. Menangkap dan mengarahkan sebuah asteroid akan mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan kemampuan manusia dalam mengeksplorasi ruang angkasa.

Posisi asteroid 1998QE2
Berdasarkan efemeris yang diunduh pada tanggal 30 september 2012, jam 00.00.00 UT, asteroid 1998QE2 memiliki elemen orbit sebagai berikut:

[one_half] Setengah sumbu panjang orbit [au] [/one_half] [one_half_last] 2.42 [/one_half_last] [one_half] Eksentrisitas [/one_half] [one_half_last] 0.57 [/one_half_last] [one_half] Inklinasi [derajat] [/one_half] [one_half_last] 12.90 [/one_half_last] [one_half] Argumen perihelion [derajat][/one_half] [one_half_last] 345.60[/one_half_last] [one_half] Bujur titik simpul naik [derajat] [/one_half] [one_half_last] 250.20 [/one_half_last] [one_half] Anomali rata-rata [derajat] [/one_half] [one_half_last] 299.30 [/one_half_last]

Dengan elemen orbit seperti di atas, maka posisi asteroid 1998QE2 terhadap Matahari, Bumi dan Mars untuk satu periode orbitnya adalah:

Satu periode orbit asteroid 1998QE2 digambarkan dalam koordinat kartesian.
Satu periode orbit asteroid 1998QE2 digambarkan dalam koordinat kartesian.

Gambar a) memperlihatkan orbit asteroid 1998QE2 terhadap Bumi dan Mars, diproyeksikan pada bidang ekliptika atau bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Dari gambar tersebut terlihat bahwa asteroid 1998QE2 mendekat ke Bumi setelah terlebih dulu memotong orbit Mars, untuk kemudian pergi meninggalkan Bumi kembali. Dengan setengah sumbu panjang orbit 2.42 au, maka periode orbit asteroid 1998QE2 adalah sekitar 3.76 tahun, hal ini berarti setiap asteroid 1998QE2 mengorbit sebanyak 100 kali, maka Bumi sudah mengorbit sebanyak 376 kali  atau Bumi akan berpapasan dekat kembali dengan asteroid 1998QE2 sekitar 376 tahun yang akan datang.

Gambar b) dan Gambar c) menunjukkan posisi asteroid 1998QE2 terhadap Matahari, Bumi, dan mars bila dilihat pada bidang X-Z dan Y-Z, terlihat kemiringan bidang orbit asteoid tersebut dibandingkan Bumi dan Mars.

Gambar d) menunjukkan jarak asteroid 1998QE2 dibandingkan Bumi dan Mars terhadap Matahari, selama satu periode orbitnya, yaitu 3.76 tahun, dengan absis menunjuk kepada posisi Matahari. Lingkaran kuning adalah saat-saat asteroid 1998QE2 berada pada posisi mendekat hingga paling dekat untuk kemudian mulai menjauhi Bumi, dan garis terputus hijau menunjukkan posisinya yang dekat dengan Bumi  tanggal 31 Mei 2013 jam 20:59 UTC.

Avatar photo

Endang Soegiartini

Staf pengajar pada Program Studi Astronomi ITB, dengan latar belakang Fisika Galaksi, pernah tertarik pada Fisika Bumi tetapi kemudian meloncat ke Tata Surya terutama benda-benda kecil yang tersebar di sana. Penggemar berat wayang orang dan wayang kulit, pernah menjadi penari Jawa kelas Bandung dan Jakarta walau tidak bisa menyaingi Retno Maruti. Makan makanan enak adalah kegemaran berikutnya walau selalu gagal menaikkan berat badannya. Hasrat sejak kecil menjadi penari Jawa terkenal seantero jagat raya, apa daya hanya bisa mempelajari jagat raya lewat dunia astronomi.

2 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Mau tanya mbak Endang yang baik.
    Jika diperhitungkan setiap 376 tahun akan kembali melintas dekat Bumi.
    Apakah pengaruh gravitasi Bumi tidak mempunyai dampak sama sekali
    terhadap orbit asteroid tersebut?

  • Mas Suparman yang baik … (manggil Mas aja ya?)

    Sama sekali tidak, karena jaraknya masih jauh sekali. Mohon dibaca tulisan saya terdahulu : http://langitselatan.com/2012/12/13/asteroid-4179-toutatis-papasan-dekat-dengan-bumi/
    Kata ‘mendekat’ mendefinisikan bahwa ke dua benda (asteroid dan Bumi) bergerak saling mendekat, tetapi tidak menunjukkan bahwa keduanya betul-betul pada posisi yang sangat dekat. Pada tulisan saya terdahulu, telah saya kemukakan definisi ‘close-encounter’ atau ‘papasan dekat’ yang ditunjukkan dalam besaran radius Hill, yaitu radius bola dengan planet sebagai titik pusat bola itu. Untuk Bumi, besarnya radius Hill adalah 1% jarak Bumi-Matahari, atau sekitar 0.01 au (1 au = 150 juta km). Dan sebuah benda kecil (asteroid atau komet), dikategorikan mengalami papasan dekat jika jaraknya dari planet maksimal 3 radius Hill, nha pada posisi ini pengaruh gravitasi Bumi pada asteroid tersebut bekerja, yang dapat mengubah elemen orbit asteroid, misalnya setengah sumbu panjang orbit asteroid saat mengalami papasan dekat tiba-tiba melompat naik atau turun, bisa pula menyebabkan kemiringan bidang orbit, kelonjongan orbit atau elemen orbit asteroid lainnya melompat naik atau turun.

    Benda kecil (asteroid atau komet) yang jaraknya denga planet bisa mencapai hingga 1 radius Hill menjadi tidak stabil, dia akan terperangkap masuk ke dalam wilayah gravitasi planet itu atau pecah berantakan karena tidak mampu menahan gaya gravitasinya.

    Sekian dulu penjelasan saya, jika belum cukup, silakan kontak saya lagi.

    salam,
    endang