fbpx
langitselatan
Beranda » Sayang-Sayap Nebula Burung Camar

Sayang-Sayap Nebula Burung Camar

Bintang-bintang yang gemerlapan dan pendaran gas di foto ini merupakan bagian dari Nebula Burung Camar yang indah. Obyek langit raksasa yang berbentuk seperti burung ini terdiri dari tiga awan gas yang luas: kepala dan dua sayap. Kalian bisa melihat seluruh bagiannya di sini. Foto ini sebenarnya menunjukkan sebagian kecil saja dari nebula, bisakah kalian menebak bagian manakah itu? Sayap! Apakah tebakan kalian benar?

sayap burung camar. kredit: ESO
Nebula burung camar. kredit: ESO

Pendaran merah dari gas dalam foto tersebut tidak saja terlihat indah, tapi juga mengandung informasi. Warna mengisyaratkan pada para astronom bahwa apa yang sedang kita lihat itu adalah hidrogen, unsur yang paling banyak di alam semesta.

Ada banyak materi di Bumi. Tahukah kalian ketika kalian memecahnya hingga ke bagian yang terkecil, materi ini terbuat dari beberapa bahan kimia pokok? Kita menyebutnya ‘unsur’. Misalnya, Karbon adalah sebuah unsur, tapi jika kalian menggabungkannya dengan unsur-unsur lain, kalian bisa membuat ribuan materi, misalnya gula, plastik, dan alkohol.

Kita juga bisa menemukan unsur-unsur dasar ini di ruang angkasa dengan cara melihat warna-warni cahaya yang kita tangkap. Bintang-bintang yang baru dilahirkan di dalam awan ini lah yang menyebabkan gas hidrogen berpijar terang.

Fakta Menarik: Hidrogen sangat mudah terbakar sehingga dimanfaatkan untuk bahan bakar roket yang mengirimkan wahana antariksa. Sekali lagi, hidrogen lah yang terbakar di inti bintang sehingga bintang bersinar terang. Nah, tidak mengagetkan lagi bukan?

Sumber: Universe Awareness Space Scoop

Baca juga:  Bagaimana Galaksi Ini Tampak Seperti Cincin?
Avatar photo

Ratna Satyaningsih

menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister astronomi di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung. Ia bergabung dengan sub Kelompok Keahlian Tata Surya dan menekuni bidang extrasolar planet khususnya mengenai habitable zone (zona layak-huni). Ia juga menaruh minat pada observasi transiting extrasolar planet.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini