Fenomena Transit Venus 6 Juni 2012 merupakan cikal bakal berdirinya AAC atau Amboina Astronomy Club. Dengan bantuan langitselatan, Hekaleka Foundation selaku Yayasan Peduli Pendidikan Anak Maluku dapat membentuk AAC Â dengan tujuan untuk memperkenalkan Sains khususnya Astronomi kepada masyarakat Maluku di pulau Ambon.
Sampai dengan saat ini, AAC memiliki 8 orang anggota, yaitu Rilond Matital selaku ketua, Febby Apituley selaku Sekertaris dan lima orang anggota yaitu Grivit Anakotapary, Jelins Noya, Florensia, James Hematang, Mortan dan Abdul Fuad. Â Febby Apituley sang sekretaris meski memiliki latar belakang berbeda dari Fakultas Hukum Universitas Pattimura namun menggemari astronomi. Itulah mengapa ia kemudian bergabung bersama AAC untuk memperkenalkan astronomi pada masyarakat kota Ambon. Ke-7 pengurus lainnya merupakan mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA Universitas Pattimura, Ambon.
Untuk memperkenalkan astronomi pada masyarakat Ambon, AAC memiliki dua kegiatan rutin yaitu Astronomy Goes To School dan Star Party yang dikhususkan untuk siswa-siswi di kota Ambon.  Astronomy Goes To School merupakan kegiatan untuk siswa SMP beberapa sekolah mitra yang sebelumnya pernah mengikuti kegiatan astronomy goes to school bersama langitselatan ketika dalam Ekspedisi Transit Venus. Kegiatan lanjutan yang dilakukan AAC berupa pengajaran dasar-dasar Astronomi  untuk   siswa. Adapun silabus dan kurikulum pengajaran menggunakan kurikulum yang disusun oleh langitselatan yang disesuaikan dengan pelajaran yang sudah diterima para siswa. Selain itu komponen keinginan para guru Fisika dan perkembangan astronomi juga diperhitungkan sebagai faktor penyesuaian materi.
Materi yang kami berikan diperoleh dari hasil merangkum buku Astronomi dan Fisika, artikel Astronomi yang beredar di dunia maya serta materi persiapan Olimpiade Astronomi yang disusun ulang berdasarkan kebutuhan kurikulum yang kami peroleh dari langitselatan. Untuk memudahkan pemahaman siswa, seluruh materi ditulis dengan bahasa yang sederhana yang dipadu dengan foto-foto obyek langit nan indah  yang dapat dengan mudah dipahami  siswa. Selain itu kami juga menayangkan video untuk menarik animo siswa untuk mempelajari Astronomi.
Tanggal 15 September merupakan tanggal kegiatan perdana kami untuk kegiatan Astronomy Goes To School. Kegiatan dilaksanakan di SMP Kristen Xaverius dengan peserta berasal dari 5 sekolah berbeda yakni SMP Kristen Xaverius, SMPN 14 Ambon, SMP Kristen YPKPM Ambon, SMP N 10 Ambon dan SMP N 19 Ambon.. Kami juga membuat kesepakatan bersama antara Hekaleka Foundation atau dalam hal ini AAC, dengan para guru untuk melaksanakan kegiatan rutin setiap dua minggu dengan peserta  4 sampai 8 siswa setiap skeolah. Tapi ternyata minat siswa terhadap astronomi cukup tinggi. Terbukti ada sekolah yang mengirimkan lebih dari 8 siswa untuk ikut kegiatan AAC. Tapi, kami memiliki kendala dalam pengaturan waktu kegiatan terkait waktu sekolah siswa. Ada yang pagi dan siang. Karena itu kami kemudian membuat kelas pagi (jam 10.00-12.00) dan siang (jam 13.00-15.00) di hari sabtu setiap dua minggu untuk mengamodasi seluruh siswa yang mengikuti kelas astronomi ini. Dan meskipun jarak dari sekolah ke lokasi kegiatan cukup jauh, para siswa tetap semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan belajar ini.
Di sepanjang tahun 2012, kegiatan Astronomy Goes to School telah berlangsung lima kali yaitu empat kali di kelas dan satu kali dalam kegiatan Star Party. Kegiatan Astronomy Goes To School yang terakhir dilaksanakan tanggal 27 Januari 2013 di SMP Kristen Urimessing dan akan dilaksanakan dua minggu kemudian. Sedangkan untuk kegiatan Star Party dilakukan pada akhir bulan berjalan dan disesuaikan dengan penampakan Bulan dilangit serta keadaan cuaca. Star Party baru dilaksanakan sekali saja yaitu pada tanggal 27 Oktober 2012 di lapangan Merdeka Ambon dengan tema Tribute To Neil Asmtrong. Kegiatan ini dihadiri siswa-siswi SMP, mahasiswa salah satu fakultas Universitas Pattimura dan masyarakat kota Ambon yang sedang berada di lokasi.
Kegiatan yang kami laksanakan merupakan langkah awal untuk memperkenalkan astronomi bagi masyarakat kota Ambon dan Maluku. Diharapkan di masa depan, astronomi akan semakin populer di kalangan pelajar di kota Ambon.
Mantap Rilond…Ditunggu berita-beritanya dari Indonesia timur…Jangan lupa, siap-siap untuk membuat presentasi nanti di tahun 2013 pada acara SEAYAC ya…SAlam buat kawan-kawan di Ambon…Oya, berita roket airnya ditunggu looh, kalo ada video bolehlah bagi-bagi di youtube
saya juga ingin mendirikan Mojokerto Astro Club dan sekarang terbentur oleh minimnya kesadaran akan pentingnya astronomi, jadi ya saya sendirian belajar astronomi, salam dari Mojokerto
wah, saya baru tahu ada AAC. SLH Ambon boleh bergabung?