fbpx
langitselatan
Beranda » Melihat dari dekat NGC 6357

Melihat dari dekat NGC 6357

Saat melakukan pemotretan dengan kamera yang canggih tentu kita berharap bisa mendapatkan hasil foto yang detil dan tentu saja indah. Itulah yang baru saja ditunjukkan oleh Very Large Telescope milik ESO yang memotret palung kelahiran bintang NGC 6357.

NGC 6357
Di dalam Galaksi Bima Sakti atau tepatnya di rasi bintang Scorpius (Si Kalajengking), terdapat sebah area yang dikenal sebagai NGC 6357.  Awan kosmik NGC 6357 pertama kali direkam secara visual oleh John Herschel dari Afrika Selatan pada tahun 1837.  Area yang diisi oleh awan gas dan debu ini merupakan palung kelahiran bagi bintang-bintang baru. Yang menarik, awan gas dan debu di dalam area ini sangat kacau bahkan mereka dinamai Nebula Perang dan Damai (War and Peace Nebula) oleh para ilmuwan Midscource Space Experiment. Tapi nama ini tidak ada hubungannya dengan novel karangan Leo Tolstoy.

Aliran sungai debu di NGC 6357. Kredit : ESO

Mengapa disebut Nebula Perang dan Damai?

Kalau Nebula ini difoto dalam citra inframerah, maka pada bagian barat akan tampak bentuk domba dan di bagian timur tampak bentuk tengkorak yang diasumsikan sebagai lambang damai dan peperangan. Tapi, sayangnya bayangan doba dan tengkorak tidak dapat dilihat dalam cahaya tampak yang fotonya sedang kita nikmati saat ini.  Obyek ini kadang disebut juga Nebula Lobster.
Nebula yang kita lihat ini hanya bagian terluarnya saja. Tapi itu pun sudah sangat mengagumkan karena berhasil dipotret secara detil oleh Very Large Telescope. Dan ini merupakan foto terbaik dari area NGC 6357 yang pernah diambil sampai saat ini.

Foto dari VLT
Dalam foto yang diambil oleh VLT< tampak sungai debu yang lebar melintasi awan kosmik NGC 6357. Sungai debu ini menyerap cahaya dari obyek-obyek jauh.

Di bagian kanan, tampak gugus kecil dari bintang muda berwarna putih-biru yang terbentuk dari gas. Bintang yang baru lahir ini diperkirakan baru berusia beberapa juta tahun. Masih sangat muda kalau dilihat dari ukuran umur bintang. Jangan bandingkan dengan umur manusia. Di sini, radiasi ultraviolet sangat kuat mengalir keluar dari bintang-bintang mengisi rongga di sekeliling gas dan debu dan mengukir area itu dengan cara yang sangat aneh.

Keseluruhan foto yang diambil VLT diselimuti oleh jejak gelap si debu kosmik. Tampak juga ciri-ciri gelap yang cukup menonjol di bagian kanan bawah dan di di bagian tepi kanan foto.  Di area tersebut, radiasi dari bintang muda yang cerlang membentuk semacam kolom berbentuk belalai gajah, mirip dengan “pilar penciptaan” di Nebula Elang. Debu kosmik disini lebih halus seperti asap dan tersusun oleh partikel-partikel kecil silikat, grafit, dan air es. Senyawa-senyawa tersebut terbentuk dan terlontar ke angkasa oleh bintang generasi awal atau generasi sebelumnya.

Bagian pusat yang terang dari NGC 6357 terdiri dari gugus bintang bermassa besar yang bintang-bintangnya termasuk yang paling terang di Galaksi Bima Sakti. Area dalam ini tidak tampak pada foto tapi sudah sering dipelajari dan dipotret oleh Teleskop Hubble. Namun demikian. foto yang diambil VLT ini tetap merupakan foto penting karena meskipun ini hanya bagian terluar yang tidak begitu dikenal, ternyata ia mengancung struktur yang luar biasa dari sebuah palung kelahiran bintang. Dan tentunya menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Sumber : ESO
Versi anak-anak dari artikel ini bisa dibaca di Buku Alamat Alam Semesta

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Manager 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Pabrik bintang ya. pernah saya lihat di dokumenter national goegraphic, dimana fotonya tdk seindah situasi disana. banyk pembentukan bintang2 di ikuti dgn pembentukan planet2ny. walaupun wanaha / pesawat manusia bisa tahan akan panasny, tp tdk akan selamat dari badai materiny.